Ini alasan utama kenapa orang tua tak boleh memukul anak mereka
Merdeka.com - Walaupun mungkin sekarang ini masih kerap dilakukan, akan tetapi banyak juga orang tua yang mulai menghindari untuk menggunakan atau mengenakan hukuman fisik terhadap anak mereka.
Memang ada baiknya untuk tidak memberlakukan hukuman fisik, terutama memukul anak ketika mereka melakukan kesalahan. Menurut penelitian yang dilakukan oleh para pakar dari University of Texas dengan mengambil sample dari Michigan selama kurun waktu 50 tahun terungkap bahwa anak yang sering dipukul lebih mungkin untuk menjadi agresif dan berperilaku nakal dibanding yang tidak atau jarang terkena hukuman fisik.
Hal ini, menurut para peneliti, disebabkan oleh stres secara mental dan gangguan pada sisi kognitifnya. Penelitian yang sudah dipublikasikan dalam Journal of Family Psychology ini juga menyebutkan bahwa hukuman fisik, terutama memukul bagian pantat dapat membuat anak berpikiran untuk memberontak dan memunculkan sisi negatif pada diri mereka, yaitu sifat melawan kepada orang tuanya.
-
Bagaimana cara melindungi anak dari kekerasan? 'Ajari anak untuk berteriak dan lalu menghindari pelaku atau cari orang dewasa lain untuk minta perlindungan,' jelas Vera saat dihubungi di Jakarta, dilansir Antara, Rabu (31/7). Selain itu, ajarkan anak untuk selalu bercerita jika ada yg menyakiti dirinya.
-
Apa dampak kekerasan pada anak? Menurut American Psychological Association (APA), anak-anak yang mengalami kekerasan lebih rentan terhadap depresi, kecemasan, agresi, dan perilaku antisosial di kemudian hari.
-
Bagaimana cara mengatasi kekerasan anak di sekolah? 'Hal ini harus disikapi secara serius, dengan bergerak serentak akhiri kekerasan pada satuan pendidikan. Upaya keras, masif, terstruktur, aksi nyata, serta terukur dalam pencegahan dan penanganan kekerasan pada satuan pendidikan wajib dilakukan,' kata Aris.
-
Kenapa kekerasan bisa merugikan anak? Mereka berisiko mengalami masalah fisik dan mental, penyalahgunaan narkoba, serta penurunan kualitas hidup yang dapat berlangsung hingga dewasa, bahkan seumur hidup.
-
Gimana ngatasin anak suka pukul? Menahan Fisik Anda mungkin merasa ingin menahan balita secara fisik ketika mereka mencoba memukul orang lain. Jika Anda merasa anak Anda kehilangan kendali atau merasa tenang dengan pendekatan ini, ini bisa menjadi pilihan.
-
Siapa yang sering melakukan kekerasan pada anak? Sayangnya, sering kali kekerasan ini dilakukan oleh orang-orang terdekat, termasuk orang tua mereka.
Hal yang sama seperti yang dipaparkan oleh Anna Oliverio Ferraris, seorang psikolog sekaligus psikoterapist, menyebutkan bahwa hukuman memukul pantat tersebut adalah suatu aktivitas yang memalukan dan mengakibatkan seorang anak mengalami masalah kejiwaan ringan.
Memang menurut pemikiran para orang tua dengan memberlakukan hukuman fisik, terutama memukul pantat adalah cara agar sang anak menjadi patuh dan penurut. Akan tetapi menurut pakar anak dan juga sempat dibicarakan dalam sebuah konferensi UNICEF, metode hukuman ini tidak dianjurkan karena dapat membuat anak trauma.
Ada baiknya, jika memang sudah keterlaluan, diberlakukan hukuman lain yang lebih mendidik daripada harus menyakiti fisik sang anak.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memukul anak merupakan metode hukuman yang sebaiknya tidak lagi dilakukan.
Baca SelengkapnyaMengapa balita suka memukul? Temukan penyebabnya dan pelajari strategi cerdas bagi orangtua untuk mengatasi perilaku ini, agar si kecil tumbuh lebih positif!
Baca SelengkapnyaKebiasaan memukul merupakan suatu hal yang kerap dilakukan anak. Hal ini perlu diperhatikan dan dihindari oleh orangtua.
Baca SelengkapnyaPencegahan kasus bullying harus dimulai dari parenting.
Baca SelengkapnyaAnak yang terlibat sebagai pelaku perundungan harus segera ditindak, serta penanganan yang tepat dan segera sangat penting untuk menciptakan perubahan positif.
Baca SelengkapnyaBullying pada anak bisa disebabkan oleh berbagai hal. Penting untuk mengajarkan anak untuk bisa menghadapinya.
Baca SelengkapnyaMencegah dan melindungi anak dari perundungan bisa dilakukan oleh orangtua dengan sejumlah cara berikut:
Baca SelengkapnyaSikap orangtua yang terlalu otoriter, memberikan terlalu banyak perhatian, atau tidak mendukung pendidikan dapat mengurangi kecerdasan anak.
Baca SelengkapnyaDalam mendidik anak, mendisiplinkan dan berbicara seharusnya tidak dilakukan orangtua dengan teriakan.
Baca SelengkapnyaBentakan terhadap anak dapat menyebabkan beberapa dampak negatif. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan metode pengasuhan yang positif.
Baca SelengkapnyaBanyak orangtua yang membentak dan meneriaki anak untuk mendisiplinkan buah hati. Hal ini ternyata perlu dihindari dan bisa berdampak buruk pada buah hati.
Baca SelengkapnyaContoh dan ajaran dari orangtua menjadi hal penting untuk cegah pelecehan seksual pada anak.
Baca Selengkapnya