Ini Penyebab Wanita Menjadi Ngidam Makanan Tertentu Saat PMS

Merdeka.com - Ketika menjelang menstruasi, salah satu hal yang sering dialami oleh wanita adalah munculnya keinginan untuk mengonsumsi makanan tertentu. Perilaku ngidam ini sebenarnya merupakan asalah satu gejala sindrom pramenstruasi, atau PMS (Pre-Menstrual Syndrome).

Dilansir dari The Conversation, Sara Twogood, dokter obstetri dan ginekologi (obgyn) dari University of Southern California menyebut bahwa ngidam merupakan salah satu gejala PMS. Hal ini kemungkinan disebabkan karena naik turunnya hormon yang mempengaruhi zat kimia di otak.

Ngidam ini merupakan salah satu gejala PMS yang paling umum selain perubahan suasana hati. Walau begitu, hal ini juga tidak dialami oleh semua wanita yang sedang PMS.

Sebuah penelitian menyebut bahwa 97 persen perempuan disebut pernah merasakan ngidam makanan ini. Kondisi ini biasa terjadi pada fase kedua menstruasi atau fase luteal.

Pada fase luteal ini, perempuan cenderung lebih banyak makan. Baik walau seorang perempuan didiagnosis mengalami gejala PMS atau tidak, namun konsumsi makanan mereka diketahui memang meningkat.

Ketika dalam kondisi ini, makanan yang dikonsumsi biasanya mengandung karbohidrat, lemak dan gula. Hal ini membuat banyak wanita menginginkan makanan manis atau kadang beberapa makanan seperti mie.

Sebuah penelitian menyebut bahwa ngidam pada perempuan merupakan cara perempuan mencari kenyamanan fisik dan psikologis melalui makanan. Hal lain yang bisa memicu ngidam ini bisa muncul dari rasa bosan atau stres.

Masalah hormon juga bisa menjadi pendorong wanita merasa ngidam ketika sedang PMS. Diketahui bahwa perempuan cenderung makan lebih banyak saat estrogen rendah dan progesteron tinggi, atau sama seperti yang terjadi selama fase luteal waktu menstruasi.