Ini Penyebab Seseorang Kerap Terbatuk-Batuk Saat Berolahraga
Merdeka.com - Kamu tengah berlari di dalam ruangan gym, ketika sedang berkonsentrasi, tiba-tiba kamu terbatuk-batuk padahal tidak sedang flu atau demam. Napasmu juga baik-baik saja sebelumnya dan tidak memburu namun tiba-tiba mengalami batuk. Lantas apa sih penyebabnya?
Terbatuk ketika berolahraga memang sesuatu yang biasa dialami seseorang. Secara teori, batuk biasanya terjadi ketika paru-paru berusaha untuk mengeluarkan iritasi di saluran pernapasan yang bisa muncul karena alergen seperti debu atau serbuk sari. Kualitas udara yang buruk terkadang juga bisa jadi pemicu terjadinya batuk ini.
Namun ketika batuk ini terjadi saat berolahraga, mungkin kamu mengalami kondisi yang dikenal sebagai exercise-induced bronchoconstriction (EIB). Hal ini biasa terjadi ketika saluran pernapasan jadi menegang usai melakukan aktivitas fisik.
-
Apa penyebab bau keringat saat olahraga? Keringat yang dihasilkan saat berolahraga adalah mekanisme tubuh untuk menstabilkan suhu. Aktivitas fisik intens seperti olahraga dapat meningkatkan suhu tubuh, sehingga tubuh mengeluarkan keringat untuk menyeimbangkannya. Namun, keringat yang berlebihan dapat meningkatkan risiko bau badan karena bakteri yang berkembang biak di kulit.
-
Apa yang menyebabkan batuk berdahak? Penyebab batuk berdahak dapat beragam, mulai dari infeksi saluran pernapasan, alergi, asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), refluks asam, merokok, hingga faktor lingkungan seperti polusi udara.
-
Mengapa bau badan sering muncul saat olahraga? Bau badan yang tidak sedap saat berolahraga seringkali disebabkan oleh interaksi antara keringat yang diproduksi oleh kelenjar keringat dan bakteri di kulit.
-
Apa yang terjadi pada otot saat berolahraga? Tingkat keparahan rasa sakit yang muncul setelah berolahraga sangat bervariasi, tergantung pada intensitas dan jenis olahraga yang dilakukan. Rasa pegal pada otot seringkali muncul ketika kita melakukan jenis olahraga yang baru atau ketika kita mengangkat beban yang lebih berat dari biasanya. Fenomena ini merupakan tanda bahwa otot sedang beradaptasi dengan aktivitas fisik yang baru kita lakukan.
-
Apa efek kram otot pada olahraga? Ketika hal ini menimpa kamu, pasti rasanya sangat mengganggu kenyamanan dan performa dalam berolahraga, bukan?
Masalah EIB ini secara lebih khusus lebih rentan dialami oleh mereka yang memiliki riwayat asma. Tak heran jika sebelumnya kondisi ini dikenal sebagai exercise-induced asthma.
Gejala dan Penyebab
Gejala yang Muncul
EIB disebabkan oleh hilangnya panas atau air dari saluran pernapasan ketika kita bernapas secara menggebu pada udara kering. Gejala ini biasanya muncul 10 hingga 15 menit usai berolahraga atau pada saat itu juga. Beberapa gejala yang menyertai adalah:
- Bersin- Susah napas- Sesak di dada- Sakit tenggorokan
Faktor Penyebab
Terdapat beberapa hal yang bisa memicu munculnya EIB baik ketika kamu berolahraga di dalam maupun luar ruangan. Beberapa pemicu ini adalah:
- Polusi udara- Debu- Alergen seperti serbuk sari- Kondisi dingin yang disertai udara kering atau lembap berlebih- Serta faktor lain seperti bekas cat atau karpet di ruangan.
Cara Meminimalisasi Batuk
Batuk Tidak Selalu Disebabkan EIB
Ketika batuk usai berolahraga, tidak selalu EIB penyebabnya terutama ketika tidak disertai gejala lain. Sebuah penelitian mengungkap bahwa olahraga berat bisa memicu sedikit iritasi pada saluran pernapasan tanpa terjadinya penyempitan.
Ketika berolahraga, napasmu bakal semakin cepat dan kadang keluar lewat mulut. Hal in menyebabkan udara yang masuk tidak cukup terfilter seperti ketika menggunakan hidung.
Saat bernapas normal, udara menjadi lembap dan hangat sebelum masuk paru-paru. Namun ketika napas menjadi cepat karena olahraga, debu menjadi lebih mudah masuk ke mulut sehingga terjadi batuk. Hal ini tidak berbahaya dan dapat segera berhenti usai kamu selesai berolahraga.
Cara Meminimalisasi Batuk
- Gunakan penutup pada mulut dan hidung ketika berolahraga di udara dingin- Usahakan bernapas menggunaan hidung- Pemanasan yang cukup- Memilih gym dengan kondisi baik dan minim debu- Mandi langsung setelah berolahraga
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyerang muda asal Ghana, Raphael Dwamena, meninggal dunia secara mendadak karena serangan jantung saat bermain untuk KF Egnatia dalam pertandingan sepak bola.
Baca SelengkapnyaOlahraga adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan. Namun, kadang olahraga juga bisa menimbulkan efek samping yang tidak menyenangkan, seperti nyeri dada.
Baca SelengkapnyaOlahraga terlalu berat dan keras yang dilakukan seseorang ternyata bisa menyebabkan dampak buruk terhadap kekebalan tubuh.
Baca SelengkapnyaMeskipun olahraga bisa meningkatkan kesehatan kardiovaskular, tanpa pendekatan yang tepat, aktivitas fisik yang intens bisa memicu bagi serangan jantung.
Baca SelengkapnyaBerolahraga di luar ruangan tetap bisa dilakukan dengan aman kendati polusi udara tinggi dengan sejumlah cara.
Baca SelengkapnyaSimak cara mengatasi dada sesak dengan aman beserta panduan lengkapnya.
Baca SelengkapnyaPenting mengenali terjadinya batuk pada seseorang dan mengklasifikasikan kondisi yang dialami.
Baca SelengkapnyaSeperti halnya dengan segala aktivitas fisik lainnya, berolahraga juga memiliki risiko tersendiri terhadap kesehatan jantung.
Baca SelengkapnyaPusing setelah olahraga adalah kondisi yang bisa terjadi ketika Anda mengalami sejumlah penyebabnya. Atasi rasa pusing itu dengan langkah mudah.
Baca Selengkapnya