Ini penyakit yang mengancam pekerja kantoran!
Merdeka.com - Gaya hidup modern membuat banyak orang melupakan kesehatan. Kini segalanya menjadi serba instan. Belum lagi tuntutan kerja yang semakin tinggi, dan dunia kerja sekarang telah berubah menjadi sangat kompetitif. Nah, berikut adalah empat penyakit yang mengancam pekerja kantoran. Mari kita simak bersama!
1. Peningkatan Risiko Jantung
Duduk selama berjam-jam di depan komputer dapat membuat seseorang rentan terhadap berbagai penyakit, termasuk tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan peningkatan kolesterol. Karena hanya ada sedikit lemak tubuh yang dibakar dan aliran darah juga berjalan agak lamban, hal itu kemudian menimbulkan penyumbatan arteri dan akhirnya menjadi serangan jantung.
-
Apa penyebab utama penyakit jantung pada pekerja kantoran? Menurut penulis utama penelitian, Mathilde Lavigne-Robichaud, seorang kandidat doktor di CHU de Quebec-University Laval Research Center, situasi di mana pekerjaan menuntut yang tinggi tetapi otonomi rendah, menciptakan 'tekanan kerja' yang dapat mengganggu kesejahteraan karyawan.
-
Kenapa pekerja kantoran rentan penyakit jantung? Penelitian ini mengungkapkan hubungan signifikan antara stres di lingkungan kerja dan kesehatan jantung. Lebih mengejutkan lagi, risiko penyakit jantung tampaknya dapat melipatgandakan ketika pekerja mengalami tekanan pekerjaan yang tinggi dan penghargaan yang minim.
-
Siapa yang berisiko tinggi penyakit jantung di kantor? Para pria yang mengalami tekanan pekerjaan atau ketidakseimbangan antara usaha dan penghargaan mereka menghadapi lonjakan risiko penyakit jantung sebesar 49 persen.
-
Apa masalah kesehatan yang umum dialami pekerja kantoran? Gangguan penglihatan merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering dialami oleh para pekerja kantoran. Ini bisa saja terjadi karena para pekerja kantoran biasa terpapar layar komputer yang berkepanjangan, sehingga dapat menyebabkan gangguan penglihatan atau yang dikenal sebagai Computer Vision Syndrome (CVS).
-
Bagaimana cara mencegah penyakit jantung? 'Penyakit tidak menular ini tidak disebabkan oleh penularan melalui virus, bakteri, atau sejenisnya, melainkan lebih dipengaruhi oleh tiga aspek utama, yaitu faktor genetik, lingkungan, dan perilaku,' jelasnya.
-
Bagaimana cara melindungi jantung dari berbagai masalah? Penelitian terbaru menunjukkan bahwa delapan kebiasaan sehat dapat membantu melindungi jantung dari berbagai masalah dan menurunkan risiko kematian, bahkan bagi mereka yang secara genetik cenderung mengalami penuaan yang lebih cepat.
2. Peningkatan Risiko Kanker
Gaya hidup dipandang sebagai salah satu penyebab kanker, terutama dalam kasus kanker usus besar dan kanker payudara. Aktivitas tubuh yang rendah dan gaya hidup yang pasif membuat seseorang bisa dengan mudah terkena berbagai jenis kanker.
3. Obesitas
Salah satu penyebab dasar yang terkait dengan obesitas adalah kurangnya aktivitas fisik. Tubuh jarang dipakai olahraga sehingga lemak terus menumpuk di tubuh.
4. Depresi
Gaya hidup yang pasif dapat membuat seseorang jadi mudah lesu dan juga memperlambat fungsi otak. Otot tidak bergerak sehingga membatasi pasokan darah segar dan oksigen ke otak. Hal ini bisa mengakibatkan perlambatan fungsi otak dan secara bertahap membangun depresi.
Inilah empat penyakit yang mengancam pekerja kantoran. Semoga informasi ini bisa memberi Anda wawasan tentang apa bahaya dari gaya hidup yang pasif.
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kesehatan pekerja konstruksi dalam naungan PT Adhi Karya yang bekerja di IKN itu menjadi perhatian perusahaan.
Baca SelengkapnyaLantas, apa saja sih masalah kesehatan yang sering menimpa para pekerja kantoran?
Baca SelengkapnyaPenyakit yang tampaknya tidak berbahaya sekalipun dapat menimbulkan konsekuensi yang parah jika tidak ditangani atau diabaikan.
Baca SelengkapnyaKementerian Ketenagakerjaan menggelar Sosialisasi Penerapan Ergonomi dan Pemeriksaan Kesehatan bagi Tenaga Kerja UMKM
Baca SelengkapnyaWarga terjangkit monkeypox tersebut telah ditangani dan menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaDari tahun 2000 hingga 2016, kematian akibat penyakit jantung meningkat sebesar 42 persen dan stroke sebesar 19 persen akibat jam kerja yang berlebihan.
Baca SelengkapnyaSering bekerja lembur dapat menurunkan kesehatan fisik dan mental.
Baca SelengkapnyaKeberadaan lalat di sekitar kita tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga bisa membawa risiko kesehatan yang signifikan.
Baca SelengkapnyaKementerian Tenaga Kerja mengatakan data BPJS Ketenagakerjaan menunjukan kenaikan jumlah angka kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
Baca SelengkapnyaIndonesia mengalami peningkatan signifikan dalam jumlah kasus penyakit kritis dalam beberapa tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaSelain penyakit fisik, lanjutnya, polusi udara juga salah satu pemicu penyakit mental.
Baca SelengkapnyaSebelum berkumpul dengan rekan kerja di kantor, pastikan dalam kondisi prima.
Baca Selengkapnya