Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini Hal yang Harus Dilakukan Agar Tak Tertular Penyakit Hepatitis A

Ini Hal yang Harus Dilakukan Agar Tak Tertular Penyakit Hepatitis A Ilustrasi hepatitis. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/lejandro dans neergaard

Merdeka.com - Hepatitis A merupakan penyakit infeksi hati yang menular dan terjadi karena virus. Walau tergolong paling ringan dibanding hepatitis lain, penyakit ini sebaiknya tidak disepelekan.

Dokter penyakit dalam Prof Ari F Syam menyampaikan pasien dengan hepatitis A, biasanya datang sudah kuning dan BAK seperti air teh. Gejala yang timbul bisa ringan sampai berat bahkan jika terjadi hepatitis fulminan akibat virus hepatitis A ini dapat menyebabkan kematian.

Penyakit ini bisa dicegah, dimulai dari kebersihan di rumah kita sendiri. Dokter anak, dr. Caessar Pronocitro M.Sc Sp.A, menyampaikan Transmisi virus Hepatitis A terjadi melalui tinja.

“Maka, pencegahan penyakit ini adalah dengan menjaga kebersihan dan menghindari kontaminasi,” ujarnya.

Dr. Caessar menyampaikan, penularan virus melalui tinja dapat terjadi misalnya pada:

- makanan yang terkontaminasi

- bahan makanan mentah seperti sayur yang terkontaminasi dan tidak dimasak dengan baik- alat-alat makan atau tangan yang tidak dicuci bersih sebelum makan

“Maka, untuk pencegahannya tentu dengan menjaga kebersihan bahan makanan, masakan yang dikonsumsi, alat makan maupun tangan,” tuturnya.

Namun, jika keluarga, teman, atau tetangga kita sudah terjangkit hepatitis A, apa yang harus kita lakukan?

dr. Caessar mengatakan usaha yang bisa dilakukan pertama-tama adalah melengkapi vaksinasi Hepatitis A.

Yang kedua, mencegah penularan yang terjadi melalui kontaminasi tinja. Jagalah kebersihan makanan, serta waspadai tempat- tempat yang mungkin terkena tinja misalnya kamar mandi dan ruang ganti popok.

Begitu pun dengan apa yang disampaikan, Prof. Ari, khusus untuk yang mengurus atau mendampingi orang sakit dengan hepatitis A harus menjaga daya tahan tubuhnya dengan baik kalau perlu dengan mengonsumsi suplemen vitamin atau mineral.

“Vaksinasi hepatitis virus A sebaiknya diberikan bagi orang yang memang akan berkunjung pada daerah yang sedang terjangkit KLB atau wabah 2 minggu sebelum berada di lokasi terjadinya KLB,” tutupnya.

Reporter: Anisha Saktian PutriSumber: Fimela.com

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP