Ini 6 langkah mudah untuk deteksi kanker payudara
Merdeka.com - Kanker payudara adalah suatu kondisi yang ditandai dengan terjadinya pertumbuhan sel-sel abnormal secara tidak terkontrol pada kelenjar dan jaringan payudara. Sel-sel tersebut membelah diri lebih cepat dan di luar kendali, sehingga jumlahnya berlebihan dan dapat menyebar ke organ tubuh lainnya.
Nah, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan ini terjadi, maka sebisa mungkin kamu mencoba untuk melakukan deteksi dini untuk gejala kanker payudara. Kamu bahkan bisa melakukan pemeriksaan gejala sendiri di rumah hanya dengan melakukan beberapa langkah mudah.
Cara ini diperkenalkan dengan nama SADARI, yang merupakan singkatan dari PerikSA payuDAra sendiRI. SADARI ini bisa kamu lakukan secara rutin setiap bulan, tepatnya antara hari ke-7 hingga hari ke-10 saat menstruasi. Pada saat tersebut, jaringan payudara tidak terlalu sensitif. Jika kamu telah mengalami menopause, tentukan tanggal yang mudah diingat untuk melakukan SADARI.
-
Bagaimana cara mendeteksi dini kanker payudara? Selain faktor menyusui, Dr. Diani juga mengingatkan pentingnya deteksi dini melalui pemeriksaan rutin payudara, baik pada masa menyusui maupun setelahnya.
-
Bagaimana cara mengetahui kanker payudara? Perempuan perlu mengenali kondisi payudara mereka melalui SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) agar bisa segera menyadari jika ada perubahan.
-
Bagaimana pria bisa mendeteksi dini kanker payudara? Pria dapat melakukan deteksi dini dengan melakukan SADARI (Periksa Payudara Sendiri) untuk mengetahui risiko dari kanker payudara dalam diri. Berbeda dengan wanita, pria tidak perlu memperhatikan siklus menstruasi, dan benjolan atau nyeri pada payudara pria lebih mudah dirasakan saat disentuh.
-
Bagaimana cara mencegah kanker payudara? Lebih baik mencegah daripada mengobati. Ada beberapa cara yang bisa anda coba untuk mendeteksi gejala kanker payudara di atas. Cara tersebut bernama SADARI yang digagas dari Yayasan Kanker Indonesia. Untuk melakukan SADARI, lakukan 7-10 hari pasca menstruasi:
-
Bagaimana cara memeriksa jaringan payudara? Biopsi merupakan prosedur untuk mengambil sampel jaringan payudara yang kemudian diperiksa di laboratorium. Pemeriksaan ini dapat mengidentifikasi apakah tumor payudara bersifat jinak atau ganas (kanker) serta menentukan jenis kanker yang ada.
-
Kenapa kanker payudara perlu diperiksa? 'Jika puting yang awalnya keluar kemudian tiba-tiba tertarik ke dalam, itu menandakan adanya sesuatu yang perlu diperiksa,' sarannya.
Nah, berikut ini merupakan langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk mendeteksi kanker payudara.
Langkah 1
ilustrasi deteksi kanker payudara ©2015 Merdeka.com
Langkah 2
ilustrasi deteksi kanker payudara ©2015 Merdeka.com
Langkah 3
ilustrasi deteksi kanker payudara ©2015 Merdeka.com
Posisikan kedua tangan pada pinggang, condongkan bahu ke depan sehingga payudara menggantung dan dorong kedua siku ke depan, lalu kencangkan (kontraksikan) otot dada Anda.
Langkah 4
ilustrasi deteksi kanker payudara ©2015 Merdeka.com
Langkah 5
ilustrasi deteksi kanker payudara ©2015 Merdeka.com
Langkah 6
ilustrasi deteksi kanker payudara ©2015 Merdeka.com
- Batas atas: dua jari di bawah tulang selangka
- batas bawah: garis melingkar payudara
- batas tengah: garis tengah tubuh
- batas paling luar: pertengahan ketiak ke bawah
Saat melakukan langkah-langkah SADARI di atas, kamu juga perlu memerhatikan beberapa faktor penting berikut ini.
- Adanya benjolan yang keras pada payudara atau daerah sekitar ketiak. Biasanya tidak menimbulkan rasa sakit dan muncul pada satu sisi saja
- Perubahan ukuran atau bentuk payudara, seperti pembengkakan, munculnya lekukan dan pembuluh darah yang tiba-tiba muncul atau terlihat jelas.
- Perubahan pada permukaan payudara, seperti kulit yang mengeras, kulit mengelupas, berwarna kemerahan atau seperti kulit jeruk.
- Perubahan pada puting, seperti puting tertarik ke dalam atau keluar cairan dari puting.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ciri-ciri kanker payudara stadium awal biasanya tak disadari para pengidapnya. Padahal dengan mengetahuinya, kita bisa mencegah lebih dini penyebaran sel kanker
Baca SelengkapnyaData Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) per 2020 menunjukkan bahwa angka kematian akibat kanker payudara mencapai 685.000 orang.
Baca SelengkapnyaMenurut data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dari sekitar 200 jenis kanker yang ada
Baca SelengkapnyaBagi pasien kanker payudara, dukungan orang terdekat merupakan hal penting untuk pemulihannya.
Baca SelengkapnyaRisiko kanker payudara pada wanita bisa ditekan salah satunya dengan pemberian ASI secara rutin.
Baca SelengkapnyaDeteksi dini kanker serviks terus diupayakan YKI dengan melakukan pelatihan tenaga terampil.
Baca SelengkapnyaRutin memijat payudara ternyata memiliki banyak manfaat untuk wanita. Ini lima manfaat yang bisa dirasakan saat rutin memijat payudara.
Baca SelengkapnyaMengetahui ciri-ciri payudara normal agar bisa cepat terdeteksi jika ada kelainan.
Baca SelengkapnyaKanker pada laki-laki biasanya disebabkan oleh hiperestrogenisme, atau kelebihan hormon esterogen, sehingga diberikan obat untuk menekan produksi hormon itu.
Baca SelengkapnyaKanker payudara bisa dialami juga oleh pria dengan berbagai gejala berikut.
Baca SelengkapnyaMemasuki usia 30-an, kita sebaiknya mulai melakukan sejumlah tes kesehatan berikut secara rutin:
Baca SelengkapnyaKanker adalah penyakit berbahaya yang bisa menyerang siapa saja. Tapi, dengan kebiasaan yang sehat, kita bisa menurunkan risiko terkena penyakit ini.
Baca Selengkapnya