Ini cerita kanker yang bisa dipelajari dari anjing
Merdeka.com - Melansir dari WebMD, pada 29 oktober lalu seorang wanita membawa anjing jenis Valo miliknya ke seorang dokter hewan karena keluhan gangguan pada saluran kencing pada si anjing. Pada awalnya si anjing di duga mengalami gangguan saluran kemih, tetapi fakta kesehatannya jauh lebih parah dari itu.
Diagnosis yang diberikan untuk si anjing ternyata jauh lebih buruk dari apa yang diperkirakan. Si anjing ternyata mengidap kanker kandung kemih. Lalu si anjing didaftarkan pada sebuah klinik yang mengadakan studi ekperimental untuk kanker pada anjing. Setelah mendapatkan perawatan ekperimental, si anjing dapat bertahan hidup. Sepuluh bulan pasca didiagnosis si anjing tidak menunjukkan lagi tanda-tanda sakit karena kanker.
Uji klinis ini adalah salah satu dari banyak studi kanker yang dilakukan banyak negara pada kanker anjing. Sebenarnya studi ini bukan hanya bertujuan untuk menyembuhkan kanker anjing, tetapi dalam upaya untuk menemukan jawaban untuk kemajuan ilmu kedokteran dalam menangani kanker pada manusia. Para ahli menemukan bahwa terdapat kemiripan cara pengembangan kanker pada manusia dan anjing.
-
Kenapa penelitian menggunakan anjing dan manusia? Peneliti tertarik untuk membandingkan testis anjing dan manusia karena kesamaan biologis antara kedua spesies tersebut, serta karena anjing hidup di lingkungan yang sama dengan manusia.
-
Siapa ilmuwan yang melakukan eksperimen anjing berkepala dua? Ilmuwan ‘gila’ yang melakukan eksperimen ini adalah Vladimir Demikhov. Ia merupakan ilmuwan yang berasal dari Soviet.
-
Bagaimana cara ilmuwan menciptakan anjing berkepala dua? Cara yang dilakukan Demikhov dan tim lakukan adalah dengan mengamputasi tubuh bagian bawah Shavka, dengan menjaga jantung dan paru-paru tetap terhubung hingga menit terakhir sebelum transplatasi. Sayatan dibuat di leher Brodyaga, sebagai tempat tubuh bagian atas Shavka ditempelkan.
-
Apa hasil dari eksperimen anjing berkepala dua? Setelah anjing dengan dua kepala ini berhasil bangun, kedua kepala tersebut dapat mendengar, melihat, mencium bau, dan bahkan menelan. Namun meskipun kepala Shavka bisa minum, ia tidak terhubung ke perut Brodyaga sehingga semua yang diminumnya mengalir melalui tabung eksternal dan jatuh ke lantai.
-
Apa yang terjadi pada tubuh anjing dan kucing yang menderita diabetes? Diabetes mellitus, yang dikenal sebagai diabetes, adalah kondisi medis yang terjadi ketika tubuh tidak dapat menggunakan glukosa (gula) secara normal. Glukosa adalah sumber energi utama bagi sel-sel tubuh. Insulin, hormon yang diproduksi oleh pankreas, bertanggung jawab mengatur kadar glukosa dalam darah. Pada diabetes, glukosa tidak bisa masuk ke dalam sel-sel dengan baik, sehingga mengakibatkan peningkatan kadar gula dalam darah.
-
Siapa yang mempelajari evolusi perilaku anjing? “Serigala masih memiliki semua perilaku berburu alami yang tidak dimiliki anjing,“ kata Kathryn Lord, ilmuwan yang mempelajari evolusi perilaku.
Penelitian tentang kesehatan anjing tidak hanya terbatas pada kanker. Studi yang dilakukan di Amerika Serikat berfokus pada banyak hal mengenai keterkaitan manusia dan anjing seperti cedera tulang belakang untuk penuaan dan usaha untuk menemukan jawaban apakah ada keterkaitan antara memiliki hewan peliharaan dengan kesehatan manusia.
Tetapi misteri yang baru saja mulai mendapatkan titik terang berkaitan dengan kanker. Pengujian yang dilakukan berkaitan dengan penemuan obat baru untuk mengatasi benjolan jinak yangh berubah menjadi tumor ganas. Ini sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia sekaligus untuk hewan peliharaan manusia.
The American Kennel Club Canine Health Foundation telah mendanai sekitar 30 uji coba kesehatan tersebut selama 15 tahun terakhir. Sementara itu peneliti hewan di 20 universitas di berbagai penjuru negeri telah membentuk The Comparative Oncology Trials Consortium. Ujian perbandingan ini dilakukan untuk berbagi informasi dan bekerjasama dalam uji klinis pada kanker anjing. Tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai pengobatan kanker pada manusia.
(mdk/SRA)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Entah apa tujuannya, tapi ia benar-benar melakukan eksperimen gila ini.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai mitos tentang anjing yang tak perlu dipercaya.
Baca SelengkapnyaPenelitian menunjukkan bahwa anjing dapat memahami jumlah secara alami tanpa pelatihan, menggunakan bagian otak yang mirip dengan manusia.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah deretan hewan yang pernah singgah di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaSiapakah yang lebih pintar di antara anjing dan kucing? Pertanyaan akan kedua hewan peliharaan favorit itu mungkin pernah terlintas di pikiran kita.
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan masih belum bisa menemukan jawabannya hingga sekarang.
Baca SelengkapnyaSalah satu penyakit yang ditakuti oleh masyarakat di masa kini adalah Kanker.
Baca SelengkapnyaSeorang ilmuwan asal Kyoto University dan Fikui University melakukan penelitian ini.
Baca SelengkapnyaPenggalian fosil dari dinosaurus di masa lalu mengungkap bahwa terdapat sejumlah penyakit masa kini yang sudah diidap dinosaurus.
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan menyebut miniatur jantung akan bisa dipasang di tubuh manusia.
Baca Selengkapnya