Ingin tahu kondisi kesehatan otak seseorang? Jabat tangannya!
Merdeka.com - Jabat tangan sederhana yang sering dilakukan oleh siapa saja ternyata bisa mengungkap banyak hal tentang seseorang. Tak hanya berkaitan dengan tingkat kepercayaan dirinya, jabat tangan juga bisa mengungkap usia biologis tubuh seseorang termasuk penurunan kemampuan mental dan risiko kematiannya.
Sebuah tim peneliti dari International Institute for Applied System Analysis di Austria percaya bahwa tes jabat tangan bisa digunakan untuk mengetahui usia biologis tubuh yang sebenarnya. Peneliti mengungkap usia biologis dan penurunan kemampuan mental seseorang dengan mengukur kekuatan seseorang saat berjabat tangan.
Hasil yang diterbitkan dalam jurnal online Public Library of Science ONE ini diketahui setelah peneliti melakukan pengamatan terhadap lebih dari 50 penelitian yang berkaitan dengan usia seseorang. Penelitian tersebut menemukan bahwa semakin kuat jabat tangan seseorang, maka semakin muda juga usia biologis tubuhnya.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang umur panjang? Penelitian yang dipublikasikan di jurnal GeroScience ini melibatkan 44.000 orang yang lahir antara tahun 1893 dan 1920.
-
Bagaimana latihan angkat beban mempengaruhi penuaan dini? Temuan sebelumnya menunjukkan bahwa latihan aerobik juga dapat membantu memperbaiki kondisi kulit, tetapi latihan kekuatan memberikan manfaat tambahan yang signifikan. Menurut para ahli, untuk meraih manfaat optimal, penting bagi setiap orang untuk menambahkan latihan ketahanan dan kardiovaskular ke dalam rutinitas latihan mereka.
-
Siapa yang melakukan studi tentang umur panjang? Dilansir dari Everyday Health, dalam studi yang dilakukan oleh Xiang Gao, MD, PhD, seorang profesor dan peneliti di Institut Nutrisi Universitas Fudan di Shanghai, ditemukan bahwa aktivitas fisik, tidak merokok, dan pola makan sehat adalah faktor utama yang mendukung umur panjang.
-
Bagaimana peneliti menentukan usia tulang? Uji radiokarbon terhadap empat tulang dari tiga individu berbeda menyatakan lokasi itu digunakan sebagai ruang pemakaman selama 3.000 tahun.
-
Apa yang dapat memperpanjang usia seseorang? Dalam sebuah studi terbaru yang dipublikasikan di British Journal of Sports Medicine, ditemukan bahwa aktivitas fisik dapat memperpanjang usia seseorang hingga minimal lima tahun.
Penelitian ini juga mengungkap bahwa menghitung usia seseorang tak cukup untuk mengetahui usia biologis tubuh mereka yang sesungguhnya, seperti dilansir oleh Daily Mail (08/05). Selain itu, peneliti juga menemukan bahwa tingkat pendidikan seseorang juga berpengaruh terhadap usia biologis tubuhnya.
"Kami menemukan bahwa wanita berusia 65 tahun memiliki usia biologis empat tahun lebih tua berkaitan dengan tingkat pendidikannya," ungkap peneliti Dr Serguei Scherbov dari IIASA.
Dengan mengetahui kaitan antara jabat tangan dengan usia biologis serta penurunan kemampuan mental seseorang ini, peneliti berharap bisa mengetahui seberapa cepat masyarakat menua dan membandingkan antara satu daerah dan yang lain untuk mengetahui faktor apa yang mempengaruhinya. (mdk/feb)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penelitian mengungkapkan bahwa berdiri dengan satu kaki bisa membantu untuk menentukan usia fisik tubuh kita.
Baca SelengkapnyaTernyata ukuran otak generasi muda lebih besar dari generasi sebelumnya. Ini dampak bagi kesehatan.
Baca SelengkapnyaOptimalnya kemampuan otak bisa sangat berbeda tergantung kemampuan apa yang kita bahas.
Baca SelengkapnyaIlmuwan hendak meneliti efek gravitasi mikro pada otak manusia.
Baca SelengkapnyaOtak bisa bertambah tua seiring usia. Sejumlah cara bisa dilakukan mengatasinya.
Baca SelengkapnyaIlmuwan Ungkap Sejak 1930 Otak Manusia Berkembang Tapi IQ Gen Z Justru Turun
Baca SelengkapnyaTidak hanya bisa jadi bukti tindakan kriminal, sidik jari punya fungsi lain.
Baca SelengkapnyaMulai dari cara duduk hingga kontak mata, inilah 6 tips yang harus diperhatikan saat memasuki ruangan wawancara.
Baca Selengkapnya