Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ingin telinga sehat? Batasi dengar musik hanya satu jam sehari

Ingin telinga sehat? Batasi dengar musik hanya satu jam sehari Ilustrasi mendengarkan musik. ©Shutterstock.com/CandyBox Images

Merdeka.com - Telinga adalah salah satu indera manusia yang sangat penting, tak jauh berbeda dengan mata dan indera lainnya. Jika telinga tak berfungsi dengan baik, seseorang tentu mengalami gangguan pendengaran atau bahkan tuli. Karena itu, tak heran jika menjaga kesehatan telinga menjadi hal yang harus dilakukan oleh semua orang setiap hari.

Salah satu hal yang bisa merusak kemampuan pendengaran adalah mendengarkan suara yang terlalu keras, termasuk musik. Banyak penelitian yang sudah mengungkap bahwa mendengarkan musik terlalu sering, terutama secara langsung melalui headset atau earphone bisa merusak pendengaran. Baru-baru ini peneliti pun membahas tentang kaitan kerusakan telinga dengan musik.

Para ahli kesehatan di dunia menyarankan agar kita membatasi mendengarkan musik hanya satu jam dalam sehari. Hanya mendengarkan musik satu jam sehari bisa menjaga kesehatan telinga dan kemampuan pendengaran kita. WHO telah mengungkap bahwa jutaan anak muda berisiko tinggi mengalami ketulian akibat mendengarkan musik kencang.

Penelitian yang dilakukan di Amerika menemukan bahwa 40 persen remaja dan kalangan dewasa muda berisiko mengalami gangguan pendengaran akibat suara keras di kelab malam, bar, atau tempat lainnya, seperti dilansir oleh Daily Mail (27/02).

WHO menambahkan bahwa mendengarkan suara di atas 85 desibel selama delapan jam atau 100 desibel selama 15 menit sangat tidak aman. Headset biasanya memiliki volume antara 75 sampai 136 desibel, dan kebanyakan orang mengeset volume mereka rata-rata antara 75 sampai 105 desibel. Pada tempat dengan musik keras, biasanya tingkat suara rata-rata adalah 104 sampai 112 desibel. Sementara itu, di konser musik, suara rata-rata jauh di atas itu.

Suara yang terlalu keras bisa menyebabkan kerusakan pada sel sensorik telinga. Sementara pada jangka pendek hal ini bisa menyebabkan kehilangan pendengaran temporer dan tinnitus, dalam jangka panjang hal ini bisa menyebabkan ketulian permanen. Selain mendengarkan suara yang keras, beberapa faktor lain seperti kebiasaan merokok dan diabetes juga bisa mempengaruhi risiko seseorang untuk mengalami ketulian akibat suara keras.

Jika Anda termasuk orang yang sering mendengarkan musik terlalu kencang, baik dengan alat bantu seperti headset, earphone, atau secara langsung, sebaiknya mulai hentikan kebiasaan itu sekarang. Lindungi kesehatan telinga dan pendengaran Anda sejak saat ini sebelum telinga Anda mengalami kerusakan yang tak bisa disembuhkan.

(mdk/kun)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dengarkan Musik dengan Earphone Setiap Malam Selama 2 Tahun, Telinga Perempuan ini Rusak Permanen
Dengarkan Musik dengan Earphone Setiap Malam Selama 2 Tahun, Telinga Perempuan ini Rusak Permanen

Seorang wanita alami gangguan telinga permanen akibat hobi pakai earphone. Yuk, simak fakta lengkapnya!

Baca Selengkapnya
Penggunaan Earphone dan TWS Marak saat Ini, Ketahui Batasan Penggunaannya
Penggunaan Earphone dan TWS Marak saat Ini, Ketahui Batasan Penggunaannya

Penggunaan TWS dan earphone yang terlalu lama bisa menyebabkan dampak kesehatan dan harus dihindari.

Baca Selengkapnya
Cara Aman Menggunakan Headphones untuk Mengurangi Risiko Hilangnya Pendengaran
Cara Aman Menggunakan Headphones untuk Mengurangi Risiko Hilangnya Pendengaran

Penggunaan headphone dan earphone tetap bisa dilakukan secara aman dengan menerapkan berbagai hal berikut:

Baca Selengkapnya
Bahaya Mendengarkan Musik Jedag-jedug Full Bass dalam Volume Keras Terhadap Kesehatan
Bahaya Mendengarkan Musik Jedag-jedug Full Bass dalam Volume Keras Terhadap Kesehatan

Musik jedag-jedug full bass dalam volume kencang bisa menyebabkan masalah pendengaran hingga jantung.

Baca Selengkapnya
6 Cara Mencegah Masalah Pendengaran ketika Berada di Lingkungan Sangat Bising
6 Cara Mencegah Masalah Pendengaran ketika Berada di Lingkungan Sangat Bising

Melindungi telinga dari suara bising penting dilakukan untuk menjaga kesehatan pendengaran.

Baca Selengkapnya
7 Tips Aman Menggunakan Earphone agar Tidak Merusak Pendengaran, Penting Diperhatikan
7 Tips Aman Menggunakan Earphone agar Tidak Merusak Pendengaran, Penting Diperhatikan

Mendengarkan musik secara pribadi melalui earphone memang lebih nikmat. Tapi, Anda harus waspada dengan dampaknya dan gunakan alat ini secara aman.

Baca Selengkapnya
Mitos Telinga Berdenging menurut Primbon, Pahami Sisi Medisnya
Mitos Telinga Berdenging menurut Primbon, Pahami Sisi Medisnya

Telinga berdenging adalah fenomena biasa, namun sering dikaitkan dengan mitos-mitos tertentu.

Baca Selengkapnya
Penyebab Telinga Kanan Berdenging dan Cara Mengatasinya, Jangan Anggap Sepele
Penyebab Telinga Kanan Berdenging dan Cara Mengatasinya, Jangan Anggap Sepele

Telinga kanan berdenging kerap dikaitkan dengan pertanda atau firasat tertentu.

Baca Selengkapnya
Deretan Kebiasaan Sehari-hari yang Ternyata Berdampak Buruk bagi Otak
Deretan Kebiasaan Sehari-hari yang Ternyata Berdampak Buruk bagi Otak

Berbagai hal yang kita lakukan sehari-hari bisa berdampak pada kondisi kesehatan kita termasuk pada kondisi otak.

Baca Selengkapnya
Antara Earbuds dan Headphones, Mana yang Lebih Aman Menurut Dokter?
Antara Earbuds dan Headphones, Mana yang Lebih Aman Menurut Dokter?

Demi kondisi kesehatan telinga, pastikan untuk menentukan mana yang lebih aman digunakan antara earbuds atau headphones.

Baca Selengkapnya
Mitos Telinga Berdenging Menurut Primbon Jawa, Bisa Jadi Pertanda Baik
Mitos Telinga Berdenging Menurut Primbon Jawa, Bisa Jadi Pertanda Baik

Mitos telinga berdenging dalam primbon Jawa mencerminkan suatu kepercayaan tradisional yang melekat dalam masyarakat Jawa.

Baca Selengkapnya
Mitos Telinga Kanan Berdenging, Begini Menurut Islam dan Medisnya
Mitos Telinga Kanan Berdenging, Begini Menurut Islam dan Medisnya

Kepercayaan yang berkembang di masyarakat menjadikan kondisi yang umum ini tampak serius dan harus diperhatikan

Baca Selengkapnya