Ini penyakit reproduksi paling mematikan pada wanita!
Merdeka.com - Menjaga kesehatan seksual dan kesehatan reproduksi adalah hal yang tentu harus dilakukan oleh wanita. Ada berbagai cara yang bisa dilakukan, mulai dari rajin memeriksakan diri ke ginekolog hingga melakukan pap-smear. Namun seringkali wanita melupakan satu bagian yang paling penting, yaitu ovarium atau indung telur.
Kanker ovarium adalah penyakit reproduksi yang paling mematikan pada wanita. Lebih berbahaya lagi karena tak ada cara yang pasti untuk mencegah atau mengetahui jenis kanker ini lebih awal, seperti dilansir oleh Women's Health Mag (09/09).
Sebuah penelitian mengungkap bahwa 20.000 wanita akan mengalami kanker ovarium pada tahun 2014, dan 14.000 lainnya akan meninggal karena penyakit ini. Risiko terkena kanker ovarium juga lebih tinggi pada wanita yang memiliki mutasi gen BRCA. Meski begitu, yang paling menakutkan adalah bahwa kanker ovarium lebih sulit dideteksi dibandingkan kanker lainnya.
-
Kenapa gejala kanker ovarium awal sulit dideteksi? Kondisi ini sering kali berkembang tanpa menunjukkan tanda-tanda yang mencolok, sehingga deteksi dini menjadi tantangan besar.
-
Mengapa PCOS sulit dideteksi? PCOS tidak dapat dideteksi hanya dengan memantau gejala-gejala umum seperti gangguan suasana hati, siklus haid tidak teratur, dan timbulnya jerawat. Faktanya, sekitar 50-70% wanita yang mengidap PCOS tidak menyadari kondisi ini. Hal ini dikarenakan gejala-gejala yang muncul dapat mirip dengan gangguan kesehatan lainnya.
-
Kenapa perempuan itu sulit mendapatkan diagnosis? Mungkin sulit untuk mendapatkan diagnosis sindrom pembuatan bir otomatis, karena sangat jarang terjadi. Kurang dari 100 kasus telah dilaporkan sejak ditemukan pada akhir tahun 1940-an.
-
Kenapa kanker payudara pria sulit dideteksi? Kasus kanker payudara pada pria memang jarang terjadi. Namun pada sejumlah kasus yang ditemukan, mereka sering kali didiagnosis pada stadium yang lebih lanjut, seperti stadium 3 ke atas.
-
Apa penyebab penyakit yang sulit diobati? Ketidakmampuan untuk menemukan solusi medis bagi rasa sakit yang terkait dengan gangguan jin sering kali mengarahkan individu untuk mencari pertolongan dalam ranah spiritual.
-
Apa gejala kanker ovarium? Kanker ovarium dapat menyebabkan gejala berikut ini:Pendarahan vagina (terutama jika Anda sudah melewati masa menopause), atau keluarnya cairan dari vagina yang tidak normal bagi Anda.Nyeri atau tekanan di area panggul.Sakit perut atau punggung.Kembung.Cepat merasa kenyang, atau kesulitan makan.Perubahan kebiasaan kamar mandi Anda, seperti lebih sering buang air kecil dan/atau sembelit.
Saat ini, satu-satunya cara yang bisa dilakukan untuk mengawasi kesehatan ovarium adalah memeriksakan diri ke dokter. Dokter harus meraba dan melihat ke dalam ovarium untuk mengetahui adanya benjolan yang tumbuh. Ini bukan tes yang menyenangkan bagi wanita, dan akan terasa sangat tak nyaman. Namun ini satu-satunya tes yang bisa dilakukan.
Selain memeriksakan diri ke dokter, ada juga beberapa gejala kanker ovarium yang sebaiknya diwaspadai. Yaitu ketika Anda merasa bagian perut membengkak, bukan karena masuk angin atau terlalu banyak makan, dan terus membesar. Selain itu juga jika Anda merasa cepat kenyang dan merasa kesulitan buang air kecil atau buang air besar.
Jika gejala tersebut tetap ada selama dua sampai tiga minggu segera periksakan diri ke dokter. Gejala ini mirip dengan masalah pencernaan, ini jugalah yang membuat kanker ovarium menjadi lebih sulit dideteksi. Anda bisa menurunkan risiko dengan mengetahui kanker ovarium sejak dini. Salah satunya dengan mengetahui apakah Anda lebih berisiko dengan melakukan tes genetik atau mencari tahu jika ada anggota keluarga yang memiliki sejarah kanker ovarium.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada banyak penyakit reproduksi yang bisa menyerang pria mauoun wanita, ketahui apa saja di antaranya.
Baca SelengkapnyaSemakin dini mengetahui dan menangani berbagai gejala kanker serviks, maka tingkat kesembuhannya pun juga bisa lebih meningkat.
Baca SelengkapnyaPenyakit pada sistem reproduksi manusia adalah gangguan atau kelainan yang terjadi pada organ-organ yang berfungsi untuk menghasilkan keturunan.
Baca SelengkapnyaSejumlah masalah Penyakit menular seksual (PMS) bisa terjadi akibat sering berganti-ganti pasangan.
Baca SelengkapnyaGonore merupakan salah satu penyakit Infeksi Menular Seksual. Gonore dapat menyebabkan komplikasi serius seperti infertilitas, radang panggul, atau abses pelvik
Baca SelengkapnyaKanker ovarium merupakan salah satu jenis kanker ganas yang rentan terjadi pada wanita.
Baca SelengkapnyaHuman papillomavirus (HPV) adalah infeksi menular seksual umum yang dapat menyerang kulit, area genital, dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaMeski lebih sering terjadi pada wanita lansia, kanker ovarium tetap bisa muncul pada siapa saja, termasuk mereka yang masih muda.
Baca SelengkapnyaData Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) per 2020 menunjukkan bahwa angka kematian akibat kanker payudara mencapai 685.000 orang.
Baca SelengkapnyaSejumlah penyakit kerap disebut sebagai silent killer karena tidak menunjukkan dampak langsung. Kenali sejumlah penyakit ini.
Baca SelengkapnyaEvent ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan menopause dan hal-hal yang berkaitan dengannya.
Baca SelengkapnyaDr Kemala menyatakan, bahwa sebagian besar pasien penderita kanker datang ke rumah sakit sudah stadium lanjut dan itu tentu menjadi masalah.
Baca Selengkapnya