Ingin buah hati lebih tinggi? Berikan 8 makanan ini pada mereka
Merdeka.com - Bertambah tinggi merupakan hal yang lebih diinginkan daripada bertambah berat badan. Dengan memiliki tubuh tinggi, maka kepercayaan diri Anda akan meningkat.
Faktanya, makanan yang Anda konsumsi saat masih kecil ternyata mampu memberikan kontribusi dalam penambahan tinggi badan Anda. Tak hanya itu, masa anak-anak merupakan masa dimana terjadi pertumbuhan yang paling cepat. Sehingga mengonsumsi makanan sehat di masa itu adalah penting.
Berikut adalah jenis makanan yang mampu menambah tinggi buah hati Anda seperti dilansir dari magforwomen.com.
-
Bagaimana cara meningkatkan tinggi badan anak? Sejumlah faktor bisa diubah dan diterapkan orang tua untuk menambah tinggi badan anak.
-
Apa saja cara meningkatkan tinggi badan anak? Dilansir dari First Cry, berikut sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk menambah tinggi badan anak dengan cepat dan mudah. Olahraga Peregangan Pola Makan Seimbang Bergelantung Melakukan Yoga Skipping Jogging Berenang Menjaga Postur Cahaya Matahari Tidur
-
Kebiasaan apa yang membantu tinggi badan anak? Kebiasaan ini akan membantu anak untuk mendapatkan tinggi badan tanpa bergantung pada genetik.
-
Apa saja makanan sehat untuk anak? Dengan merencanakan jadwal makan ini secara proaktif, Anda dapat memastikan diet anak tetap seimbang dan mengurangi kemungkinan perilaku pilih-pilih.
-
Apa resep makanan untuk balita agar tumbuh tinggi? Sementara itu, ada berbagai bahan makanan yang diketahui membuat anak dapat tumbuh optimal menjadi tinggi dan cerdas. Di antaranya yakni menggunakan bahan berupa ikan, daging, sayuran, dan sumber karbohidrat.
-
Apa manfaat nutrisi untuk pertumbuhan anak? Makanan anak memainkan peran yang sangat penting dalam tumbuh kembangnya karena memberikan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Anak-anak dalam fase pertumbuhan membutuhkan nutrisi yang mencukupi untuk mendukung perkembangan otak, tulang, dan organ tubuh lainnya.
Bayam
Bayam adalah jenis sayuran yang baik untuk menambah tinggi buah hati. Bayam mengandung zat besi dan kalsium yang penting untuk pertumbuhan tulang. Bayam merupakan jenis sayuran hijau yang mudah ditemui dan juga dapat diolah menjadi berbagai macam masakan yang lezat. Sehingga tentu bukan hal yang sulit untuk memberikan bayam sebagai menu sehat pada buah hati Anda.
Wortel
Wortel tinggi akan vitamin A yang tidak hanya baik untuk kesehatan penglihatan Anda namun juga untuk sintesis protein di dalam tubuh. Proses ini pada akhirnya mampu membuat tubuh menjadi lebih tinggi. Jika buah hati Anda tidak suka mengonsumsi wortel secara mentah atau olahan yang biasa, Anda dapat mengolahnya menjadi carrot cake atau jus wortel.
Telur
Telur merupakan sumber protein yang mudah Anda temui. Mengonsumsi telur saat masih kecil dapat mendukung pertumbuhan tulang sehingga membuat tubuh menjadi lebih tinggi. telur juga merupakan bahan makanan yang mudah diolah menjadi telur rebus, telur goreng, atau telur dadar.
Oatmeal
Oatmeal adalah salah satu sumber karbohidrat yang rendah lemak namun tinggi protein. Memberikan menu oatmeal untuk sarapan bagi buah hati adalah cara tepat untuk menambah tinggi badan mereka saat masih anak-anak. Oatmeal juga saat ini hadir dalam berbagai rasa sehingga buah hati Anda pasti menyukainya.
Kedelai hitam
Berbagai jenis kedelai sebenarnya baik untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang buah hati Anda. Namun kedelai hitam memiliki jumlah protein yang paling tinggi dan tentu saja sangat baik untuk pertumbuhan tulang Anda.
Susu
Tentu saja ada alasan kenapa saat masih kecil, orang tua Anda selalu meminta Anda untuk minum susu. Sebab susu kaya akan kalsium yang baik untuk membantu proses sintesis protein dalam tubuh. Tak hanya susu, produk olahan susu seperti yogurt atau keju juga baik untuk mendukung pertumbuhan tulang Anda.
Ayam
Ayam adalah sumber protein yang disukai oleh anak-anak. Selain daging sapi, ayam juga kaya akan protein yang baik dalam membantu pertumbuhan dan perkembangan tulang buah hati Anda. Berikan ayam dalam bentuk berbagai macam olahan yang menggiurkan untuk buah hati.
Buah
Semua jenis buah-buahan terutama yang kaya akan vitamin A seperti mangga dan plum baik untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Biasakan buah hati Anda untuk rajin mengonsumsi buah-buahan. Anda juga harus berkreasi dengan mengolahnya menjadi berbagai macam olahan makanan.Makanan yang Anda berikan pada buah hati mampu memberikan dampak yang signifikan untuk pertumbuhan dan kesehatan mereka. oleh karena itu pastikan bahwa Anda selalu memberikan makanan yang sehat seperti contoh di atas.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Caranya yakni dengan senantiasa memperhatikan kegiatan serta asupan gizi si kecil sejak dini.
Baca SelengkapnyaPerkembangan anak bisa dimaksimalkan oleh orangtua dengan sejumlah cara yang dilakukan.
Baca SelengkapnyaAnak Kamu mengalami penurunan berat badan? Yuk simak beberapa rekomendasi susu anak untuk menaikkan berat badan!
Baca SelengkapnyaDaging sapi yang memiliki banyak kandungan zat gizi, dan bagus untuk pertumbuhan anak. Daging sapi mengandung vitamin B6, zinc, selenium dan kolin.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com memberikan panduan menu makanan yang tepat dan lezat untuk membantu anak usia 2 tahun agar cepat gemuk dengan cara yang aman dan efektif.
Baca SelengkapnyaBanyak yang beranggapan bahwa genetika adalah faktor utama yang menentukan tinggi badan, namun ternyata, kebiasaan sehari-hari juga berperan penting.
Baca SelengkapnyaSalah satu olahraga yang sering dipercaya bisa membantu meningkatkan tinggi badan anak adalah berenang.
Baca SelengkapnyaPastikan daftar makanan tinggi kalsium ini termasuk dalam menu harian si kecil.
Baca SelengkapnyaBeberapa jenis makanan dan pola makan tertentu dapat memengaruhi laju pertumbuhan dan kesehatan tulang.
Baca SelengkapnyaMenu MPASI 10 bulan penambah berat badan harus memperhatikan nutrisi.
Baca SelengkapnyaTinggi badan anak bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk bagaimana kebiasaannya sehari-hari.
Baca SelengkapnyaMeskipun seringkali dihindari oleh orang dewasa, karbohidrat justru menjadi sumber energi utama bagi anak-anak, terutama balita.
Baca Selengkapnya