Ini manfaat menjalankan diet mediterania di usia muda

Merdeka.com - Diet mediterania merupakan diet yang diadopsi dari gaya hidup orang-orang di daerah Mediterania pada jaman dahulu. Diet ini menyarankan para pengikutnya untuk memperbanyak mengonsumsi ikan, kacang-kacangan, sayuran, buah, dan terutama minyak zaitun. Diet ini juga menghindari pengolahan makanan seperti digoreng yang banyak membutuhkan minyak tidak sehat.

Seperti dilansir dari redorbit.com, ternyata banyak peneliti yang menyarankan agar diet ini diikuti selagi usia Anda masih muda. Hal ini disebabkan karena penelitian yang dilakukan di Harvard School of Public Health and Cambridge Health Alliance menjelaskan bahwa diet ini mampu menurunkan resiko penyakit jantung.

"Penelitian ini membuahkan hasil yaitu bagi mereka yang menjadi penganut diet gaya mediterania akan mengalami penurunan sindrom metabolik sebanyak 35%. Sindrom metabolik ini mengarah ke ukuran pinggang yang besar, kadar trigliserida tinggi, tingginya kolesterol jahat, naiknya tekanan darah dan gula darah. Semua gejala ini akan mengerucut pada peningkatan resiko penyakit jantung," jelas Stefanos Kales, profesor kesehatan di Departemen Kesehatan Lingkungan di Harvard.

Atas dasar itulah, para peneliti kemudian menyarankan para kaum muda untuk mulai meninggalkan pola makan tidak sehat dan beralih untuk menjadi penganut diet ini. Apakah Anda tertarik untuk mencobanya? (mdk/feb)