Ini 5 alasan untuk tidak minum kafein hari ini!
Merdeka.com - Dalam beberapa titik, kafein memberikan efek negatif yang lebih banyak dibandingkan dengan manfaatnya bagi tubuh kita. Kafein adalah stimulan yang bekerja dengan merangsang sistem saraf pusat, jantung, otot dan pusat-pusat yang mengatur tekanan darah. kafein seringkali identik dengan kopi. Sebenarnya, kafein tak hanya terdapat dalam kopi, tetapi beberapa minuman lainnya seperti teh dan juga cokelat. Melansir dari cheatsheet.com, berikut ini merupakan lima efek negatif yang bisa kamu dapatkan dari mengonsumsi kafein
1. Kafein dapat meningkatkan stres
Kafein meningkatkan tekanan darah dan juga meningkatkan hormon stres yang dikenal dengan katekolamin. Hormon inilah yang menyebabkan kamu secara fisik lebih stres. Sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti dari Duke University menemukan bahwa kafein ternyata menguatkan faktor-faktor penyebab stres. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minum kopi atau minuman berkafein lainnya dapat membuat stres menjadi semakin tidak sehat.
-
Mengapa kafein bisa menyebabkan depresi? Kafein dapat mempengaruhi kadar serotonin, hormon yang berperan dalam mengatur suasana hati.
-
Apa efek dari kafein dalam kopi? Kafein dalam kopi bisa meningkatkan energi, kewaspadaan, dan fokus. Sayangnya hal ini juga bisa menimbulkan efek samping seperti kecemasan, gangguan tidur, dan ketegangan otot.
-
Apa yang bisa bahaya dari kopi? 'Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami keterkaitan antara kopi dan penyakit jantung,' tutup Rita.
-
Bagaimana kopi memengaruhi kesehatan mental? Ketika seseorang tidak mendapatkan asupan kafein yang cukup, mereka mungkin mengalami gejala putus kafein, seperti mudah marah, kelelahan, dan kesulitan berkonsentrasi.
-
Apa khasiat kopi selain melawan depresi? Kopi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup sehari-hari bagi banyak orang. Biasanya kopi diminum di pagi hari untuk memberikan semangat dalam menjalani rutinitas. Namun di balik cita rasanya yang khas, ternyata kopi juga menyimpan sejumlah khasiat yang jarang diketahui oleh banyak orang, salah satunya melawan rasa depresi.
-
Apa saja efek samping minum kopi? Seperti diketahui, minum kopi juga dapat menimbulkan beberapa efek samping seperti dehidrasi, gangguan pencernaan, dan insomnia.
2. Mengganggu sistem saraf
Wilayah utama dalam tubuh yang diganggu oleh kafein adalah sistem saraf pusat. Kafein bersifat aditif untuk siklus alami tubuh, maka ia akan mengganggu siklus yang sedang berjalan. Kafein mampu menghambat di reseptor otak yang bertugas memantau adenosine. Ini adalah sebuah neurokimia yang secara alami membuat kita bangun sepanjang hari dan mengantuk. Pada saat kafein menghambat reseptor adenosin, stimulan alami dalam otak seperti dopamin dan glutamin dapat bekerja lebih, membuat seseorang tidak mengantuk. Hanya saja, ini sejenis penipua otak di mana otak mengatakan tidak membutuhkannya. Tetapi, pada akhirnya kamu akan mengejar kekurangan tidur kamu dengan tidur berlebihan pada satu titik.
3. Meningkatkan berat badan
Selain kopi hitam, kafein merupakan salah satu jalan tercepat menuju usus besar. Hanya segelas latte, soda atau jenis kafein lainnya dengan ukuran sedang mengandung sekitar 250 kalori. Jika kamu mengonsumsi dua gelas sehari ini berarti kamu telah mengisi setengah dari kalori harian yang dibutuhkan. Tak hanya itu, kamu juga harus waspada dengan kandungan gula yang terdapat dalam minuman berkafein kamu. Sebuah studi yang dirilis awal tahun ini menemukan bahwa orang yang mengonsumsi minuman manis dengan kandungan kafein, maka dia akan mengonsumsi lebih banyak minuman tersebut. Sebagai saran, para peneliti menyarankan untuk membatasi jumlah kafein dalam minuman manis.
4. Memperburuk gangguan depresi
Kafein tidak akan menyebabkan depresi, hanya saja kafein dapat memperburuk keadaan orang-orang yang memiliki kecenderungan depresi. Kafein dapat menyebabkan masalah pada tidur yang akhirnya akan mempengaruhi suasana hati. Kurangnya tidur inilah yang akan membuat depresi seseorang semakin buruk. Selain itu, menghentikan konsumsi kafein secara tiba-tiba juga akan berefek lebih buruk pada depresi. Untuk mengatasinya, cobalah untuk mulai membatasi konsumsi kafein harian kamu. Lakukan pengurangan secara bertahap.
5. Risiko lebih tinggi terkena penyakit lainnya
Jika kamu tidak memiliki masalah dengan berat badan, atau bahkan tidak mengalami sakit kepala, kamu masih berada dalam risiko yang lebih besar terkena penyakit lainnya. Kafein bisa mempengaruhi kualitas pita suara. Jika kamu mengandalkan kafein dalam diet, kamu bisa saja mengalami sakit perut karena refluks asam. Ini karena kafein melemaskan otot antara esofagus dan lambung yang membuat asam lambung naik ke atas. Ketika ini telah berhenti bekerja secara efektif, maka kamu bisa mengalami apa yang disebut dengan sakit maag. Lebih dari itu, kopi yang secara alami bersifat asam akan memperburuk kondisi maag kamu.
Selain itu, kafein dapat menempatkan seseorang pada risiko yang lebih besar untuk terkena diabetes. Penyebabnya adalah kandungan gula yang tersimpan dalam minuman dengan kafein. Tetapi, meskipun tanpa gula kafein juga dapat menyebabkan sensitivitas insulin. Kondisi ini membuat tubuh kesulitan untuk mengatur gul darah. Nah, inilah alasan mengap mulai hari ini kamu harus mencoba untuk mengurangi konsumsi kafein.
(mdk/SRA)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konsumsi kafein secara berlebihan bisa menimbulkan dampak ke tubuh.
Baca SelengkapnyaMinuman berkafein mungkin sudah menjadi teman akrab kita sehari-hari. Namun, di balik kenikmatannya, ada efek samping yang mengancam otak.
Baca SelengkapnyaKopi dan jenis kafein lain sebaiknya dihindari untuk dikonsumsi pada saat cuaca sedang panas.
Baca SelengkapnyaMeskipun kafein dapat memberikan manfaat, konsumsi berlebihan pada wanita dapat memiliki efek negatif yang signifikan pada kesehatan mereka.
Baca SelengkapnyaSebagai minuman yang banyak digemari, kopi memiliki dampak yang buruk jika dikonsumsi berlebihan, apalagi sampai kecanduan.
Baca SelengkapnyaBatas aman konsumsi kopi adalah 4 cangkir per hari dengan kandungan kafein sekitar 400 mg untuk pria dan wanita dewasa.
Baca SelengkapnyaPada saat berpuasa, mulai mengurangi konsumsi teh dan kopi bisa membuat toleransi kafein kita menurun.
Baca SelengkapnyaBagi sebagian dari kita, secangkir kopi di pagi hari hampir seperti ritual. Namun, apakah minum kopi saat sakit itu ide yang baik?
Baca SelengkapnyaMenyadari tanda-tanda kecanduan kopi adalah langkah awal yang penting untuk mengambil tindakan yang tepat.
Baca SelengkapnyaMengonsumsi kopi susu saat perut kosong bisa menimbulkan dampak pada perut yang perlu dipahami.
Baca SelengkapnyaKonsumsi kopi dalam jumlah berlebih bisa memunculkan sejumlah kondisi bagi tubuh.
Baca Selengkapnya