Ini alasan daging merah bisa picu penyakit jantung!

Merdeka.com - Daging merah disebut-sebut sebagai salah satu makanan yang tidak menyehatkan, terutama untuk jantung. Konon, hal ini disebabkan oleh kandungan lemak jenuh yang ada di dalamnya. Namun baru-baru ini penelitian mengungkap bahwa lemak jenuh tak seburuk yang dibayangkan banyak orang. Meski begitu, daging merah tetaplah tak menyehatkan dan bahaya untuk jantung. Apa alasannya?

Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Cleveland Clinic menjelaskan bahwa daging merah mengandung L-carnitine. Masalahnya, bakteri dalam usus akan mengubah nutrisi tersebut menjadi banyak zat yang bisa memicu pembentukan plak pada pembuluh darah arteri. Nantinya, penumpukan plak tersebut bisa memicu penyakit jantung, seperti dilansir oleh Women's Health Mag (04/11).

Tubuh manusia sendiri sebenarnya memproduksi carnitine yang dibutuhkan untuk memproduksi energi. Namun mengonsumsi makanan yang kaya L-carnitine seperti daging merah akan meningkatkan risiko penyakit jantung. Bahkan para ahli di Cleveland clinic menyebutkan bahwa tingkat L-carnitine bisa menjadi penanda yang lebih akurat tentang risiko penyakit jantung dibandingkan dengan tingkat kolesterol.

Meski begitu, bukan berarti L-carnitine adalah nutrisi yang jahat. Kinerja bakteri dalam tubuh lah yang menyebabkan zat ini diolah menjadi sesuatu yang merugikan kesehatan manusia. Peneliti akan berusaha mengubah respon bakteri dalam usus untuk mengolah L-carnitine menjadi hal yang lebih bermanfaat, namun untuk saat ini sebaiknya hindari makanan yang banyak mengandung L-carnitine seperti daging merah.

Selain tingginya L-carnitine, daging merah juga mengandung tingkat sodium yang tinggi, terutama jika sudah diolah. Karena itu ada baiknya untuk mengurangi konsumsi daging merah demi kesehatan jantung Anda.