Ini alasan harus cepat hamil setelah menikah!
Merdeka.com - Beberapa pasangan memutuskan untuk menunda memiliki anak dengan alasan pekerjaan dan lainnya. Namun tampaknya hal ini bisa memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan.
Penelitian menunjukkan bahwa hamil setelah pernikahan berusia lebih dari setahun meningkatkan risiko pasangan untuk memiliki anak yang terkena masalah saraf.
Penelitian ini juga menjelaskan mengapa anak yang lahir setelah terapi kesuburan juga memiliki kesulitan berkembang. Anak yang lahir setelah orang tuanya melakukan perawatan kesuburan berisiko tinggi untuk lahir secara prematur dan memiliki berat badan yang kecil.
-
Siapa yang hamil? Gritte Agatha dan Arif Hidayat mengumumkan kehamilan pertama mereka lewat postingan di Instagram pada bulan Juni yang lalu.
-
Apa ciri gangguan mental ibu hamil? Menurut Lenny, beberapa ciri gangguan kesehatan mental pada ibu hamil termasuk perasaan tertekan yang berkelanjutan, gangguan tidur seperti insomnia atau hypersomnia, serta gangguan pola makan seperti kelebihan atau kurangnya nafsu makan.
-
Siapa yang sedang hamil? Di bawah ini adalah gambar Lesti yang di-posting setelah ia membagikan momen unboxing Testpack bersama suaminya.
Ilmuwan melakukan pengamatan terhadap perkembangan saraf 209 anak. semua anak tersebut lahir dari orang tua yang berusaha keras memiliki anak, dan kebanyakan telah menjalani perawatan kesuburan, seperti dilansir oleh Daily Mail (26/03).
Hasilnya penelitian menemukan 17 anak (di bawah delapan persen) yang mengalami masalah saraf. Anak-anak ini kebanyakan adalah dari orang tua yang melakukan terapi kesuburan. Wanita yang menunda dan hamil setelah lebih dari setahun menikah juga memiliki risiko 30 persen lebih tinggi untuk memiliki anak dengan masalah perkembangan saraf.
Dalam penelitian ini, rata-rata orang tua membutuhkan waktu lebih dari empat tahun untuk memiliki anak. Beberapa orang tua yang anaknya tidak memiliki masalah saraf berhasil hamil setelah dua tahun lebih delapan bulan. (mdk/kun)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kelahiran prematur berulang bisa menimbulkan berbagai komplikasi bagi bayi. Oleh karena itu, penting untuk mencegah kondisi ini.
Baca SelengkapnyaHamil di usia tua (di atas 35 tahun), memiliki beberapa risiko terkait kesehatan ibu dan janin yang wajib diketahui.
Baca SelengkapnyaSalah satu faktor penyebab stunting adalah menikah di usia muda atau menikah dini
Baca SelengkapnyaDengan proses dan perjuangan panjang, kini pasangan suami istri ini sudah dikaruniai sosok buah hati yang lucu.
Baca SelengkapnyaPenyakit keterbelakangan mental adalah kondisi medis yang mempengaruhi perkembangan kognitif, sosial, dan emosional anak.
Baca SelengkapnyaApakah wanita merokok tidak bisa hamil? Berikut penjelasannya tentang pengaruh rokok terhadap kesuburan wanita dan kehamilan.
Baca SelengkapnyaHamil kebo adalah kondisi hamil yang gejalanya tidak disadari.
Baca SelengkapnyaLee Minjung yang hamil diusia 40 tahun lebih harus ekstra hati-hati menjaga kehamilannya
Baca SelengkapnyaMasalah gangguan kesehatan mental merupakan hal yang perlu diatasi segera terutama ketika terjadi pada ibu hamil.
Baca SelengkapnyaMenurut mitos di tengah masyarakat Indonesia, menjahit saat hamil memiliki dampak yang membahayakan.
Baca Selengkapnya