Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Imbauan Pakar saat Terlanjur Mudik dan Berkerumun usai Libur Lebaran

Imbauan Pakar saat Terlanjur Mudik dan Berkerumun usai Libur Lebaran Arus Mudik di pasar senen. ©2018 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Libur lebaran telah usai. Namun, saat pelarangan mudik yang diwacanakan pemerintah beberapa waktu lalu, banyak masyarakat yang masih tetap berhasil melakukan mudik. Tak hanya itu, banyak juga masyarakat yang menghabiskan waktu dengan mendatangi tempat wisata sehingga menimbulkan kerumunan warga.

Hal tersebut memunculkan kekhawatiran akan tertular covid-19 bagi sebagian orang, terutama bagi mereka yang sudah terlanjur mudik dan berkumpul dengan banyak orang saat berwisata di libur lebaran yang lalu.

Tak hanya bagi warga yang mudik, rasa was-was mungkin juga dirasakan bagi mereka yang tidak mudik dan tidak berkerumun. Rasa khawatir timbul karena di sekitar mereka banyak pemudik dan pernah berwisata.

Guru Besar Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia, Prof. Soedjatmiko, meminta masyarakat waspada apabila ada orang yang pulang mudik atau pernah berada dalam kerumunan selama satu jam atau lebih, dan tinggal serumah atau bertetangga.

"Sebaiknya disarankan periksa swab antigen atau PCR lebih bagus. Laporkan ke ketua RT/RW atau Satgas COVID di lingkungan masing-masing untuk dipantau," katanya dalam dialog virtual seperti dikutip dari Liputan6.com.

Menurut Prof. Soedjatmiko, hal tersebut bertujuan apabila ada yang positif covid-19 dapat segera diisolasi, dan jika mengalami sakit dapat segera mendapatkan pengobatan.

Tak hanya itu, gai mereka yang tidak mudik atau sudah mudik, Soedjatmiko meminta agar masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan yang tidak perlu dan tidak berkerumun dimanapun juga.

"Sudahlah jangan bepergian lagi kalau tidak perlu. Jangan berkerumun lagilah, tobat saja. Kalau sudah terlanjur berkerumun di Ancol, tobat sudah jangan berkerumun lagi," ujarnya.

Jika terpaksa bepergian karena ada urusan penting seperti pekerjaan, selalu gunakan masker dengan benar, menutupi hidung dan mulut, tidak longgor, tidak melorot dan bahannya tidak terlalu tipis.

"Jangan lupa sering cuci tangan dengan air sabun atau disinfektan setelah bepergian atau selama bepergian. Misalnya di angkot, di bis, di kereta api, di taksi, di eskalator, di pasar, di mal, di kantor, di sekolah."

Soedjatmiko juga meminta agar masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi COVID-19 untuk segera divaksinasi dengan pergi ke layanan vaksinasi terdekat, khususnya lansia.

"Sekarang sudah fase tiga, publik pun sudah boleh, tapi tidak semua lokasi. Cari informasi segera, daftar segera. Terutama lansia, tolong dibantu, didaftarkan, diantarkan supaya bisa diimunisasi," terangnya.

Terakhir, jika masyarakat yang baru pulang mudik atau berkerumun selama satu jam atau lebih mengalami demam, batuk, pilek, sesak, diare, atau keluhan lain, Prof. Soedjatmiko mengimbau agar segera berobat ke puskesmas atau rumah sakit.

"Periksa untuk kemungkinan COVID dengan PCR supaya kalau sakit segera diobati, kalau perlu diisolasi isolasi dengan ketat dan benar supaya tidak menularkan ke orang lain, sehingga tidak akan sakit berat, tidak masuk ICU, tidak akan meninggal," tutupnya.

(mdk/ttm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Tips Aman dari Covid-19 Saat Libur Natal dan Tahun Baru
Tips Aman dari Covid-19 Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Pakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes

Kasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Pesan Ahli Kesehatan untuk Pemudik: Pastikan Tidak Terkena Penyakit Menular
Pesan Ahli Kesehatan untuk Pemudik: Pastikan Tidak Terkena Penyakit Menular

Sebelum berkumpul dengan rekan kerja di kantor, pastikan dalam kondisi prima.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat

mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Polri Ingatkan Pemudik Lapor RT Jika Tinggalkan Rumah Kosong dan Kendaraan
Polri Ingatkan Pemudik Lapor RT Jika Tinggalkan Rumah Kosong dan Kendaraan

Imbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Baca Selengkapnya
Pesan Pakar Kesehatan: Hindari Mencium Balita Ketika Kumpul Lebaran
Pesan Pakar Kesehatan: Hindari Mencium Balita Ketika Kumpul Lebaran

Orang tua bisa melatih anak sebisa mungkin untuk belajar memakai masker.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Pastikan Kenaikan Covid-19 Tak Berkaitan dengan Pneumonia Misterius
Dinkes DKI Pastikan Kenaikan Covid-19 Tak Berkaitan dengan Pneumonia Misterius

Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo

Meskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.

Baca Selengkapnya
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli

Masyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat

Baca Selengkapnya