Ini bahaya yang tersimpan dalam makanan olahan!
Merdeka.com - Makanan olahan memang praktis, tetapi tahukah Anda apa bahaya yang tersembunyi di balik makanan olahan? Mari simak ulasan menarik berikut ini!
Apa itu makanan olahan?
Makanan olahan merupakan jenis makanan yang diproses dan dikemas, yang dapat disajikan dan dimakan secara langsung. Selain itu, ciri lain dari makanan olahan dapat pula dilihat dari kemasannya. Jika makanan yang Anda peroleh dari dalam kotak, kantong, kaleng atau pun toples, serta makanan yang telah dibekukan, didinginkan dan melalui proses dehidrasi dan aspetic dengan daftar bahan baku pada label kemasannya, maka makanan mau pun minuman tersebut termasuk makanan olahan.
-
Makanan apa yang berbahaya untuk kesehatan? Konsumsi makanan olahan berlebih di era sekarang seperti sudah menjadi hal yang umum dilakukan.Makanan olahan juga sering dijadikan pengganti lauk pauk untuk makan sehari-hari.Padahal, makanan olahan merupakan salah satu faktor yang dapat memicu berbagai macam penyakit. Termasuk penyakit kronis yang membahayakan nyawa.
-
Kenapa makanan olahan perlu dihindari? Makanan olahan seperti makanan kaleng, makanan beku, dan makanan siap saji sering kali mengandung banyak sodium dan lemak jenuh. Konsumsi berlebihan makanan semacam ini dapat meningkatkan risiko pembentukan batu empedu.
-
Olahan tahu apa yang aman untuk lambung? Tahu merupakan opsi makanan yang bersahabat bagi individu yang mengalami masalah asam lambung apabila diproses dengan cermat.
-
Mengapa menghindari makanan olahan penting untuk menurunkan berat badan? Ya, makanan olahan seringkali tinggi kalori, gula, dan lemak tidak sehat. Menghindari makanan olahan dan memilih makanan utuh, seperti buah-buahan, sayuran, dan protein tanpa lemak, membantu menurunkan berat badan lebih efektif..
-
Makanan apa yang harus dihindari? Sebab, kandungan di dalam minuman bersoda dan makanan siap saji justru cenderung menghambat pertumbuhan si kecil.
-
Kenapa makanan tinggi kalori berbahaya? Meskipun mungkin tampak lezat dan menggugah selera, terlalu banyak mengonsumsi makanan ini dapat berdampak negatif pada kesehatan kita.
Karena makanan olahan telah menjadi budaya di masyarakat, Anda perlu mengetahui apa pengaruh buruk makanan olahan terhadap kesehatan. Dengan demikian, Anda pun bisa lebih memperhatikan asupan makanan Anda setiap hari.
Beberapa bahaya yang tersimpan dalam makanan olahan, antara lain:
1. Bahaya kanker, karena kandungan bahan kimia sintetis di dalam makanan olahan, terutama pada olahan daging seperti daging bologna atau daging sosis olahan yang dapat meningkatkan risiko menderita penyakit kanker pankreas.
2. Obesitas, karena adanya kandungan gula, lemak dan garam yang tinggi serta rendahnya kandungan nutrisi dan serat dalam makanan olahan.
3. Penyakit jantung, yang berasal dari makanan olahan yang mengandung lemak trans, jenis lemak berbahaya yang meningkatkan kadar LDL atau kolesterol jahat dan merusak HDL atau kolesterol yang baik.
Selain itu, efek samping dari konsumsi makanan olahan, antara lain:
1. Indera perasa alami Anda menjadi tidak sensitif lagi terhadap makanan alami, sehingga bila Anda mengonsumsi makanan alami, akan terasa hambar di lidah dan cenderung ingin menambahkan garam dan gula. Ini karena lidah Anda telah terbiasa dengan rasa yang kuat pada makanan olahan.
2. Makanan olahan juga menambahkan bahan-bahan organ dalam hewan yang sudah dihaluskan tanpa diketahui untuk penambah rasa. Sehingga dapat menambah kandungan berbahaya bagi tubuh.
3. Ada tambahan vitamin dan mineral sintetis yang diberikan untuk menggantikan kekurangan vitamin dan mineral akibat proses olahan.
4. Makanan olahan juga meningkatkan risiko penyakit diabetes dan penyakit hati.
Setelah mengetahui bahaya dari makanan olahan, apakah Anda masih tertarik untuk mengonsumsinya? Makanan alami seperti sayuran dan buah-buahan segar memiliki banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Jadi tunggu apalagi? Perbanyak makan sayuran dan buah-buahan segar untuk menjaga kesehatan tubuh Anda!
Ditinjau oleh: dr. Rahajeng. A.P
Sumber: http://meetdoctor.com/ (mdk/des)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan mengikuti tips-tips yang bijak, kita dapat menikmati makanan ultra proses secara lebih aman dan sehat tanpa mengorbankan kesehatan jangka panjang.
Baca SelengkapnyaDengan mengetahui jenis-jenis makanan yang dapat meningkatkan risiko kanker, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi konsumsi makanan tersebut.
Baca SelengkapnyaAda beberapa makanan tertentu yang bisa jadi racun atau kehilangan kandungan nutrisinya jika dipanaskan ulang. Tentu ini bukanlah hal baik bagi kesehatan kita.
Baca SelengkapnyaMemanaskan makanan memang sudah menjadi kebiasaan sebagian besar masyarakat Indonesia. Namun, tahukah Anda bahwa tidak semua makanan aman untuk dipanaskan ulang
Baca SelengkapnyaAnda perlu membatasi dan menghindari makanan enak ini agar tidak berbahaya bagi tubuh
Baca SelengkapnyaMeski beberapa pengawet makanan diijinkan, namun perlu bijak dalam mengonsumsinya, karena jika terlalu berlebihan akan merusak kesehatan.
Baca SelengkapnyaHati-hati, sederet makanan matang ini bisa menjadi racun bila dipanaskan berulang.
Baca SelengkapnyaKonsumsi sejumlah makanan yang mengandung formalin terutama yang terkandung pada tahu dan bakso bisa sebabkan masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaSangat penting untuk menghindari makanan yang buruk untuk tubuh dan yang bisa menurunkan kemampuan otak.
Baca SelengkapnyaSakarin, aspartam, siklamat, sukralosa, acesulfame potassium, sorbitol, dan neotam adalah beberapa contoh pemanis buatan yang sering hadir dalam produk makanan.
Baca SelengkapnyaKeamanan pangan memainkan peran krusial dalam memastikan pemenuhan kebutuhan nutrisi anak-anak.
Baca SelengkapnyaPerlu ketelitian yang tinggi saat akan membeli bahan makan terutama yang berbahan dasar segar seperti ayam, ikan, tahu dan beberapa bahan lain.
Baca Selengkapnya