Ilmuwan Jepang ciptakan hati manusia buatan
Merdeka.com - Jepang mengklaim bahwa tim ilmuwan mereka telah menciptakan hati manusia fungsional dari sel batang. Laporan tersebut menimbulkan harapan untuk pembuatan organ buatan bagi mereka yang membutuhkan transplantasi, seperti yang dilansir di nydailynews.com.
Tim ilmuwan mengatakan bahwa mereka mentransplantasikan sel induced pluripotent stem (iPS) ke dalam tubuh tikus. "Sel itu tumbuh menjadi hati kecil dan dapat bekerja," kata Yomiuri Shimbun.
Sel batang sering dipanen dari embrio, sedangkan sel iPS memiliki potensi untuk berkembang menjadi setiap jaringan tubuh dan dapat diambil dari tubuh orang dewasa.
-
Apa yang dibuat oleh ilmuwan Jepang? Ilmuwan Jepang telah menemukan cara untuk menempelkan jaringan kulit hidup ke wajah robot dan membuat mereka bisa 'tersenyum'.
-
Bagaimana para ilmuwan menciptakan embrio manusia buatan? Mereka menggunakan sel punca pluripoten manusia yang dapat menghasilkan berbagai jenis sel untuk menciptakan model ini. Mereka bahkan menggunakan metode baru yang memungkinkan mereka mengembalikan sel induk ke tahap yang lebih awal yang disebut sebagai tahap "naif". Tahap ini terjadi ketika embrio manusia tertanam dalam rahim.
-
Apa yang ditemukan dalam penelitian tentang genom Jepang? Sebuah penelitian yang mempelajari lebih dari 3.200 genom individu di seluruh Jepang yang membentang dari Hokkaido di utara hingga Okinawa di selatan telah mengungkap asal-usul nenek moyang penduduk Jepang.
-
Apa yang diciptakan oleh para peneliti? Mereka menggunakan model muskuloskeletal – yang dikendalikan oleh metode kontrol refleks yang mencerminkan sistem saraf manusia.
-
Bagaimana peneliti mengidentifikasi asal usul orang Jepang? Para peneliti menggunakan Teknik yang disebut pengurutan genom secara keseluruhan yang mengungkap susunan genetik lengkap seseorang. Mereka mengidentifikasi 3 miliar pasangan basa DNA.
-
Siapa yang memimpin penelitian genom Jepang? Studi genetik tersebut dipimpin Chikashi Terao dan tim ilmuwan dari Pusat Ilmu Kedokteran Integratif RIKEN yang diterbitkan di jurnal Science Advances.
Sebuah tim yang dipimpin oleh profesor Hideki Taniguchi di Yokohama City University mengembangkan sel iPS manusia menjadi "sel-sel prekursor", yang kemudian ditransplantasikan ke kepala tikus untuk mengambil keuntungan dari meningkatnya aliran darah.
Sel-sel itu tumbuh seukuran hati manusia 0,2 inci. Ukuran tersebut mampu menghasilkan protein untuk manusia dan tidak memerlukan obat, menurut Yomiuri. Terobosan ini membuka pintu untuk penciptaan organ tubuh buatan, yang berguna untuk mengatasi kekurangan donor transplantasi.
Penelitian ini bisa menjadi jembatan penting antara penelitian dasar dan aplikasi klinis. "Tetapi, ini masih harus melewati berbagai tantangan sebelum dimasukkan ke dalam praktek medis," kata Yomiuri.
Hasil penelitian tersebut bisa menjadi secercah harapan bagi pasien yang membutuhkan transplantasi.
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Robot ini bisa tersenyum percis seperti manusia karena ada jaringan kulit hidup yang ditempelkan.
Baca SelengkapnyaIni merupakan terobosan pertama dalam bidang biokomputasi.
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan menyebut miniatur jantung akan bisa dipasang di tubuh manusia.
Baca SelengkapnyaSejauh ini gerak robot yang diciptakan masih berjalan tak alami. Ilmuwan ini sukses melakukan uji coba itu.
Baca SelengkapnyaAda tujuan tertentu mengapa para ilmuwan ingin menciptakan robot dari sel manusia.
Baca SelengkapnyaMesin cuci berbentuk telur yang futuristik ini dilengkapi dengan teknologi canggih.
Baca SelengkapnyaKerja sama antara Indonesia dan Italia menciptakan terobosan dalam bidang medis melalui teknologi pencetakan organ yang menggunakan sel punca.
Baca SelengkapnyaPenemuan ini diharapkan membuka berbagai peluang dalam bidang infertilitas, pengembangan obat, dan pertumbuhan janin.
Baca SelengkapnyaAda tujuan tertentu para ilmuwan Korea Selatan membuat teknologi pengendali pikiran jarak jauh.
Baca SelengkapnyaSakana AI memperkenalkan "AI Scientist" yang mampu melakukan seluruh proses penelitian ilmiah secara otomatis. Mulai dari ide hingga publikasi hasil penelitian.
Baca SelengkapnyaSekarang, para ilmuwan telah menemukan cara untuk menghasilkan otak mini secara langsung dari jaringan otak janin.
Baca Selengkapnya