Ini efek berbahaya bullying pada kesehatan mental anak
Merdeka.com - Jangan kira bullying hanya berpengaruh pada saat anak mengalaminya saja. Penelitian terbaru mengungkap bahwa efek bullying bisa membekas lebih lama, bahkan bertahun-tahun, pada mental dan fisik si korban bullying.
Penelitian menemukan bahwa tindak bullying menyebabkan dampak yang buruk pada kesehatan anak. Bullying juga dikaitkan dengan kesehatan mental dan fisik yang terus menurun. Anak akan lebih rentan mengalami depresi dan rasa percaya diri yang rendah.
Penelitian juga mengungkap bahwa kemampuan otak anak yang terkena bullying dalam waktu dekat lebih buruk dibandingkan anak yang menjadi korban bullying di masa lalu. Sementara anak yang sudah lama menjadi korban bullying, misalkan lebih dari setahun, mengalami efek yang lebih buruk, seperti dilansir oleh Live Science (17/02).
-
Apa dampak bullying ke mental korban? Korban bullying sering merasakan stres dan kecemasan yang berkepanjangan karena ketakutan terus-menerus akan pelecehan atau ancaman. Bullying dapat menyebabkan depresi pada korban karena merasa terisolasi, tidak berharga, dan tidak dicintai. Korban bullying sering mengalami penurunan kepercayaan diri dan merasa tidak mampu untuk berinteraksi dengan teman sebaya atau lingkungannya.
-
Kenapa bullying berdampak buruk pada kesehatan mental anak? Ketakutan dan kecemasan yang terus menerus karena menjadi target dapat menyebabkan tingkat stres yang tinggi.
-
Apa dampak buruk dari bullying? Bullying memiliki dampak negatif yang sangat besar, baik bagi korban maupun pelaku. Bagi korban, bullying dapat menyebabkan gangguan kesehatan fisik dan mental, seperti stres, depresi, kecemasan, dan bahkan menyebabkan gangguan makan.
-
Kenapa pelaku bullying merasakan dampak buruk? Mereka cenderung mengembangkan perilaku agresif yang dapat berlanjut hingga dewasa, meningkatkan risiko terlibat dalam tindakan kriminal atau kekerasan lainnya.
-
Apa itu bullying? Bullying adalah tindakan agresif yang dilakukan secara sengaja dan berulang oleh individu atau kelompok terhadap seseorang yang dianggap lebih lemah. Tujuan dari perilaku ini adalah untuk menyakiti, mengintimidasi, atau menguasai korban, baik secara fisik, verbal, maupun psikologis.
"Efek bullying seperti bula salju yang menggelinding," ungkap ketua peneliti Laura Bogart dari Boston Children's Hospital.
Topik pilihan: Bullying | Kesehatan | Ibu dan Anak
Hasil ini ditemukan peneliti setelah melakukan survei pada 4.300 siswa sekolah di Los Angeles, Houston, dan Birmingham. Mereka memilah murid mana yang sering mengalami bullying serta mencari tahu kesehatan mental dan fisik mereka. Peneliti menemukan bahwa murid yang tak pernah mengalami tindakan bullying memiliki kesehatan mental yang paling baik di antara semuanya.
Bullying menyisakan 'luka' pada mental anak, meski tindakan tersebut terjadi di masa lalu. Begitu juga dengan tindakan bullying yang dilakukan berkali-kali. Korban bullying tak hanya mengalami masalah dengan mental mereka, melainkan juga secara fisik seperti sering mengalami sakit perut, patah tulang, terluka, atau nyeri.
Peneliti juga menyarankan pada orang tua untuk selalu mengawasi anak mereka dari perilaku bullying. Orang tua harus membangun ikatan komunikasi yang kuat dengan anak, serta tak mengabaikan beberapa tanda seperti rasa cemas saat berangkat ke sekolah, anak yang tak ingin sekolah, atau anak yang terlihat sedih dan stres.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bullying memberikan dampak negatif jangka panjang pada korbannya, dan menjadi masalah umum di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaBullying dapat terjadi dalam berbagai bentuk, termasuk fisik, verbal, atau perilaku sosial yang merugikan korban.
Baca SelengkapnyaDampak bullying di sekolah bisa dialami pada korban sekaligus pelaku.
Baca SelengkapnyaAnak-anak yang sering mengalami teriakan dari orangtua cenderung mengalami gangguan mental seperti kecemasan, depresi, dan stres.
Baca SelengkapnyaBerikut tanda anak menjadi korban bullying dan ketahui ciri-ciri anak rentan terkena bullying.
Baca SelengkapnyaKata-kata anti bullying berfungsi sebagai alat penting untuk mengedukasi, menginspirasi, dan menggalakkan kebaikan serta empati di antara individu.
Baca SelengkapnyaTerlebih bukan lagi cuma bully secara verbal, namun sudah mengarah ke tindakan kriminal.
Baca SelengkapnyaPraktisi kesehatan masyarakat dr. Reisa Broto Asmoro memaparkan sejumlah tanda-tanda perundungan atau bullying pada anak yang perlu diketahui oleh orang tua.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai fakta tentang bullying yang penting untuk dipahami.
Baca SelengkapnyaSekali anak mengalami kekerasan, hal ini akan menempel di otak mereka dan menimbulkan dampak yang tak bisa disepelekan.
Baca SelengkapnyaBeragam jenis bullying bisa menjadi ancaman bagi anak.
Baca SelengkapnyaKDRT merupakan masalah yang masih terus terjadi hingga saat ini. Ketahui sejumlah dampak dan bahayanya.
Baca Selengkapnya