Ini alasan manusia bisa merasa lapar atau kenyang
Merdeka.com - Perasaan lapar atau kenyang adalah hal yang lumrah Anda temui dalam kehidupan sehari-hari.
Rasa lapar Anda alami saat perut Anda kosong dan harus segera diisi oleh makanan agar tubuh bisa berfungsi dengan baik kembali. Rasa kenyang Anda rasakan ketika Anda makan dan perut Anda penuh akan makanan.
Pertanyaannya, kenapa manusia bisa merasa lapar atau kenyang?
-
Apa yang membuat kita makan saat lapar? Ghrelin, yang disebut sebagai 'hormon lapar,' meningkat sebelum makan dan turun setelahnya. Leptin, sebaliknya, adalah 'hormon kenyang' yang meningkat setelah tubuh mendapatkan energi dari makanan.
-
Apa jenis rasa lapar yang ada? Rasa lapar yang dialami bisa bersifat fisik, emosional, atau dipicu oleh rangsangan dari luar.
-
Bagaimana rasa lapar bisa diatasi? Jika seseorang sangat lapar dan tidak makan selama beberapa jam, mereka akan mulai merasa mual, lemas, mudah marah, cemas, serta mungkin mengalami tremor atau pusing akibat kadar gula darah yang rendah,' jelas Bhave.
-
Mengapa rasa lapar jadi ujian? Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 155 bahwa rasa lapar dan takut dijadikan sebagai ujian kesabaran bagi manusia.
-
Kenapa kita merasa kenyang terlambat saat makan cepat? Ketika makan terlalu cepat, seseorang cenderung makan secara berlebih karena rasa kenyang terlambat dirasakan di otak. Hal ini bisa menyebabkan terjadinya sejumlah masalah yang kamu alami.
-
Kenapa menahan lapar berdampak buruk pada pencernaan? Menahan lapar terlalu lama juga dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti gastritis atau sakit maag. Saat perut kosong, asam lambung terus diproduksi, yang bisa mengiritasi dinding lambung dan menyebabkan peradangan.
Pada dasarnya, rasa lapar atau kenyang terjadi saat lambung Anda kosong atau penuh akan makanan. Proses ini kemudian dapat mempengaruhi hormon dan enzim tubuh yang akan diteruskan ke bagian dalam otak yang berhubungan dengan indera pengecap dan lambung. Sehingga Anda akan merasa lapar atau kenyang.
Selain itu, ketika terjadi gangguan yang menyebabkan peradangan saraf, otak Anda tidak bisa mengirimkan atau mendapatkan sinyal kenang. Hasilnya rasa lapar tidak bisa hilang dan keinginan untuk makanan akan terus berlanjut.
Biasanya gangguan ini disebabkan oleh konsumsi junk food secara berlebih. Sebab kandungan lemak dan zat gula berlebih dalam junk food mampu merusak kerja saraf terutama saraf usus. (mdk/feb)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keinginan makan bisa disebabkan oleh rasa lapar atau hanya karena keinginan untuk mengunyah. Kenali perbedaan keduanya.
Baca SelengkapnyaEmotional eating dan makan berlebihan bisa menyebabkan kita kesulitan mengontrol diri.
Baca SelengkapnyaDengan asupan yang seimbang, Anda dapat merasa kenyang lebih lama. Namun, beberapa orang masih merasa lapar meskipun sudah makan.
Baca SelengkapnyaMakanan tertentu ternyata justru bisa membuat perut menjadi lapar.
Baca SelengkapnyaKondisi cuaca yang panas bisa menyebabkan kita menjadi tak mudah lapar dan tak memiliki nafsu makan.
Baca SelengkapnyaTernyata ini penjelasannya mengapa lapar bikin orang emosian.
Baca SelengkapnyaMunculnya rasa lapar merupakan sinyal alami pada tubuh. Namun, sejumlah kondisi bisa menyebabkan kita tidak merasakan rasa lapar ini.
Baca SelengkapnyaJangan terlalu sering menahan rasa lapar, ini akibat buruknya yang dapat terjadi.
Baca SelengkapnyaAda penjelasan ilmiahnya atau hanya lagi pengen aja sih?
Baca SelengkapnyaTerjadinya stress eating ini bisa sangat susah untuk diatasi dan dihentikan karena sejumlah alasan.
Baca SelengkapnyaApakah sebaiknya kita selalu makan setiap kali merasa lapar atau lebih baik makan sebelum rasa lapar muncul? Jawabannya mungkin lebih kompleks daripada itu.
Baca SelengkapnyaSejumlah makanan justru bisa membuat lapar usai dikonsumsi karena kandungannya.
Baca Selengkapnya