Ini alasan tak perlu pemanasan sebelum olahraga

Merdeka.com - Apakah pemanasan harus dilakukan sebelum berolahraga? Dua penelitian memberikan alasan untuk melewatkannya. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Strength and Conditioning Research menemukan bahwa pemanasan justru membuat orang semakin lemah.

Dalam penelitian tersebut ilmuwan dari Austin State University melihat efek pemanasan terhadap 17 pria muda yang sehat. Mereka menemukan bahwa pemanasan sebelum olahraga angkat beban justru membuat seseorang merasa lebih lemah dan tidak stabil.

Sementara itu, sebuah penelitian di Kroasia, University of Zagreb mengamati 104 penelitian terhadap pemanasan dan efeknya terhadap kekuatan saat olahraga. Penelitian yang diterbitkan di The Scandinavian Journal of Medicine and Science in Sports ini menyimpulkan bahwa pemanasan sebaiknya dihindari, seperti dilansir oleh NY Daily News (04/04).

Mereka menemukan bahwa pemanasan membuat otot-otot menjadi semakin lemah. Otot yang sudah mengalami peregangan sebenarnya lebih lemah dibandingkan otot yang tidak diregangkan. Penelitian lain yang dilakukan oleh seorang ahli bedah ortopedi Dan Pereles, MD tahun 2011 juga menunjukkan bahwa pelari yang melakukan pemanasan sebelum olahraga tidak terlindungi dari cedera.

Meski begitu, tak selamanya pemanasan harus dihindari. Tren terbaru menunjukkan bahwa teknik pemanasan tertentu bisa melindungi atlet dari cedera dibandingkan dengan pemanasan (mdk/kun)