Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ingin cegah kanker mulut? Makan brokoli!

Ingin cegah kanker mulut? Makan brokoli! Ilustrasi brokoli. ©2015 Merdeka.com/pixabay/PDPics

Merdeka.com - Menurut sebuah penelitian terbaru, terapi yang menggunakan ekstrak brokoli dapat melindungi Anda dari kanker mulut.

"Orang yang sembuh dari kanker kepala dan leher masih beresiko tinggi untuk menderita kanker lagi di mulut atau tenggorokan mereka, dan sayangnya, ini merupakan jenis kanker yang cukup fatal," jelas peneliti Julie Bauman dari University of Pittsburgh Cancer Institute di Amerika Serikat.

Julie mengatakan bahwa dia dan timnya sedang mengembangkan terapi yang dibuat dari molekul alami yang ditemukan dalam sayuran - untuk melindungi lapisan mulut, di mana kanker terbentuk.

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa sayuran seperti brokoli, kembang kol dan kubis, memiliki konsentrasi sulforaphane yang tinggi, yang dapat membantu mengurangi efek berbahaya dari karsinogen lingkungan.

Sebagai bagian dari studi tersebut, tikus yang rentan terhadap kanker mulut diberi sulforaphane selama beberapa bulan. Kemudian para peneliti menemukan bahwa jumlah tumor dan penyebaran sel kanker berkurang.

Para peneliti kemudian mengujinya pada 10 relawan, dengan memberikan mereka jus buah yang dicampur dengan ekstrak brokoli yang kaya sulforaphane.

Para peserta sama sekali tidak mengalami efek negatif dari ekstrak ini, para peneliti mendeteksi adanya perubahan pelindung pada lapisan mulut mereka, yang berarti ekstrak tersebut telah diserap dan diarahkan untuk menyembuhkan jaringan.

Para peneliti sekarang berencana untuk melakukan uji klinis yang melibatkan 40 peserta, yang telah dirawat karena kanker kepala dan leher. Para peserta akan diberi kapsul berisi bubuk biji brokoli, untuk menentukan apakah mereka dapat menoleransi pengobatan tersebut atau tidak, dan apakah obat itu memiliki dampak yang bagus pada lapisan mulut mereka - untuk mencegah kanker. Setelah itu, uji klinis yang lebih besar akan dilakukan.

Penemuan ini dipresentasikan di pertemuan tahunan American Association for Cancer Research (AACR) di Philadelphia, Pennsylvania.

(mdk/des)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
10 Jenis Sayuran untuk Mencegah Kanker, Kosumsi secara Rutin
10 Jenis Sayuran untuk Mencegah Kanker, Kosumsi secara Rutin

Salah satu cara efektif untuk menurunkan risiko kanker adalah dengan mengonsumsi sayuran yang kaya nutrisi dan senyawa pelindung.

Baca Selengkapnya
Udara Jakarta Memburuk, Ini 7 Makanan yang Cocok saat Polusi Meningkat Cegah Penyakit
Udara Jakarta Memburuk, Ini 7 Makanan yang Cocok saat Polusi Meningkat Cegah Penyakit

Tapi pakai masker saja tidak cukup, daya tahan tubuh juga perlu dijaga dan diperkuat lewat asupan makan.

Baca Selengkapnya
9 Makanan yang Dapat Menurunkan Risiko Kanker, Sudah Tahu?
9 Makanan yang Dapat Menurunkan Risiko Kanker, Sudah Tahu?

Mengonsumsi beberapa makanan berikut dapat menjadi pilihan untuk menurunkan risiko kanker.

Baca Selengkapnya
Ragam Manfaat Brotowali Bagi Kesehatan, Berasa Pahit Tapi Berkhasiat Manis
Ragam Manfaat Brotowali Bagi Kesehatan, Berasa Pahit Tapi Berkhasiat Manis

Berikut manfaat brotowali bagi kesehatan yang jarang diketahui orang. Memiliki rasa pahit tapi berkhasiat manis.

Baca Selengkapnya
10 Tanaman di Sekitar Kita yang Memiliki Kandungan Sel Anti-Kanker
10 Tanaman di Sekitar Kita yang Memiliki Kandungan Sel Anti-Kanker

Sejumlah tanaman yang bisa kita temui di sekitar memiliki kandungan anti-kanker yang luar biasa di dalamnya.

Baca Selengkapnya
Sayuran Penurun Kolesterol yang Wajib Dimakan, Penuh dengan Gizi
Sayuran Penurun Kolesterol yang Wajib Dimakan, Penuh dengan Gizi

Solusi untuk menjaga kolesterol tetap dalam batas normal tidak selalu harus rumit atau sulit diikuti. Sayur adalah contoh sederhananya.

Baca Selengkapnya