Ini akibatnya jika tak rutin mengganti bantal!
Merdeka.com - Anda bisa jadi memiliki bantal favorit yang terasa sangat nyaman dan membuat tidur lebih nyenyak. Namun di balik rasa nyaman dari bantal lama kesayangan Anda tersebut, ada banyak masalah kesehatan yang bisa ditimbulkan.
Para ahli mengklaim bahwa bantal yang sudah digunakan selama enam bulan akan menyebabkan masalah kesehatan seperti alergi dan memunculkan jerawat. Ini karena kotoran, debu, minyak, sel kulit mati, dan kutu busuk telah menumpuk pada bantal tersebut, seperti dilansir oleh Daily Mail (07/08).
Dr Robert Oexman, direktur dari Sleep to Live Institute di Mebane, North Carolina menjelaskan bahwa orang yang menggunakan bantal mereka selama enam bulan lebih dan tak segera menggantinya dengan bantal baru sesungguhnya sedang menempelkan wajah mereka pada tumpukan kotoran, debu, minyak, dan sel kulit mati yang bisa menyebabkan jerawat.
-
Mengapa sarung bantal harus diganti? Sarung bantal adalah tempat berkembangnya bakteri jika tidak diganti secara teratur. Ini bisa menyebabkan masalah kulit seperti jerawat dan iritasi.
-
Apa saja masalah kesehatan yang bisa ditimbulkan oleh bantal tak layak? Menurut Groove, Jumat (25/10/2024), berikut adalah beberapa masalah yang mungkin timbul akibat penggunaan bantal yang tidak layak pakai. Kualitas Tidur yang Buruk Bantal memiliki pengaruh besar terhadap seberapa nyenyak tidur Anda. Apabila bantal yang digunakan kotor dan jarang dicuci, kemungkinan besar Anda akan mengalami tidur yang tidak berkualitas. Hal ini dapat menyebabkan perasaan frustrasi saat berusaha tidur. Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk mencuci sarung bantal secara rutin. Setelah bantal dicuci, Anda akan merasakan peningkatan kualitas tidur yang signifikan. Bahkan, Anda pun tidak akan mengalami mimpi buruk lagi. Leher Terasa Kaku dan Nyeri Ketika Anda menggunakan bantal yang tidak sesuai dengan posisi kepala, kenyamanan Anda akan terganggu. Mungkin sepanjang malam Anda tidak menyadari adanya masalah saat tidur. Namun, saat pagi tiba dan Anda bangun, Anda mungkin akan merasakan nyeri di leher dan kekakuan. Hal ini disebabkan oleh posisi bantal yang tidak dapat menopang serta melindungi otot leher dan tulang belakang, sehingga mengakibatkan leher terasa sakit dan tulang belakang tidak sejajar. Untuk mengatasi masalah ini, sebaiknya gunakan bantal dengan ketinggian rendah agar Anda terhindar dari rasa sakit dan kekakuan di bagian leher. Kepala Terasa Sakit Posisi bantal yang tidak nyaman selama tidur dapat mengakibatkan sakit kepala. Ini disebabkan oleh bantal yang tidak berfungsi dengan baik, sehingga saat bangun di pagi hari, Anda mungkin merasakan migrain di kepala. Kondisi ini tentu membuat Anda merasa tidak nyaman dan tidak siap untuk memulai aktivitas harian. Jika Anda mengalami nyeri di bagian kepala, sebaiknya hindari mengonsumsi obat pereda sakit kepala. Solusi yang tepat adalah dengan mengganti bantal Anda dengan yang baru dan lebih sesuai dengan kebutuhan. Nyeri pada Punggung Jika bantal yang Anda gunakan terlalu tinggi, ada kemungkinan besar Anda akan merasakan sakit pada punggung. Penyebabnya adalah posisi bantal yang tinggi dapat membuat leher Anda tidak nyaman, sehingga kepala dan leher tidak berada dalam satu garis yang sejajar. Akibatnya, punggung Anda bisa mengalami rasa sakit dan nyeri. Saat Anda bangun di pagi hari, ketidaknyamanan ini akan terasa, dan tubuh Anda juga bisa merasa pegal-pegal. Oleh karena itu, penting untuk memilih bantal dengan ketinggian yang sesuai agar tidur Anda lebih nyenyak dan tubuh tetap segar saat bangun. Menghancurkan Kesehatan Kulit Wajah Bantal yang tidak dibersihkan secara rutin dapat berpotensi merusak kulit wajah Anda. Penyebabnya adalah bau dan noda yang berasal dari tubuh, kulit, dan rambut yang menempel pada bantal. Jika Anda terus menggunakan bantal yang kotor, masalah pada kulit wajah seperti jerawat, bintik-bintik, hingga alergi mungkin akan muncul. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengganti sarung bantal atau mencucinya setidaknya sekali dalam seminggu. Dengan melakukan hal ini, Anda dapat menjaga kesehatan kulit wajah dan mendapatkan tidur yang lebih nyenyak.
-
Mengapa kentang harus diganti secara berkala? Kentang yang sudah menyerap cukup banyak bau tak sedap akan kehilangan efektivitasnya dan mulai mengering. Idealnya, ganti kentang setiap dua atau tiga hari sekali untuk menjaga aroma segar di dalam kulkas.
-
Mengapa cuci handuk secara teratur? Pentingnya mencuci handuk secara teratur adalah sebagai berikut:• Mencegah penyebaran penyakit. Handuk yang lembap dan hangat dapat menjadi sarang bakteri dan jamur yang dapat menyebabkan infeksi kulit, jerawat, bahkan penyakit serius seperti hepatitis A atau C.
-
Mengapa penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala? Pemeriksaan kesehatan secara berkala juga sangat penting untuk mendeteksi adanya PMS pada awalnya sehingga dapat diobati dengan cepat dan mencegah penyebarannya ke pasangan seksual yang lain.
-
Kapan kompres hangat harus diganti? Perlu diingat bahwa saat seseorang mengalami demam tinggi, kain kompres yang panas dapat cepat kehilangan suhu hangatnya akibat kontak dengan kulit. Jika air sudah mulai dingin, segera ganti dengan air hangat yang baru.
Tak hanya debu, minyak, dan sel kulit mati, bantal juga bisa menjadi sarang dari kutu busuk yang memicu reaksi alergi, atau bahkan asma, berdasarkan keterangan Dr Mark Neustrom, seorang ahli kekebalan tubuh dan alergi di Kansas City Allergy and Asthma Associates. Kutu busuk dan debu yang menempel pada bantal juga diketahui bisa memicu alergi pada 20 persen orang, tak hanya pada karpet dan kasur.
Dr Mark menjelaskan bahwa jika seorang pasien alergi sering mengalami reaksi alergi pada pagi hari saat bangun tidur atau sebelum tidur, bisa jadi bantal mereka lah penyebabnya. Ini karena protein pada kutu busuk yang bisa memicu reaksi alergi tidak tersebar lewat udara.
Dr Oexman selanjutnya menyarankan semua orang untuk mencuci kasur atau mengganti bantal mereka secara teratur. Selain itu, dia juga menyarankan untuk menggunakan bantal yang bisa menopang celah antara kepala dan bahu ketika berbaring. Orang yang terbiasa tidur terlentang atau tengkurap juga sebaiknya memilih bantal yang lebih tipis. Sementara orang yang terbiasa tidur menyamping sebaiknya memilih bantal yang lebih tebal.
Jadi, sudahkah Anda mengganti bantal setiap enam bulan sekali? Jika tidak, sebaiknya Anda mulai mempertimbangkan melakukannya, daripada Anda harus berisiko terkena alergi, asma, atau berjerawat.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Blower merupakan salah satu komponen AC mobil yang perlu diganti berkala
Baca SelengkapnyaSikat gigi adalah salah satu alat paling penting dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut. Namun, banyak orang seringkali lalai dalam mengganti sikat giginya.
Baca SelengkapnyaMengganti celana dalam secara rutin merupakan hal penting untuk menjaga kesehatan area kewanitaan.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah beberapa cara untuk menjaga kesehatan ban mobil saat cuaca panas
Baca SelengkapnyaTidur dengan bantal tinggi bisa menyebabkan sejumlah dampak buruk pada kesehatan kita yang perlu dihindari.
Baca SelengkapnyaDemi kondisi kesehatan kaki, lebih baik menggunakan sepatu yang sama atau berganti yang baru?
Baca SelengkapnyaPada saat tidur, kerontokan rambut rentan terjadi. Kenali cara tepat untuk mengatasi dan mencegahnya.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah kiat merawat kaki-kaki mobil agar kuat dan awet, yang disarikan dari berbagai sumber.Yuk simak
Baca SelengkapnyaBanyak orang menyukai kebiasaan keramas di malam hari dan akhirnya tidur dengan rambut basah. Yuk, simak akibatnya!
Baca Selengkapnya