Ingin otak tetap awet muda? Ini solusinya buat kamu

Merdeka.com - Mengalami penuaan adalah salah satu proses kehidupan yang akan dialami oleh setiap orang. Penuaan tak hanya melibatkan kulit, tetapi melibatkan seluruh bagian tubuh termasuk otak.

Otak yang mengalami penuaan tentu saja mengalami penurunan fungsi. Meskipun tak terhindarkan, ternyata para peneliti menemukan salah satu cara mudah untuk membuat otak tidak terlalu cepat mengalami penuaan. Penasaran bagaimana caranya? Jawabannya cukup sederhana, yaitu hanya dengan aktif menggunakan tangga.

Dalam beberapa penelitian, aktivitas fisik naik-turun tangga telah dikaitkan dengan pertahanan tubuh yang kuat dan sehat. Tetapi, penelitian terbaru menunjukkan bahwa aktivitas ini dikaitkan dengan peningkatan kesehatan otak. Penelitian ini diterbitkan dalam the journal Neurobiology of Aging dan dipimpin oleh seorang ilmuwan dari Concordia University.

Seperti yang dilansir melalui eurekalert.org, penelitian ini mengaitkan antara pendidikan, aktivitas fisik naik-turun tangga dan kesehatan otak. Peneliti menemukan bahwa usia otak menurun sebesar 0.95 tahun untuk setiap tahun pendidikan (pada anak-anak sekolah).

Peneliti juga menemukan penurunan usia otak hingga 0.58 tahun bagi orang yang aktif naik dan turun tangga pada sebuah bangunan. Menurut para peneliti, temuan ini penting untuk direkomendasikan pada orang-orang yang berusia dewasa untuk menjaga otak mereka tetap muda.

Untuk melakukan perbandingan pada penelitian ini, para peneliti juga menggunakan magnetic resonance imaging (MRI) untuk pemeriksaan otak non-invasif dari 331 orang dewasa sehat yang berusia antara 19-79 tahun.

Para peneliti mengukur volume materi abu-abu yang ditemukan dalam otak peserta. Otak mereka mengalami penurunan karena adanya penyusutan saraf dan hilangnya neuron. Ini adalah bagian yang sangat terlihat dari kronologis penuaan.

Setelah itu, mereka membandingkan dengan hasil pengukuran yang dilakukan pada orang-orang yang aktif melakukan aktivitas naik dan turun tangga.

Hasil akhir menunjukkan bahwa pendidikan dan aktivitas fisik memengaruhi perbedaan antara prediksi usia fisiologis dengan usia kronologis. Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan bahwa orang secara aktif dapat melakukan sesuatu untuk membantu otaknya tetap awet muda.

Dibandingkan dengan aktivitas fisik lainnya, menggunakan tangga adalah salah satu cara yang cukup mudah untuk dilakukan, terutama bagi orang-orang dengan usia yang lebih tua. Aktivitas ini setidaknya dapat dilakukan satu kali dalam sehari.