Ini bahaya mencukur bulu kemaluan bagi wanita
Merdeka.com - Demi terlihat seksi atau terlihat menarik saat mengenakan bikini, tak jarang banyak wanita yang mencukur bulu kemaluan mereka. Selain dicukur menggunakan pisau cukur biasa, mereka juga biasanya melakukan waxing yang bisa mencabut habis bulu halus tersebut.
Namun nyatanya, perilaku ini bisa menyebabkan dampak negatif untuk kesehatan organ genital wanita itu sendiri. Dikutip dari dailymail.co.uk, masalah kesehatan umum yang terjadi adalah munculnya risiko komplikasi seperti infeksi, luka dengan sensasi seperti terbakar, gatal parah, ruam, maupun luka.
Penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat ini melaporkan bahwa setidaknya 60% wanita yang mencukur bulu kemaluan mereka pasti akan mengalami komplikasi kesehatan yang berhubungan dengan aktivitas ini.
-
Bagaimana mencukur bulu kemaluan bisa meningkatkan risiko infeksi? Gesekan saat berhubungan seksual pada kulit yang baru dicukur dapat menyebabkan iritasi, dan luka di daerah genital dapat menjadi pintu masuk bagi virus dan bakteri.
-
Apa saja risiko kesehatan dari mencukur bulu kemaluan? Namun, mencukur bulu kemaluan dapat membawa risiko kondisi seperti luka bakar, kemerahan, jerawat, gatal, dan bahkan infeksi pada akar rambut.
-
Mengapa mencukur bulu kemaluan bisa meningkatkan risiko penyakit menular seksual? Studi yang diterbitkan dalam jurnal Sexually Transmitted Infections menunjukkan bahwa orang yang mencukur bulu kemaluan lebih berisiko terkena penyakit menular seksual, termasuk kutil kelamin, HPV, sifilis, gonore, klamidia, hingga HIV. 'Ini bukan hanya mitos, mencukur bulu kemaluan dapat meningkatkan risiko infeksi,' kata seorang ahli kesehatan.
-
Kenapa bulu kemaluan bisa meningkatkan risiko infeksi? Mencukur bulu kemaluan dapat meningkatkan risiko infeksi, seperti infeksi saluran kemih dan infeksi jamur. Kulit yang teriritasi akibat mencukur juga dapat menyebabkan infeksi kulit seperti selulitis dan folikulitis.
-
Mengapa mencukur bulu kemaluan dianjurkan? Dalam hadist riwayat Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda 'Fitrah itu ada lima: khitan, mencukur bulu kemaluan, memotong kumis, memotong kuku, dan mencabut bulu ketiak.'
-
Kenapa iritasi muncul setelah bercukur? Selain itu, bercukur dapat menghilangkan minyak alami yang melindungi kulit, sehingga jadi lebih kering dan sensitif. Ketika lapisan pelindung ini hilang, area tersebut akan lebih mudah merasakan sensasi perih, terutama jika terkena bahan kimia dari produk perawatan atau terkena udara dingin.
"Kulit di area genital sangatlah sensitif. Oleh karena itu, tindakan pencukuran yang dilakukan secara kasar bis melukainya. Selain itu sebenarnya bulu kemaluan sendiri bermanfaat untuk melindungi masuknya bakteri atau virus ke dalam tubuh. Sehingga tindakan mencukur hingga habis jelas sangat membahayakan," ujar Andrea deMaria, peneliti dari enter for Interdisciplinary Research in Women's Health di University of Texas Medical Branch.
"Tindakan pencukuran ini di satu sisi bisa membuat daerah kemaluan lebih bersih. Namun janganlah mencukurnya secara berlebihan sebab justru dapat membahayakan kesehatan," sarannya.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu upaya yang umum dilakukan oleh pria untuk menjaga kebersihan tubuh dan organ reproduksi adalah dengan mencukur rambut kemaluan secara berkala.
Baca SelengkapnyaGunakan pisau cukur yang tajam untuk menghindari tekanan berlebihan pada kulit. Ketika mencukur, lakukan gerakan berlawanan arah pertumbuhan rambut.
Baca SelengkapnyaMemencet jerawat merupakan hal yang haram dilakukan karena bisa menimbulkan berbagai masalah kulit.
Baca SelengkapnyaUmat Islam dianjurkan untuk mencukur bulu kemaluan sembari memanjatkan doa sebagai sunnah dari Nabi Muhammad SAW.
Baca SelengkapnyaGonore merupakan salah satu penyakit Infeksi Menular Seksual. Gonore dapat menyebabkan komplikasi serius seperti infertilitas, radang panggul, atau abses pelvik
Baca SelengkapnyaBerikut panduan lengkap cara menghilangkan jerawat di kemaluan yang aman dan efektif.
Baca SelengkapnyaWewangian dan deterjen yang menempel di pakaian terutama di area intim bisa menjadi penyebab masalah seperti iritasi dan gatal.
Baca SelengkapnyaMencukur bulu kemaluan dapat memberikan manfaat kesehatan.
Baca SelengkapnyaPenyebab kemaluan gatal dan cara mengatasinya yang penting diketahui.
Baca SelengkapnyaNyeri saat buang air kecil bisa menjadi gejala dari berbagai infeksi .
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan penampakan celana dalam wanita yang tidak pernah dicuci selama tiga hari, ada banyak penampakan makhluk hidup di sana.
Baca SelengkapnyaRadang vagina adalah kondisi peradangan pada vagina yang sering kali menyebabkan ketidaknyamanan signifikan bagi penderitanya.
Baca Selengkapnya