Info sehat, kenali gejala testosteron rendah pada pria
Merdeka.com - Groomers, apakah kamu pernah mendengar tentang low testosteron atau biasa disingkat low T, belum? Singkatnya testosteron rendah merupakan hormon seks utama pada pria yang produksi utamanya terdapat di testis (penis). Hormon inilah yang membuat suara kamu menjadi semakin berat dan dalam, otot-otot kamu membesar dan merangsang tumbuhnya rambut di beberapa bagian ditubuh.
Yang paling utama, testosteron sangat penting untuk produksi sperma. Nah, ketika kadar testosteron dalam tubuhmu menurun, itulah yang disebut dengan testosteron rendah atau lebih dikenal dengan istilah low T. Jika kadar testosteronmu menurun itu sangat tidak baik untuk kondisi fisik maupun psikologis kamu, lo!
Melansir dari MedlinePlus, kadar normal testosteron dalam tubuh pria sehat berkisar antara 300 ng/dl (nanogram perdesiliter) hingga 1000 ng/dl. Tetapi, terdapat perbedaaan untuk mengukur tinggi-rendahnya kadar testosteron dalam tubuh kamu, karena kisaran normalnya tergantung pada usia.
-
Kenapa testosteron rendah bisa sebabkan disfungsi ereksi? Kadar testosteron yang rendah dapat menyebabkan kesulitan dalam mencapai atau mempertahankan ereksi yang cukup untuk berhubungan seks, kondisi yang dikenal sebagai disfungsi ereksi.
-
Apa dampak testosteron rendah terhadap mood? Pria mungkin mengalami depresi, kecemasan, atau perasaan sedih yang tidak dapat dijelaskan.
-
Kenapa pria bisa impotensi? Masalah ini bisa bersifat sementara atau kronis dan dapat disebabkan oleh faktor fisik, psikologis, atau gaya hidup.
-
Gimana cara mengatasi impotensi akibat gangguan hormonal? Jika impotensi disebabkan oleh kadar hormon testosteron yang rendah, dokter mungkin akan merekomnendasikan terapi hormonal.
-
Apa penyebab krisis kesuburan pria? Banyak faktor yang dapat menyebabkan infertilitas pada pria, tetapi yang semakin diperhatikan adalah peran pencemaran lingkungan.
-
Apa masalah kesehatan mental yang umum pada pria? Depresi adalah salah satu masalah kesehatan mental utama yang memengaruhi pria, tetapi seringkali depresi pada pria diabaikan atau tidak terdiagnosis karena gejalanya mungkin berbeda dengan yang umumnya terjadi pada wanita. Masalah kesehatan mental lainnya yang signifikan bagi pria termasuk skizofrenia dan kecanduan alkohol serta penyalahgunaan zat.
Kadar testosteron dalam tubuh pria meningkat sejak dan setelah mengalami pubertas, dan kemudian menurun setelah berusia 30 tahun. Penurunan kadar testosteron terkadang mengacu pula pada masa andropause (sebutan untuk masa menopause pada pria).
Kadar terstosteron rendah mungkin terjadi pada Groomers yang mengalami Hipogonadisme. Istilah ini digunakan untuk menjelaskan kondisi di mana tubuh Groomers tidak mampu memproduksi jumlah normal testosteron. Hipogonadisme bisa disebabkan karena adanya gangguan pada kelenjar hipofisis yang mengontrol testis.
Bagi kamu yang mengalami obesitas, gangguan medis seperti autoimmun atau diabetes tipe 2, mengonsumsi alkohol serta obat-obatan, kamu memiliki tingkat kerentanan yang lebih besar terhadap low T.
Groomers, hipogonadisme bisa jadi sudah ada dalam tubuhmu sejak kamu lahir, atau bisa juga mulai berkembang akibat adanya cedera atau infeksi dalam tubuhmu. Ada beberapa gejala yang bisa Groomers kenali untuk low T.
Gejala hipogonadisme muncul pada bayi dengan alat kelamin ganda, atau bayi pria dengan alat kelamin tertinggal. Pada pria usia pubertas, gejala yang dimunculkan seperti kurangnya pertumbuhan otot-otot pada tubuh, tidak memiliki suara yang berat dan dalam,kurang tubuhnya bulu pada wajah dan tubuh, dan lambatnya peningkatan ukuran penis dsn testikel.
Pada pria dewasa gejala yang dimunculkan seperti dorongan seksual yang rendah, disfungsi ereksi (ED, dan jarangnya bulu yang tumbuh di wajah dan tubuh. Selain itu, gejala hipogonadisme terkadang juga ditandai dengan kelelahan, penurunan gairah seks,sulit berkonsentrasi, dan perubahan pada pola tidur. Namun, untuk tanda-tanda yang terakhir disebutkan tersebut bisa juga disebabkan oleh faktor lain, tidak hanya dikarenakan oleh low T.
Penting sekali untuk mengetahui kadar testosteron dalam tubuhmu. Semua itu demi terjaganya kesehatan tubuh dan juga kesehatan reproduksi kamu. Tubuh yang sehat cerminan dari diri yang kuat juga, kan!
(mdk/SRA)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tingkat testosteron yang seimbang penting untuk kesehatan dan kesejahteraan umum. Kekurangan hormon ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaAndropause atau menopause pada pria bisa dicegah dengan aktif berolahraga.
Baca SelengkapnyaBanyak depresi pada pria tidak dikenali dan diakui, padahal kondisi ini perlu segera ditangani sebelum menjadi parah.
Baca SelengkapnyaSejumlah tanda adanya masalah kolesterol tinggi bisa tampak dan dikenali pada pria.
Baca SelengkapnyaImpotensi atau disfungsi ereksi merupakan masalah kesehatan yang semakin mendapat perhatian di kalangan medis dan masyarakat luas.
Baca SelengkapnyaKenali penyebabnya agar kita bisa segera mengambil tindakan untuk mencegahnya.
Baca SelengkapnyaKondisi kesehatan seperti kolesterol dan gula darah yang tinggi dapat mempengaruhi kesehatan pria, tetapi inseminasi masih mungkin dilakukan.
Baca SelengkapnyaKanker testis adalah salah satu jenis kanker yang relatif jarang terjadi, namun memiliki dampak signifikan terutama pada pria muda.
Baca SelengkapnyaImpotensi atau disfungsi ereksi adalah ketidakmampuan pria untuk mencapai atau mempertahankan ereksi yang cukup kuat untuk melakukan hubungan seksual.
Baca SelengkapnyaSebagian besar kebotakan pada pria disebabkan oleh faktor keturunan atau genetik. Kondisi ini, dikenal sebagai androgenetik alopecia.
Baca SelengkapnyaPada usia 40-an, seiring menerapkan gaya hidup sehat, penting juga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.
Baca SelengkapnyaMasalah disfungsi ereksi yang dialami oleh seseorang perlu diatasi dengan tepat melalui pemahaman pada gejala awal.
Baca Selengkapnya