Ingin Ingatan Tetap Tajam Pada Usia Tua? Tidur yang Lama Sejak Muda Kuncinya
Merdeka.com - Seiring bertambahnya usia terutama ketika sudah tua, ingatan bakal semakin memudar dan menghilang. Hal ini rupanya bisa diatasi dan dihindari sedari dini dengan cara yang sangat mudah.
Dilansir dari The Health Site, diketahui bahwa tidur dalam jumlah yang cukup setiap malam serta selalu ceria setiap hari dapat membantu ingatanmu tetap tajam bahkan setelah tua. Sebuah penelitian tersebut menyatakan bahwa kualitas tidur yang buruk dan perasaan depresi berhubungan dengan menurunnya ingatan seseorang terhadap masa lalu.
Hasil temuan ini dipublikasikan pada jurnal International Neuropsychological Society. Peneliti menemukan hubungan yang sangat kuat antara memori kerja terhadap tiga faktor yang berhubungan dengan kesehatan seperti tidur, usia, dan mood depresi.
-
Bagaimana pengaruh kualitas tidur pada penuaan otak? Kualitas tidur yang buruk serta kesulitan untuk tertidur dan bangun di pagi hari memiliki keterkaitan dengan penuaan otak. Hal ini terutama berlaku bagi orang yang mengalami masalah tidur tersebut selama minimal lima tahun.
-
Apa saja manfaat tidur yang cukup? Tidur yang cukup dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko serangan jantung serta stroke. Tidur juga membantu meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan penyakit.
-
Bagaimana tidur cukup membuat mood lebih baik? Tidur yang cukup juga dapat membantu meningkatkan suasana hati dan ketahanan terhadap stres.
-
Apa manfaat utama dari tidur yang cukup? Tidur yang berkualitas memiliki banyak manfaat penting bagi kesehatan fisik dan mental.
-
Gimana kurang tidur ngaruh ke memori? Tidur tidak hanya membantu Anda merasa segar dan bertenaga di hari berikutnya, tetapi juga memainkan peran penting dalam konsolidasi memori, yaitu proses mengubah memori jangka pendek menjadi memori jangka panjang.
-
Kenapa tidur teratur penting untuk kesehatan mental? Kualitas tidur yang baik sangat krusial bagi kesehatan mental Anda. Usahakan untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, termasuk saat akhir pekan. Buatlah rutinitas tidur yang menenangkan, seperti membaca buku atau mandi air hangat sebelum tidur. Hindari penggunaan gadget elektronik minimal satu jam sebelum tidur, karena cahaya biru dari layar dapat mengganggu produksi melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur-bangun.
Memori kerja merupakan bagian dari memori jangka singkat yang disimpan untuk sementara. Bagian ini juga mengatur informasi yang dibutuhkan untuk tugas kognitif seperti belajar, bernalar, dan memahami.
Memori kerja memiliki hubungan penting pada banyak fungsi kognitif tingkat tinggi termasuk kecerdasan, pemecahan masalah secara kreatif, bahasa, dan perencanaan tindakan. Hal ini memainkan peran penting pada bagaimana kita memproses, menggunakan, atau mengingat informasi.
Penelitian ini menemukan bahwa usia secara negatif berhubungan dengan aspek kualitatif dari memori kerja ini. Hal ini berhubungan dengan seberapa kuat dan akuratnya memori seseorang.
"Penelitian lain telah menghubungkan setiap faktor ini secara terpisah terhadap fungsi memori kerja secara keseluruhan. Hasil penelitian ini yang melihat bagaimana faktor ini dihubungkan dengan kualitas dan kuantitas memori, merupakan riset pertama mengenai hal ini," terang Weiwei Zhang, asisten profesor di University of California.
"Ketiga faktor ini saling berhubungan. Sebagai contoh, manula lebih cenderung mengalami mood negatif dibanding pada orang dewasa yang lebih muda. Kualitas tidur yang buruk ini sering dihubungkan dengan mood depresi," sambungnya.
Peneliti melakukan dua penelitian untuk menghasilkan temuan ini. Pada penelitian pertama, mereka menggunakan 110 mahasiswa yang melaporkan kualitas tidur yang dimiliki, perasaan depresi, serta hubungan mandiri mereka terhadap pengukuran eksperimental memori kerja.
Pada penelitian kedua, peneliti menggunakan 31 partisipan dengan rentang usia dari 21 hingga 77 tahun. Peneliti memeriksa mengenai usia dan hubungannya terdapat memori kerja.
Ketiga faktor memori kerja ini berkontribusi terhadap memudarnya ingatan seseorang. Walau begitu, terdapat cara berbeda dan mungkin menghasilkan mekanisme yang mandiri pada otak.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meningkatkan ingatan di usia 30-an bisa berdampak luar biasa pada kemampuan otak kita seumur hidup.
Baca SelengkapnyaOtak memiliki peran dalam mengendalikan seluruh fungsi tubuh.
Baca SelengkapnyaDengan memasukkan kebiasaan-kebiasaan ini ke dalam rutinitas harian, kita dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan menjaga kejernihan mental.
Baca SelengkapnyaCukup tidur merupakan hal yang penting dilakukan karena bisa menjaga kesehatan kita termasuk mencegah terjadinya penuaan dini.
Baca SelengkapnyaTidur siang merupakan waktu yang paling penting bagi anak yang tidak boleh dikesampingkan orangtua.
Baca SelengkapnyaMenjaga rutinitas tidur dan pencegahan depresi bisa dilakukan dengan mengatur paparan cahaya yang kita terima setiap hari.
Baca SelengkapnyaAda banyak faktor yang dapat memengaruhi daya ingat, termasuk pola makan, gaya hidup, dan aktivitas mental.
Baca SelengkapnyaKurang tidur dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan, baik fisik maupun mental.
Baca SelengkapnyaDurasi tidur siang yang tepat bisa berbeda tergantung dari kebutuhan.
Baca SelengkapnyaBeberapa manfaat tidur siang ternyata cukup baik untuk kesehatan, seperti meredakan stres hingga turunkan tekanan darah.
Baca Selengkapnya