Ini 4 tanaman herbal pengusir racun dari tubuh

Merdeka.com - Tubuh kita senantiasa mengalami pertempuran untuk melawan berbagai gangguan penyakit yang terus meneror, baik dari lingkungan maupun dari makanan tidak sehat yang kita konsumsi. Tubuh kita sebenarnya memiliki sistem filtering yang mampu mengeluarkan racun dari dalam tubuh.

Meskipun sulit menghindari racun berbahaya, penting untuk kita menjaga tubuh dengan menjaga makanan, menghindari stres dan menjaga fungsi organ tubuh dengan baik. Kita juga bisa membantu sistem penyaringan tubuh melalui makanan yang kita asup, salah satunya melalui detoks herbal.

Detoks adalah istilah yang digunakan untuk proses mengeluarkan toxin (racun) dalam tubuh dengan menggunakan empat organ utama yaitu hati, ginjal , saluran pernapasan dan kulit. Berikut ini merupakan detoks herbal yang bisa membantu tubuh kita untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh kita.

Kemangi

Kemangi sangat bersahabat dengan ginjal kita. Dalam tubuh, ginjal memainkan peran penting dalam menghilangkan produk limbah dan racun yang ada dalam aliran darah kita. Makanan yang membutuhkan proses yang tinggi secara otomatis juga akan memberatkan kerja ginjal kita.

Nah, dengan mengonsumsi kemangi kita telah memberikan nutrisi pada tubuh. Kemangi adalah tanaman herbal yang mampu membantu membersihkan racun yang terjebak dalam ginjal. Kemangi adalah tanaman yang sangat mudah tumbuh di rumah. Untuk menikmatinya, kamu bisa menjadikan kemangi sebagai campuran masakan dari sayuran dan juga campuran smoothies sayuran. 

Daun ketumbar

Daun rempah yang satu ini sangat terkenal dalam dunia perdapuran kita. Tanaman ini dikenal mengandung berbagai nutrisi. Tetapi, kemampuan detoksifikasi yang dimilikinya adalah yang terbaik. Daun ketumbar mampu mengikat logam berat yang ada dalam tubuh kita dan mampu menariknya keluar dari dalam tubuh.

Logam berat biasanya menyelinap dalam tubuh kita dalam jumlah yang kecil. Makanan, air dan apapun yang kita konsumsi adalah pintu masuk bagi mereka. Memang sangat sulit untuk menghindari logam berat yang masuk dalam tubuh.

Tetapi, kita dalam menyaringnya dan memaksanya keluar dengan metode yang sama, yaitu melalui makanan yang kita asup. Jika kamu adalah penggemar smoothies, kamu bisa menambahkan daun ketumbar dalam resep smoothies jeruk. Rasanya, sudah pasti lezat, segar nan sehat.

Mint

Saat proses pencernaan tidak berlangsung sempurna, racun dapat merangsang sakit pada lambung dan usus. Nah, disaat seperti ini daun mint dapat menjadi penolong bagi lambung dan usus kamu. Mint sebenarnya dikenal dengan mentha yang mengandung antioksidan. Mint memiliki sifat anti-inflamasi yang mengurangi gejala alergi musiman.

Daun mint telah digunakan selama ribuan tahun untuk membantu gangguan perut ataupun gangguan pencernaan. Mint dapat meningkatkan aliran empedu melalui perut, yang membantu memudahkan dan melancarkan pencernaan. Nah, fungsi itu pula yang membuat daun mint mampu menyeret keluar racun dalam tubuh pada waktu yang tepat. Bukan hanya bekerja dari dalam, daun mint juga dapat melakukan detoksifikasi melalui kulit.

Peterseli

Tubuh kita memiliki tiga filter utama yang terletak pada kandung kemih, ginjal, dan hati. Detoksifikasi dalam ketiga organ ini dapat dibantu dengan peterseli. Ginjal membantu untuk menyaring produk limbah dan racun dari aliran darah kita. Kandung kemih menyaring cairan dan memaksa mereka keluar dari tubuh. Hati adalah pengusir racun dalam aliran darah.

Ini berarti ketiga organ tersebut sangat penting dalam proses pengusiran racun dalam tubuh. Peterseli kemudian memainkan peran yang memudahkan proses tersebut. Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk mengolah herbal pengusir racun ini. Salah satunya dengan menjadikannya sebagai bahan tambahan resep smoothies hijau yang kamu buat. Soal rasa, tidak perlu diragukan lagi, deh!