Ini Penyebab Sakit Perut Kerap Muncul Setelah Sarapan
Merdeka.com - Pernahkah kamu merasa perut tiba-tiba menjadi sakit atau tak enak usai sarapan? Ternyata terdapat dua penyebab utama terjadinya sakit perut usai makan di pagi hari ini.
Porsi yang berlebihan dan jenis makanan yang tidak tepat merupakan dua faktor utama yang kerap membuat sakit perut atau ingin segera ke kamar mandi.
"Pagi hari itu kita sudah 8 jam istirahat, termasuk organ pencernaan istirahat. Jadi, ketika memulai sarapan tidak boleh dengan menu yang membebani pencernaan kita," kata ahli nutrisi Rita Ramayulis usai acara Nestum Healthy Bowl di Jakarta.
-
Kenapa perut terasa sakit di pagi hari? Penting untuk mengetahui hal apa yang menjadi penyebab munculnya sakit perut di pagi hari ini. Dilansir dari Livestrong, Ronald Omino, MD, gasentrologis dari UCLA Health Services menyebut sejumlah hal yang bisa menjadi penyebab munculnya sakit perut saat bangun di pagi hari.
-
Bagaimana mengatasi sakit perut di pagi hari? Sejumlah cara tersebut bisa membantu mengatasi masalah perut yang terjadi di pagi hari.
-
Apa penyebab sakit perut saat bangun tidur? Munculnya sakit perut di pagi hari saat bangun tidur bisa sangat mengganggu dan tak nyaman. Perasaan kita dalam seharian bisa sangat ditentukan dengan kondisi kita pada saat bangun tidur. Terbangun dengan kondisi tak nyaman bisa membuat mood kita menjadi berantakan dalam menghadapi hari.
-
Kenapa sarapan penting untuk kesehatan? Fungsi utama sarapan adalah untuk mengembalikan cadangan glukosa, yang merupakan sumber energi utama bagi tubuh, sehingga tubuh dan otak berfungsi dengan baik.
-
Mengapa sarapan penting? Mengonsumsi sarapan yang kaya serat, protein nabati, dan padat gizi sangat penting.
Contoh makanan yang sulit dicerna adalah lemak. Jadi, tidak heran bila saat sarapan dengan menu makanan tinggi lemak seperti daging membuat perut sebagian orang tak nyaman.
Pastikan juga tidak mengonsumsi makanan dalam jumlah berlebihan. Hal itu juga jadi penyebab sakit perut usai sarapan.
"Kan lambung kita kosong, lalu kalau mengisinya dalam porsi besar itu membuat sistem pencernaan kewalahan, itulah yang membuat munculnya keluhan pencernaan," kata Rita.
Selain itu, bila menu sarapan mengandung banyak gas, pedas, dan asam juga bisa membuat perut jadi tak nyaman.
"Maka kalau mau aman ya itu tadi, porsinya tidak boleh membuat lambung penuh, kenisnya tidak boleh yang terlalu asam dan penas dan tidak tinggi lemak," tandasnya.
Reporter: Benedikta DesideriaSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cek dulu mana kebiasaan sarapan yang sering kamu lakukan!
Baca SelengkapnyaBisa menyebabkan masalah serius, 5 hal ini sebaiknya nggak dilakukan saat perut kosong.
Baca SelengkapnyaMunculnya sakit perut di pagi hari saat bangun tidur bisa sangat mengganggu dan tak nyaman.
Baca SelengkapnyaTidur setelah sahur bisa menyebabkan terjadinya berbagai dampak tak diinginkan pada puasa yang kita jalani.
Baca SelengkapnyaTidur usai sahur bisa memicu sejumlah masalah kesehatan yang tidak terduga, mulai dari gangguan pencernaan hingga peningkatan risiko penyakit jantung.
Baca SelengkapnyaMakan di atas jam 8 malam sering kali dinilai sebagai kebiasaan yang buruk. uk, simak kebenaran mengenai makan di atas jam 8 malam!
Baca SelengkapnyaTak semua menu sarapan memberikan efek yang baik bagi tubuh. Beberapa makanan, meski terasa enak di lidah, justru membuat kita merasa lapar & lesu setelahnya.
Baca SelengkapnyaTernyata, tidur setelah makan sahur dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan, di antaranya adalah peningkatan kadar gula darah. Berikut adalah penjelasannya.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai kebiasaan yang sering menyebabkan sakit perut.
Baca SelengkapnyaDengan mengatur waktu makan dengan tepat dapat memberikan manfaat signifikan bagi metabolisme, pencernaan, dan keseimbangan energi.
Baca SelengkapnyaJadi haruskan sarapan pagi dengan makan karbohidrat?
Baca SelengkapnyaRasa tidak nyaman di perut ini bisa disebabkan karena berbagai macam hal, mulai dari kondisi medis hingga pola makan.
Baca Selengkapnya