Ini Penyebab Mengapa Kita Selalu Mengantuk Ketika Sakit
Merdeka.com - Ketika sedang sakit, badan kamu bakal terasa lemas dan kamu bahkan bisa tidur seharian penuh. Banyak orang mengira bahwa hal itu mungkin disebabkan karena obat-obatan yang kamu konsumsi, namun terdapat hal yang sesungguhnya menjadi penyebab rasa ngantuk ketika sedang sakit itu.
Dilansir dari The Health Sites, sebuah penelitian dari University of Pennsylvania di Amerika Serikat menemukan jawaban dari hal ini. Diketahui bahwa ternyata terdapat sebuah gen bernama nemuri pada lalat yang meningkatkan kebutuhan kita akan tidur.
Protein nemuri ini melawan kuman dengan aktivitas antikrobial yang digerakkan oleh sel di otak untuk menghadirkan tidur yang lebih lama dan nyenyak setelah infeksi.
-
Bagaimana adaptasi evolusi mempengaruhi tidur? Beberapa lansia tidur lebih awal dan kemudian terbangun di tengah malam, dan sulit untuk tidur kembali. Salah satu penyebabnya adalah adaptasi evolusioner yang dilakukan manusia di masa lalu demi keberlanjutan spesies mereka. Adaptasi ini membuat manusia lebih waspada terhadap serangan di malam hari, sehingga pola tidur yang terfragmentasi mungkin merupakan warisan dari masa lampau.
-
Gimana caranya nutrisi bisa bantu ngatasin kurang tidur? Sejumlah makanan dapat membantu Anda tetap bertenaga dan fokus pada hari-hari setelah malam tidur yang kurang—dan membantu Anda mendapatkan tidur yang lebih nyenyak malam harinya.
-
Apa yang dilakukan neuron otak saat tidur? Penelitian terbaru yang telah dimuat di Nature menemukan bahwa neuron yang aktif di pusat memori otak saat kita tidur mungkin tidak hanya mengulas pengalaman masa lalu, tetapi juga dapat memprediksi masa depan dan mempersiapkan aktivitas yang belum terjadi.
-
Apa manfaat tidur cukup untuk kekebalan tubuh? Tidur jadi bagian penting untuk menjaga kinerja sistem imunitas tubuh. Pasalnya, dengan tidur malam yang cukup, sistem kekebalan tubuh kamu akan bisa bekerja dengan lebih efisien dalam melawan infeksi dan berbagai penyakit seperti flu dan pilek.
-
Apa dampak kurang tidur pada sistem imun? Pertahanan tubuh terhadap infeksi dapat terpengaruh jika tidur tidak cukup.
-
Bagaimana caranya meningkatkan kualitas tidur? 'Jadi kalau orang tidak bisa tidur lalu minum obat tidur itu bukan solusi, itu hanya sementara tapi dia tidak sampai ke akarnya,' kata dia.
"Walaupun sudah umum dipahami bahwa tidur dan kesembuhan sangat berhubungan erat, hasil penelitian kami menghubungkan secara langsung antara tidur dengan sistem kekebalan tubuh dan memunculkan penjelasan mengenai bagaimana tidur bertambah banyak ketika sakit," ujar peneliti, Professor Amita Sehgal.
Tanpa gen nemuri, lalat lebih gampang terbangun ketika tidur. Kebutuhan tidur yang mereka miliki juga menurun. Tidur dengan nemuri meningkat pada lalat yang terinfeksi bakteri dan menggandakan peluang mereka bertahan hidup dibanding lalat yang tak terinfeksi.
Sebagai respons terhadap infeksi, nemuri bisa membunuh mikroba, terutama pada bagian tubuh tertentu lalat. Selain itu kebutuhan tidur juga meningkat melalui tindakan tertentu di dalam otak.
Penelitian ini juga menemukan bahwa molekul sel imun bernama interleukin-1 (IL-1), terbentuk ketika seseorang sedang tertidur. IL-1 terkumpul ketika bangun selama beberapa waktu dan menimbulkan sugesti untuk tidur. Dari penelitian ini diketahui bahwa nemuri merupakan penghubung antara fungsi imun dan tidur.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengantuk setelah makan adalah kondisi yang umum dialami oleh banyak orang dan biasanya terjadi karena beberapa alasan yang berbeda.
Baca SelengkapnyaPenelitian terbaru mengungkap bahwa tidur ternyata juga bisa menjadi cara bagi otak kita untuk meprediksi masa depan.
Baca SelengkapnyaTidur jadi aktivitas yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh, namun jangan terlalu berlebihan karena bisa memberikan dampak negatif!
Baca SelengkapnyaBanyak orang mengalami kesulitan untuk tidur saat di tempat baru, ini penyebabnya:
Baca SelengkapnyaKebiasaan kucing terus menerus tidur perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaPenelitian menunjukkan bahwa selimut tebal bermanfaat bagi penderita kecemasan, autisme, atau hiperaktivitas.
Baca SelengkapnyaKetika seseorang kelelahan, salah satu masalah kesehatan yang kerap dikhawatirkan adalah tipes atau demam tifoid. Mengapa hal ini terjadi?
Baca Selengkapnya