Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini Penyebab Terjadinya Sejumlah kematian Akibat Virus Corona

Ini Penyebab Terjadinya Sejumlah kematian Akibat Virus Corona Ilustrasi virus. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/dream designs

Merdeka.com - Selama ini, peneliti menyebut virus corona COVID-19 tidak lebih mematikan dibanding SARS dan MERS. Walau begitu, virus ini juga telah menelan korban jiwa yang yang sedikit.

Terkait hal ini, Prof. David H. Muljono, peneliti senior dari Lembaga Biologi Molekuler Eijkman mengatakan ada banyak faktor yang memungkinkan seseorang bisa meninggal karena COVID-19.

"Tentang meninggal dan keberatan penyakit yang sembuh atau tidak itu memang betul, memang jelas imunitas mempengaruhi," kata David dalam sebuah seminar awam di LBM Eijkman.

Selain itu, David juga memaparkan beberapa faktor yang kemungkinan menjadi penyebab meninggal lainnya. Di antaranya seperti paparan virus serta usia.

"Tentang virulensi memang belum pernah ada tes virulensi, tetapi yang dilaporkan dalam New England Journal tadi, yang meninggal atau menjadi parah itu adalah mereka yang terlambat atau pun organ yang terkena lebih banyak. Jadi mungkin dia kondisinya turun atau eksposure-nya lebih banyak dan tidak sekali atau dua kali, itu kita tidak tahu," kata peneliti yang juga dokter spesialis penyakit dalam ini.

COVID-19 Harus Ditangani Bersama-Sama

Mengutip laman resmi World Health Organization (WHO), Direktur Jenderal WHO Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa wabah ini merupakan ujian untuk solidaritas politik, keuangan, dan ilmiah.

"Kita perlu bersatu untuk melawan musuh bersama yang tidak menghormati perbatasan, memastikan bahwa kita memiliki sumber daya yang diperlukan untuk mengakhiri wabah ini dan membawa ilmu pengetahuan terbaik kita ke garis depan, untuk menemukan jawaban bersama untuk masalah bersama," kata Tedros.

Reporter: Giovani Dio PrasastiSumber: Liputan6.com

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Mengenal Badai Sitokin: Penyebab, Gejala, dan Cara Pengobatannya
Mengenal Badai Sitokin: Penyebab, Gejala, dan Cara Pengobatannya

Badai sitokin adalah reaksi berlebihan dari sistem kekebalan tubuh di mana tubuh melepaskan sejumlah besar sitokin sehingga menyebabkan peradangan yang ekstrem.

Baca Selengkapnya
Menkes Beberkan 400.000 Petugas Pemilu Berisiko Tinggi Meninggal Dunia Tapi Lolos Screening
Menkes Beberkan 400.000 Petugas Pemilu Berisiko Tinggi Meninggal Dunia Tapi Lolos Screening

Dari data terbarunya, ada 84 petugas pemilu yang meninggal dunia dengan rincian 71 dari unsur KPU dan 13 dari Bawaslu

Baca Selengkapnya
Bisakah Seseorang Mati Akibat Usia Tua? Ketahui Apa Penyebab Sebenarnya
Bisakah Seseorang Mati Akibat Usia Tua? Ketahui Apa Penyebab Sebenarnya

Ada istilah bahwa seseorang meninggal akibat usia tua. Namun, apa sebenarnya penyebab kematian yang terjadi ini?

Baca Selengkapnya
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
57 Petugas Pemilu 2024 Meninggal Dunia, Paling Banyak Anggota KPPS
57 Petugas Pemilu 2024 Meninggal Dunia, Paling Banyak Anggota KPPS

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi merinci data petugas pemilu yang meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Rekor, Pria Ini Terinfeksi Covid Terlama Hingga 613 Hari dan Bermutasi Lebih dari 50 Kali
Rekor, Pria Ini Terinfeksi Covid Terlama Hingga 613 Hari dan Bermutasi Lebih dari 50 Kali

Seorang pria 72 tahun di Belanda terinfeksi Covid-19 selama 613 hari dan berakhir meninggal. Yuk, simak fakta lengkapnya!

Baca Selengkapnya
Penyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus
Penyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus

Penemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.

Baca Selengkapnya