Ini alasan kenapa merokok bikin pria cepat mati!
Merdeka.com - Sudah bukan rahasia lagi bahwa merokok buruk untuk kesehatan. Merokok tak hanya bisa merusak kesehatan paru-paru dan jantung, melainkan juga bisa memicu kanker. Namun baru-baru ini peneliti menemukan bukti lain bahwa merokok juga bisa membuat pria lebih cepat mati. Apa alasannya?
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Science dan dilakukan oleh peneliti di Uppsala University ini menunjukkan kaitan antara merokok dan rusaknya kromosom Y pada sel darah. Peneliti menemukan bahwa kehilangan kromosom Y berkaitan dengan munculnya kanker. Sementara itu, hilang dan rusaknya kromosom Y berkaitan dengan munculnya kanker, dan menyebabkan pria memiliki risiko kematian yang lebih besar.
Merokok bukan hanya sebuah faktor pemicu berbagai penyakit berbahaya, seperti kanker paru-paru. Data menunjukkan bahwa perokok pria berkemungkinan lebih besar mengalami kanker selain kanker paru-paru dibandingkan dengan perempuan. sementara itu, penelitian terbaru mengungkap bahwa kebiasaan merokok berkaitan dengan kerusakan genetik pada pria, dan hal ini bisa dijelaskan secara ilmiah.
-
Kenapa merokok bisa memperpendek umur? Merokok dapat memperpendek harapan hidup hingga 10 tahun. Para perokok aktif maupun pasif berisiko mati 3 kali lebih cepat daripada mereka yang tidak pernah merokok.
-
Kenapa merokok menyebabkan penuaan dini? Akibatnya, para perokok rentan untuk mengalami keriput lebih awal di kulit wajahnya.
-
Apa pengaruh rokok pada tubuh? Temuan penelitian menunjukkan bahwa perokok lebih mungkin mengonsumsi makanan yang digoreng dan menambahkan garam serta gula ke dalam makanan mereka. Kebiasaan ini dapat berdampak negatif pada kesehatan jantung, tekanan darah, dan risiko terjadinya penyakit kronis lainnya, memperburuk kondisi kesehatan mereka secara keseluruhan.
-
Bagaimana rokok merusak paru-paru? Setiap batang rokok mengandung ribuan zat kimia beracun, termasuk tar dan nikotin, yang dapat merusak jaringan paru-paru secara perlahan namun pasti.
-
Kenapa zat berbahaya rokok mematikan? Lebih mengkhawatirkan lagi, banyak dari zat berbahaya ini tidak hanya memengaruhi perokok itu sendiri, tetapi juga orang-orang di sekitarnya melalui asapnya yang disebut sebagai asap rokok lingkungan atau asap rokok pasif.
"Dalam penelitian pada tahun 2014, kami menemukan kaitan besar antara rusaknya kromosom Y pada darah dengan kemungkinan terjadinya kanker. Setelah mengamati dan memperhitungkan berbagai faktor seperti kebiasaan minum alkohol, usia, tekanan darah, diabetes, dan kebiasaan merokok, kami menemukan bahwa kerusakan dan kehilangan kromosom Y lebih banyak dialami oleh para perokok," ungkap peneliti Lars Forsberg, dari Genetics and Pathology Uppsala University, seperti dilansir oleh Science Daily (04/12).
Meski begitu, kaitan antara kebiasaan merokok dengan rusaknya kromosom Y hanya terlihat pada orang yang sudah merokok dalam jangka waktu yang lama dan perokok berat. Orang yang baru merokok memiliki tingkat kerusakan yang hampir sama dengan orang yang tak pernah merokok.
Kehilangan kromosom Y pada pria juga melemahkan sistem kekebalan tubuh yang membuat pria lebih rentan terkena kanker dan memiliki risiko kematian yang lebih tinggi dibandingkan dengan pria yang tak mengalami kerusakan atau kehilangan kromosom Y.
Peneliti Jan Dumanski dari Uppsala University menjelaskan bahwa mereka telah menunjukkan kaitan antara merokok dengan mutasi gen serta kehilangan kromosom Y pada pria. Penelitian ini menunjukkan mengapa merokok adalah yang paling berbahaya untuk pria dan bisa membuat mereka cepat mati. Namun merokok juga merupakan faktor yang bisa dikendalikan dan bisa dihindari, karena itu sebaiknya hentikan merokok sekarang juga.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah kondisi kesehatan serta kebiasaan bisa menjadi penyebab menyusutnya kejantanan pria.
Baca SelengkapnyaMenghentikan kebiasaan merokok merupakan langkah krusial untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada paru-paru dan meningkatkan kualitas hidup.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia kasus kanker paru-paru banyak ditemukan pada usia produktif sekitar 40 tahun.
Baca SelengkapnyaSebuah penelitian menunjukkan dampak vaping tidak hanya pada ukuran testis yang mengecil, tetapi juga dapat menghambat gairah seks & mengurangi jumlah Sperma.
Baca SelengkapnyaBerhenti merokok dapat memberikan banyak efek kebaikan bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaApakah wanita merokok tidak bisa hamil? Berikut penjelasannya tentang pengaruh rokok terhadap kesuburan wanita dan kehamilan.
Baca SelengkapnyaPenyakit kanker paru memiliki dua jenis utama yang bisa dibedakan dari selnya.
Baca SelengkapnyaSemakin muda usia seseorang mulai merokok, risiko masalah pernapasan di usia muda bisa semakin meningkat.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan riset yang dilakukan, harga rokok dan teman sebaya menjadi dua faktor paling berpengaruh bagi anak muda yang merokok.
Baca SelengkapnyaKemandulan pada pria bisa dipengaruhi oleh sejumlah hal baik dari gaya hidup sehari-hari maupun karena faktor lain.
Baca SelengkapnyaMerokok setelah makan bisa memicu datangnya berbagai macam penyakit.
Baca SelengkapnyaMerokok adalah faktor risiko utama untuk berbagai penyakit mulut yang serius, termasuk kanker mulut, gigi berlubang, penyakit gusi, atau bau mulut.
Baca Selengkapnya