Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini Penyebab Bayi Memiliki Kebiasaan Mengisap Jempol

Ini Penyebab Bayi Memiliki Kebiasaan Mengisap Jempol Ilustrasi Bayi Mengisap Jempol. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Pada bayi dan anak-anak, salah satu kebiasaan yang umum dilakukan adalah mengisap jempol. Aktivitas mengisap ini sendiri sama seperti bayi mengisap ASI dan memberi kenyamanan pada dirinya.

Psikolog anak yang juga Co-Founder Children Cafe Nuri Indira Dewi, tujuan makan melalui air susu ibu (ASI) sampai kenyang, bayi merasa aman dan nyaman serta terlindungi dalam pelukan. Atas dasar itu kata Nuri, bayi dapat saja mempersepsikan kegiatan mengisap adalah kenyamanan.

"Dalam teori psikoseksual yang dikemukakan oleh Sigmund Freud, usia 0-1,5 tahun termasuk dalam tahap oral. Di mana kesenangan dan kenyamanan bayi berpusat di area mulut," kata Nuri di Bandung.

Teori itu, kata Nuri, meyakini bahwa stimulasi oral dapat mengarah ke fiksasi oral di masa depan yaitu stimulasi yang kurang atau justru berlebih. Hal itu dapat menyebabkan seseorang tidak dapat maju ke tahap selanjutnya.

Akibatnya, tutur Nuri, muncul perilaku-perilaku pengganti seperti mengisap jempol atau menggigiti kuku. Perilaku-perilaku ini pada umumnya muncul saat stres atau cemas.

"Penjelasan teori itu, mungkin kita mengira mengisap jempol akibat dari kurang atau berlebihnya stimulasi oral. Namun ada pendapat lain yang merujuk pada kenyataan bahwa banyak bayi yang sudah melakukannya sejak dalam kandungan," kata Nuri.

Tetapi, lanjut Nuri, setelah lahir kebiasaan ini muncul kembali saat mereka sudah tidak mengisap botol atau puting susu ibunya. Nuri mengutip dari seorang psikolog yang juga penulis buku, Susan Heitler, yang menyebutkan melihat kebiasaan tersebut sebagai adiksi atau ketergantungan. Maka penangannya juga memerlukan pendekatan khusus.

Jika kebiasaan ini berhenti sebelum anak 5 tahun alias ketika gigi permanennya belum tumbuh, maka kondisi yang disebut malocclusion ini cenderung dapat diperbaiki dengan sendirinya.

"Menurut penelitian 40 persen anak masih mengisap jempol di usia 1 tahun, 20 persen di usia 5 tahun dan 5 persen di usia 10 tahun. Sebuah penelitian jangka panjang lain menunjukkan total 50 persen anak berhenti sendiri di usia 5 tahun, total 75 persen anak di usia 8 tahun dan total 90 persen di usia 10 tahun. Hingga dapat disimpulkan bahwa anak kita memerlukan bantuan bila ia masih mengisap jempol di usia 5 tahun ke atas," jelas Nuri.

Nuri menambahkan apabila kebiasaan ini telah bersifat adiktif, maka anak akan merasa tidak nyaman saat dirinya tidak mengisap jempolnya.

Reporter: Arie NugrahaSumber: Liputan6.com

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyebab Mengapa Bayi Menggigit saat Disusui serta Bagaimana Cara Mengatasinya
Penyebab Mengapa Bayi Menggigit saat Disusui serta Bagaimana Cara Mengatasinya

Pada saat disusui, terdapat sejumlah respons yang bisa muncul dari bayi dan salah satunya adalah gigitan.

Baca Selengkapnya
Penyebab Anak Suka Mengisap Jempol dan Cara Ampuh Menghentikannya
Penyebab Anak Suka Mengisap Jempol dan Cara Ampuh Menghentikannya

Salah satu kebiasaan yang dilakukan oleh banyak anak adalah mengisap jari khususnya pada bagian jempol.

Baca Selengkapnya
Bayi Selalu Ingin Digendong? Apa yang Terjadi dan Bagaimana Mengatasinya
Bayi Selalu Ingin Digendong? Apa yang Terjadi dan Bagaimana Mengatasinya

Istilah "bayi bau tangan" merujuk pada kondisi ketika bayi selalu ingin digendong oleh ibunya dan menangis jika ditaruh. Apakah benar bayi bau tangan itu ada?

Baca Selengkapnya
Ternyata, Aroma Bayi Punya Daya Magis yang Menghipnotis
Ternyata, Aroma Bayi Punya Daya Magis yang Menghipnotis

Aroma tubuh bayi memiliki daya tarik universal yang membuat hampir semua orang terpikat. George Preti juga menyoroti peran nutrisi dalam membentuk keharuman ini

Baca Selengkapnya
Mengapa Orangtua Perlu Bantu Bayi Bersendawa Setelah Minum Susu
Mengapa Orangtua Perlu Bantu Bayi Bersendawa Setelah Minum Susu

Membuat bayi bersendawa setelah minum susu sangat penting dilakukan untuk mencegah berbagai masalah.

Baca Selengkapnya
Bayi Alami Tersedak saat Disusui, Begini Cara Aman Mengatasinya
Bayi Alami Tersedak saat Disusui, Begini Cara Aman Mengatasinya

Tersedak merupakan kondisi yang rentan dialami oleh bayi pada saat disusui.,

Baca Selengkapnya
Mitos Bayi Melihat Keatas, Benarkah Melihat Makhluk Halus?
Mitos Bayi Melihat Keatas, Benarkah Melihat Makhluk Halus?

Bayi yang menatap ke atas dengan tatapan penuh rasa ingin tahu seringkali membangkitkan imajinasi dan kepercayaan.

Baca Selengkapnya
Bolehkah Menyusui Sambil Makan dan Risikonya, Perlu Diperhatikan
Bolehkah Menyusui Sambil Makan dan Risikonya, Perlu Diperhatikan

Menyusui sambil makan boleh dilakukan, namun perlu memperhatikan beberapa risikonya.

Baca Selengkapnya
Doa Tahnik Bayi Baru Lahir Lengkap dengan Caranya, Amalan Sunnah Zaman Rasulullah
Doa Tahnik Bayi Baru Lahir Lengkap dengan Caranya, Amalan Sunnah Zaman Rasulullah

Menurut Imam Nawawi bahwa tahnik ini termasuk sunnah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan kesepakatan para ulama. Berikut doa tahnik bayi baru lahir.

Baca Selengkapnya
10 Tanda Bayi Mulai Kenyang saat Disusui
10 Tanda Bayi Mulai Kenyang saat Disusui

Karena tidak bisa bicara, orangtua perlu tahu tanda saat bayi sudah mulai kenyang,

Baca Selengkapnya
10 Cara yang Bisa Dilakukan Orangtua agar Bayi Merasa Dicintai
10 Cara yang Bisa Dilakukan Orangtua agar Bayi Merasa Dicintai

Rasa cinta dari orangtua terhadap bayi bisa berperan sangat signifikan terhadap perkembangan buah hati.

Baca Selengkapnya