Ini cara sehat untuk memasak daging unggas
Merdeka.com - Memasak ayam atau unggas adalah hal yang sering dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Namun sudahkah Anda memasak dan membersihkan daging unggas dengan benar? Sebuah penelitian dalam Journal of Food Protection mengungkap bahwa kebanyakan orang masih salah dalam membersihkan, menyimpan, dan memasak ayam.
Kesalahan dalam memasak, membersihkan, dan menyimpan daging unggas bisa meningkatkan risiko terkena infeksi dari Salmonella dan Campylobacter. Berikut adalah beberapa kesalahan yang dilakukan saat menyimpan, membersihkan, dan memasak daging unggas, serta cara yang benar untuk melakukannya seperti dilansir oleh Health Site (20/01).
1. Pada swalayan atau pasar, sekitar 24 persen orang tak memisahkan daging unggas yang mereka beli dengan makanan lain dalam tas belanjaan. Ini tampak biasa saja, namun bakteri yang ada pada daging unggas bisa menyebar ke makanan lain, terutama yang tidak dibungkus dengan baik.
-
Apa yang perlu diperhatikan saat merebus daging? Jadi pastikan panci benar-benar tertutup rapat dan jangan sering buka-tutup karena akan mempengaruhi proses pengempukan daging.
-
Bagaimana cara menjaga daging segar? Untuk memastikan kesegarannya, simpan daging di dalam kulkas atau freezer, dan pilihlah metode memasak yang sehat.
-
Bagaimana cara mencegah efek buruk dari konsumsi daging merah? Kalian bisa memilih potongan daging sapi yang tidak memiliki lemak untuk mencegah kolesterol tinggi.
-
Apa yang harus dihindari saat mengolah kentang? Sebaiknya hindari menggoreng kentang, karena metode tersebut dapat meningkatkan kandungan lemak yang tidak baik, terutama bagi mereka yang mengalami masalah asam urat.
-
Bagaimana cara mengolah jantung ayam agar lebih aman? Meski rendah lemak, jantung ayam memiliki kadar kolesterol dan putin yang cukup tinggi. Sehingga penderita kolesterol dan asam urat disarankan untuk membatasi konsumsi makanan ini.
-
Apa yang harus dihindari saat makan? Salah satu langkah penting adalah menghindari makanan yang mengandung garam dan lemak tinggi, baik saat makan besar maupun saat camilan.
2. Hanya 17 persen orang yang menyimpan daging unggas mentah dalam lemari es dengan benar. Cara yang benar adalah menaruhnya di rak paling bawah pada lemari es dan meletakkannya dalam plastik yang tertutup rapat. Meletakkan daging unggas di rak atas dan tanpa dibungkus bisa menyebabkan cairan dari daging unggas menetes pada makanan lain dan menyebarkan bakteri di dalamnya.
3. Sekitar 69 persen orang akan mencuci daging unggas mentah sebelum memasaknya. Ini adalah cara yang salah. Bagian permukaan daging unggas mentah mengandung bakteri yang berbahaya. Mencucinya dengan air bisa membuat bakteri menyebar semakin mudah melalui air yang digunakan untuk mencuci. Mencuci daging ayam adalah tindakan sia-sia karena mencuci dengan air tak akan bisa menghilangkan bakteri. Cara yang benar adalah langsung memasaknya. Bakteri akan mati karena temperatur tinggi saat dimasak.
4. Terkadang orang yang membekukan daging unggas mentah dengan menaruhnya dalam es akan berusaha mencairkannya dengan merendam dalam air dingin.Hanya 11 orang yang melakukannya dengan benar. Rekomendasi yang diberikan ahli adalah dengan menaruhnya dalam plastik dan merendamnya dalam air dingin, bukan dengan mengguyurnya.
5. Semua pengolahan, mulai dari menyimpan, membekukan, hingga memasak ayam harus dilakukan dalam waktu satu sampai dua hari. Lebih dari itu, ayam tak boleh diolah atau dimakan.
6. Cuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik setelah mengolah atau bersentuhan dengan daging unggas mentah. Gunakan alat pemotong dan alas pemotong yang berbeda untuk daging unggas dan bahan makanan lainnya. Gunakan sabun juga untuk membersihkan peralatan masak untuk unggas.
Itulah beberapa hal yang harus diperhatikan oleh semua orang saat akan mengolah dan memasak daging unggas. Meski enak, unggas harus ditangani dengan benar agar tidak membahayakan kesehatan.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setiap 100 gram daging sapi dan kambing mengandung sekitar 24,9 gram protein yang baik untuk memperbaiki jaringan tubuh
Baca SelengkapnyaBeberapa tips memasak untuk menjaga gizi yang terkandung dalam bahan-bahan makanan.
Baca SelengkapnyaSayuran merupakan salah satu komponen penting dalam pola makan sehat.
Baca SelengkapnyaTelur memang sehat, tapi tidak semua cara memasak telur dapat mempertahankan nutrisi yang terkandung di dalamnya.
Baca SelengkapnyaDaging merah dapat diolah dengan cara khusus agar kadar kolesterol rendah.
Baca SelengkapnyaSayur merupakan makanan yang harus dikonsumsi dalam kondisi apa pun, namun kesalahan memasak bisa menurunkan nutrisi.
Baca SelengkapnyaTernyata dengan meniriskan minyak dengan benar bisa menghemat minyak goreng lho. Coba terapkan demi menghemat minyak goreng saat memasak ya.
Baca SelengkapnyaKonsumsi daging kambing tetap mungkin dilakukan secara aman tanpa harus takut memicu masalah darah tinggi.
Baca SelengkapnyaDaging kurban, terlebih daging kambing punya kandungan kolesterol yang cukup tinggi. Namun ada 8 cara yang bisa dilakukan untuk tetap mengonsumsinya dengan aman
Baca SelengkapnyaBanyak orang yang tidak sadar bahwa mereka telah melakukan beberapa kesalahan saat memasak sehingga membuat makanan mereka kehilangan nutrisi & jadi tidak sehat
Baca SelengkapnyaKulit udang memiliki berbagai kandungan yang baik untuk tubuh.
Baca SelengkapnyaMencairkan daging beku memang tidak bisa sembarangan karena akan menimbulkan kontaminasi silang dan membuat daging menjadi tidak sehat.
Baca Selengkapnya