Ini Alasan Mengapa Wanita Hamil Sebaiknya Tidak Tidur dalam Posisi Terlentang
Merdeka.com - Walau dianggap sebagai posisi tidur yang paling nyaman bagi ibu hamil, namun seorang wanita hamil disarankan agar tidak tidur terlentang. Temuan yang mengejutkan ini disebutkan oleh sebuah penelitian terbaru.
Diketahui bahwa hal ini dapat meningkatkan risiko bayi lahir mati. Dilansir dari Medical Daily, hasil penelitian ini diumumkan oleh The National Health Service in the United Kingdom.
Hasil penelitian ini bakal digunakan sebagai acuan untuk menurunkan jumlah bayi yang meninggal ketika dilahirkan. Data dari temuan ini didapat berdasar analisis dari data di Selandia Baru, Inggris, Australia, dan Amerika Serikat.
-
Apa posisi tidur terbaik untuk ibu hamil? Tidur di sisi kiri adalah posisi tidur yang paling dianjurkan untuk ibu hamil, terutama pada trimester kedua dan ketiga.
-
Bagaimana cara menghindari efek buruk tidur telentang pada ibu hamil 8 bulan? Lebih disarankan untuk tidur dalam posisi miring ke kiri.
-
Gimana cara tidur siang yang tepat untuk ibu hamil? Durasi tidur siang yang disarankan untuk ibu hamil berbeda-beda tergantung kebutuhan masing-masing. Namun, umumnya tidur siang yang dianjurkan adalah selama 15-20 menit sebanyak 3-4 kali sehari. Ini dapat membantu menjaga energi dan kesehatan secara keseluruhan.
-
Apa manfaat tidur nyenyak bagi ibu hamil? Penting bagi ibu hamil untuk mengetahui berbagai cara agar bisa tidur di malam hari dengan nyenyak.
-
Kenapa tidur miring kiri bagus untuk ibu hamil? Posisi ini membantu meningkatkan aliran darah dan oksigen ke rahim dan plasenta, berkat pengurangan tekanan pada vena cava inferior, yaitu vena utama yang membawa darah kembali ke jantung.
-
Siapa yang sering menyarankan ibu hamil tidur miring ke kiri? Meskipun tidur miring ke kiri memang dianjurkan oleh beberapa dokter karena dapat meningkatkan sirkulasi darah ke plasenta, tidak berarti ibu hamil harus tidur dalam posisi ini sepanjang waktu.
Terdapat 851 ibu yang mengalami kematian bayi baru lahir dan 2.257 wanita tengah hamil yang menjadi partisipan penelitian ini. Diketahui bahwa bahwa tidur terlentang mulai usia kehamilan 28 minggu dapat meningkatkan risiko bayi lahir mati hingga tiga kali lipat.
"Pada usia lanjut kehamilan (setelah minggu ke-28), lebih aman untuk tidur miring dibanding tidur terlentang," jelas penelitian tersebut.
"Wanita yang bangun dalam posisi terlentang tidak usah terlalu cemas, namun sebaiknya mengubah posisi tidur menjadi miring," lanjut hasil penelitian tersebut.
Temuan mengenai hubungan antara posisi tidur ibu hamil ini telah dibahas oleh Tomasina Stacey, peneliti dari University of Huddersfield. Dia mengungkap bahwa posisi tidur dapat mempengaruhi kehamilan dengan tingginya tingkat bayi mati setelah dilahirkan di Selandia Baru.
Stacey menyebut bahwa tidur dalam posisi terlentang dapat meningkatkan risiko batu lahir mati karena beban dari aliran darah yang rendah di uterus berlanjut ke bayi.
"Kami memutuskan untuk melihat jangkauan faktor risiko yang dimodifikasi dan hal ini merupakan salah satu di antaranya," ujar Stacey.
"Fase selanjutnya adalah untuk meyakinkan bahwa terdapat saran yang konsisten dari pakar kesehatan dan kami bakal melihat apakah terdapat cara untuk membantu wanita agar tidur dalam posisi miring," sambungnya.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memahami berbagai opsi dan mengadaptasi posisi tidur sesuai dengan kebutuhan dapat membantu ibu hamil mendapatkan tidur yang berkualitas.
Baca SelengkapnyaMitos bayi tidur tengkurap telah menjadi bagian dari kepercayaan yang tersebar di berbagai budaya selama berabad-abad.
Baca SelengkapnyaPosisi tidur yang salah dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada tubuh, mulai dari leher, punggung, hingga pinggul.
Baca SelengkapnyaAda beragam mitos yang beredar di masyarakat terkait ibu hamil. Salah satunya adalah mitos ibu hamil yang tidak boleh tidur siang.
Baca SelengkapnyaBagi ibu hamil, untuk memperoleh tidur malam yang nyaman dan nyenyak terdapat sejumlah hal yang bisa dilakukan.
Baca SelengkapnyaPosisi tidur yang nyaman dapat mengurangi gejala mual saat hamil.
Baca SelengkapnyaMitos ini sering kali menjadi beban psikologis bagi ibu hamil karena merasa bersalah atau khawatir ada kesalahan yang telah dilakukan.
Baca SelengkapnyaDuduk terlalu lama saat hamil dapat memiliki risiko dan bahaya yang serius bagi kesehatan ibu dan perkembangan janin.
Baca SelengkapnyaMasalah tidur ini tidak hanya memengaruhi kesehatan ibu, tetapi juga dapat berdampak pada kesejahteraan janin dan persiapan melahirkan.
Baca SelengkapnyaAda beberapa mitos mandi malam bagi ibu hamil. merujuk pada sejumlah keyakinan atau cerita tradisional.
Baca SelengkapnyaKehamilan adalah perjalanan yang penuh dengan harapan. Selain itu, tak lupa si ibu juga mendengar mitos-mitos, seperti larangan untuk memotong rambut.
Baca Selengkapnya