Infertilitas bisa bikin wanita depresi?
Merdeka.com - Infertilitas atau ketidaksuburan adalah gangguan kesehatan reproduksi yang tidak bisa dilihat secara kasat mata. Baik pria maupun wanita bisa mengalaminya.
Bagi pasangan yang sudah menikah, infertilitas bisa membuat mereka stres. Terutama bagi wanita yang mengalaminya. Tekanan dari berbagai macam pihak dapat memberikan beban pikiran untuk mereka yang berujung pada depresi.
"Sebenarnya ketika masalah infertilitas diketahui, tekanan dari pihak luarlah yang bisa membuat wanita depresi. Beberapa kata-kata yang sebenarnya hanyalah gurauan bisa membuat mereka merasa sensitif. Mereka menjadi tidak percaya diri dan kehilangan fokus akan tujuan hidup mereka yang lainnya. Seakan tidak bisa memiliki anak secara alami sangatlah menyiksa," ujar Dr Sofia Gameiro dari Cardiff University.
-
Kenapa wanita lebih rentan depresi? Goldstein mengatakan bahwa risiko depresi ini dua kali lebih besar pada wanita. Hal ini disebutkan berkaitan dengan alasan biologis seperti hormon dan gen yang menimbulkan gangguan pada perkembangan otak ketika kita masih berupa janin.
-
Mengapa wanita tersebut sulit hamil? Hasil pemeriksaan di rumah sakit menunjukkan adanya kista dan polip endometrium di rahimnya, yang menjadi penghalang bagi kehamilannya.
-
Kenapa wanita itu mengalami kondisi seperti itu? Wanita yang berasal dari Provinsi Henan itu diketahui telah ditegur oleh atasannya sebulan sebelumnya, yang mengakibatkan ia mengalami perasaan tidak bahagia yang berkepanjangan.
-
Kenapa stres bisa menyebabkan telat haid? Stres dapat memengaruhi kinerja kelenjar pituitari yang bertanggung jawab dalam pengaturan hormon yang merangsang pelepasan sel telur.
-
Apa yang wanita lakukan saat depresi? Memikirkan dan merenungi perasaan negatif cenderung dialami oleh wanita ketika sedang depresi. Pada saat depresi, wanita juga cenderung berbicara dengan diri sendiri, tiba-tiba menangis, serta menyalahkan orang lain.
-
Bagaimana stres memengaruhi orgasme wanita? Stres adalah musuh utama dalam hubungan seksual yang sehat dan memuaskan. Tidak hanya memengaruhi kesehatan fisik dan emosional, stres juga dapat berdampak negatif pada libido dan kemampuan mencapai orgasme. Bahkan, ketika stres berada pada level tinggi, orgasme yang dirasakan bisa jadi tidak menyenangkan dan malah menambah ketegangan.
"Kita hidup dalam masyarakat di mana memiliki anak adalah sumber kebahagiaan yang terbesar. Padahal memiliki anak pun tidak bisa menjamin kebahagiaan kita seutuhnya. Hal itulah yang sebenarnya harus ditekankan pada mereka yang tidak subur. Mereka harus tetap termotivasi untuk menjalankan hidup mereka dengan normal," ujarnya.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Depresi bisa menunjukkan tanda yang berbeda pada pria dan wanita.
Baca SelengkapnyaKadar estrogen rendah dapat memiliki dampak signifikan pada kesehatan dan kesejahteraan perempuan.
Baca SelengkapnyaPada Juni 2023, Jember digegerkan dengan dua kasus ibu bunuh anak kandungnya.
Baca SelengkapnyaSembilan tahun menikah dengan Hendra Sumendap, Fitri Carlina masih belum dikaruniai momongan. Sudah mencoba berbagai cara dan belum berhasil, Fitri pasrah.
Baca SelengkapnyaDepresi pasca melahirkan adalah hal yang penting untuk dipelajari dan disadari kemunculannya.
Baca SelengkapnyaInfertilitas adalah kondisi ketika pasangan tidak bisa hamil setelah berhubungan seksual tanpa alat kontrasepsi secara teratur selama satu tahun.
Baca SelengkapnyaKisah gadis berusia 25 tahun alami depresi setelah mendengar guyonan dari teman.
Baca SelengkapnyaMunculnya depresi pasca melahirkan atau post partum blues pada ibu bisa disebabkan karena hormon setelah melahirkan.
Baca SelengkapnyaNaftalia membagikan cara selanjutnya dalam mengatasi baby blues setelah melahirkan, melalui teknik relaksasi
Baca SelengkapnyaKenali tanda-tanda ketidakseimbangan hormon yang bisa memicu berat badan bertambah!
Baca SelengkapnyaPCOS adalah gangguan hormonal yang umum terjadi pada wanita usia reproduksi.
Baca Selengkapnya