Ini alasan kenapa kantong plastik berbahaya
Merdeka.com - Aturan kantong plastik berbayar setiap kali kita berbelanja di supermarket, sepertinya kurang efektif. Pasalnya, pada kenyataannya masih banyak masyarakat yang lebih memilih menggunakan kantong plastik ketimbang membawa tas sendiri dari rumah. Padahal, gerakan ini memiliki tujuan positif untuk meminimalkan penggunaan kantong plastik yang berbahaya bagi lingkungan sekitar. Tidak ingin kan bumi yang kita cintai ini rusak karena keengganan kita melepaskan kantong plastik? Berikut ini beberapa alasan mengapa Anda sebaiknya tidak lagi ‘menyentuh’ kantong plastik.
1. Plastik merupakan bahan yang tidak bisa segera terurai dengan tanah seperti sampah lainnya
Melakukan recycle atau daur ulang plastic membutuhkan biaya yang lebih mahal dibandingkan memproduksi plastic itu sendiri. Setelah berhasil didaur ulang pun, harga jual plastik tersebut jauh lebih murah daripada harga daur ulangnya, sehingga kerugian tersebut membuat banyak orang lebih memilih untuk memproduksi lebih banyak plastik.
-
Kenapa plastik bahaya untuk kesehatan? Limbah sampah plastik mengandung zat beracun yang berbahaya bagi tubuh. Beberapa jenis sampah seperti plastik kemasan atau barang plastik bisa mengakibatkan disfungsi ginjal dan hati.
-
Bagaimana sampah plastik mengancam kesehatan manusia? Sampah plastik dapat membahayakan satwa laut yang memakan atau terperangkap dalam limbah plastik, serta berdampak buruk bagi kesehatan manusia melalui rantai makanan.
-
Bagaimana plastik merusak tubuh? Paparan mikroplastik dan logam berat yang muncul dari limbah plastik juga bisa menimbulkan kerusakan kulit dan memicu beragam gangguan pada tubuh, seperti gangguan pernapasan, masalah pencernaan, gangguan saraf dan kelenjar endokrin, seperti penyakit tiroid.
-
Kenapa mikroplastik berbahaya bagi kesehatan? Menurut laporan dari Phys pada Kamis (21/11), terdapat sekitar 16.000 bahan kimia plastik, di mana setidaknya 4.200 di antaranya dianggap 'sangat berbahaya' bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Ketika bahan kimia ini terurai di lingkungan, mereka berpotensi berubah menjadi mikroplastik, dan selanjutnya menjadi nanoplastik.
-
Bagaimana bentuk objek misterius itu? Namun, karena perbedaan kecepatan antara kedua pesawat tersebut, sekitar 7.200 mph (11.500 km/jam), gambar yang dihasilkan membuat Danuri terlihat tercoreng hingga 10 kali ukurannya, memberinya penampilan yang mirip dengan papan selancar datar.
-
Apa bentuk struktur misterius itu? Struktur yang ditemukan ini berbentuk L dan dimuat dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada pada Senin (6/5) dalam jurnal Archaeological Prospection.
2. Plastik beracun bagi lingkungan
Biasanya, tempat pembuangan akhir plastik adalah di tanah pembuangan, lautan dan danau karena keterbatasan tempat. Akhirnya, berbagai sampah plastik ini dapat mengotori habitat makhluk hidup lainnya dan merusak lingkungan serta ekosistem dan rantai makanan.
3. Adanya kandungan polyethylene
Polyethylene merupakan sejenis thermoplastic yang terbuat dari minyak dan termasuk bahan photodegrade yang berarti plastic dalam jangka waktu panjang akan terpecah menjadi partikel-partikel yang lebih kecil, lebih beracun dalam bentuk petro-polymers, yang akan mengontaminasi tanah dan air yang merupakan tempat tumbuh-tumbuhan dan hewan hidup dan mendapatkan makanannya dan menyebabkan racun tersebut masuk ke dalam tubuh kita juga.
Untuk mengurangi efek samping berbahaya dari plastik, Anda perlu melakukan perubahan dan mengadakan penyesuaian gaya hidup. Gunakanlah kantong kain daur ulang yang bias dipakai berulang kali untuk menghemat pemakaian plastik. Kontribusi Anda jika menggunakan kantong kain sangatlah signifikan, mulai dari membantu mengurangi pemakaian minyak untuk membuat plastik dan menjaga habitat makhluk hidup lainnya. Ingatlah untuk memakai dan membawa kemanapun kantong kain tersebut. Selalu simpan cadangan kantong kain di kendaraan Anda dan taruh di tempat yang mudah terlihat agar Anda terus mengingat untuk membawanya.
Ditinjau oleh: dr. Deffy Leksani Anggar Sari
Sumber: http://meetdoctor.com/ (mdk/feb)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Plastik sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, namun nyatanya ada bahaya mengintai di baliknya.
Baca SelengkapnyaMembakar sampah plastik menjadi salah satu cara yang sering dilakukan oleh masyarakat. Tapi, tindakan ini ternyata sangat berbahaya bagi manusia dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaZat kimia seperti BPA ini nyatanya dapat memberikan berbagai bahaya bagi tumbuh dan kembangnya janin di dalam kandungan.
Baca SelengkapnyaOpini yang mengesampingkan bahaya BPA banyak beredar, masyarakat diharapkan kritis dalam memilah informasi yang ada.
Baca SelengkapnyaZat hasil pembakaran sampah dapat berisiko meningkatkan potensi kanker pada manusia.
Baca SelengkapnyaMinum menggunakan sedotan bisa menimbulkan dampak kesehatan dan juga lingkungan.
Baca SelengkapnyaAturan baru terkait pelabelan AMDK ini bertujuan untuk melindungi konsumen dari risiko paparan BPA.
Baca SelengkapnyaUpaya pengaburan fakta ini dianggap dapat membingungkan konsumen, untuk mengetahui fakta sebenarnya terkait senyawa BPA apakah berbahaya atau tidak.
Baca SelengkapnyaPaparan BPA, terutama saat janin masih dalam kandungan, bisa menyebabkan kelainan pada organ reproduksi pria.
Baca SelengkapnyaDalam menyimpan smartphone atau ponsel, terdapat sejumlah tempat yang sebaiknya dihindari.
Baca SelengkapnyaTak hanya mencemari lingkungan, bahaya mikroplastik bagi kesehatan tubuh juga sangat signifikan dan perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaSebuah trik viral untuk menutup kantong plastik dengan mudah menggunakan sendok, ini bisa menjadi alternatif tanpa memerlukan alat khusus.
Baca Selengkapnya