Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini Sejumlah Faktor di Tempat Kerja yang Bisa Timbulkan Stres Berat

Ini Sejumlah Faktor di Tempat Kerja yang Bisa Timbulkan Stres Berat Ilustrasi karyawan stres. ©Regus

Merdeka.com - Terdapat beberapa hal yang membuat pekerja mengalami kondisi kerja yang berimbas pada munculnya stres berat. Beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut di antaranya adalah pekerjaan yang semakin kompleks, dan ketidakjelasan karier di masa depan.

Temuan kondisi kerja yang paling banyak menimbulkan stres berat bagi pekerja tersebut didapat dari hasil Survei Faktor Psikologi Kerja. Survei ini dilakukan oleh Serikat Pekerja Media dan Industri Kreatif untuk Demokrasi (SINDIKASI).

Hasil survei stres pada pekerja dipaparkan dalam diskusi Kerja Waras untuk Pekerja Lepas yang pada Sabtu, 9 Februari 2019 untuk memperingati bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Orang lain juga bertanya?

Praktisi Kesehatan Mental, Jiemi Ardian mengakui, kondisi kerja yang tidak sehat bisa menjadi pemicu stres. Hal itu meningkatkan ambang stres pekerja.

"Puncaknya adalah mental breakdown, depresi, gangguan kesehatan mental. Untuk mengenalinya (mental breakdown) cukup dengan melihat, apakah ada gangguan tidur," ujar Jiemi dalam rilis.

Mental breakdown adalah istilah yang menggambarkan stres emosional atau fisik sementara yang membuat seseorang tidak dapat menjalankan aktivitas kehidupan sehari-hari. Gejala mental breakdown, salah satunya dapat dilihat dari pola tidur.

"Kondisi itu bisa dilihat dari jadwal tidur yang tidak teratur, baik tidur terlalu banyak atau tidak cukup," kata Praktisi Kesehatan Jiwa Timothy Legg, dilansir dari Medical News Today.

Oleh karena itu, perusahaan atau pemberi kerja perlu mewujudkan tempat kerja yang sehat untuk mental para pekerja. Stres pun bisa dikontrol.

Peneliti dan Divisi Riset & Edukasi SINDIKASI Fathimah Fildzah Izzati mengungkapkan, survei kondisi pekerja ini menggunakan enam standar faktor psikologi yang terdapat dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 5 Tahun 2018 tentang K3, yakni ketaksaan (ambiguitas) peran, konflik peran, beban berlebih kuantitatif, beban berlebih kualitatif, pengembangan karir, dan tanggung jawab terhadap orang lain.

Namun, standar tersebut dinilainya belum mencakup risiko kerja yang memengaruhi kesehatan mental, terutama pekerja di industri media dan kreatif.

Risiko yang dimaksud berupa kelelahan karena terlalu banyak lembur dan kekerasan seksual di tempat kerja. Risiko lainnya di luar tempat kerja, seperti kemacetan.

"Pekerja juga harus menghadapi victim blaming, kalau mengeluh banyak kerjaan dianggap banyak mengeluh, tidak siap kerja, tidak siap dengan risiko pekerjaan. Jadi, mereka memilih tidak melaporkan karena takut disalahkan atau takut kehilangan pekerjaan," tandasnya.

Reporter: Fitri Haryanti HarsonoSumber: Liputan6.com

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gejala Stres Kerja dan Penyebabnya, Jaga Kesehatan Mental
Gejala Stres Kerja dan Penyebabnya, Jaga Kesehatan Mental

Stres kerja harus diatasi dengan tepat agar tak mengganggu kesehatan mental dan fisik Anda.

Baca Selengkapnya
Menurut Psikiater, Ini Tanda Adanya Masalah Stres Akibat Kerja serta Cara Mengatasinya
Menurut Psikiater, Ini Tanda Adanya Masalah Stres Akibat Kerja serta Cara Mengatasinya

Munculnya stres pada kehidupan sehari-hari merupakan hal yang tidak bisa dihindari

Baca Selengkapnya
Survei: Pekerja Kurang Sejahtera Bisa Ganggu Perekonomian Global
Survei: Pekerja Kurang Sejahtera Bisa Ganggu Perekonomian Global

Banyak pekerja merasa kesepian, marah, atau sedih setiap hari.

Baca Selengkapnya
Pekerjaan Ini Banyak Dicari Perusahaan Meski Tingkat Kelelahannya Sangat Tinggi
Pekerjaan Ini Banyak Dicari Perusahaan Meski Tingkat Kelelahannya Sangat Tinggi

Manajer proyek bertanggung jawab untuk merencanakan, mengatur, dan mengelola penyelesaian proyek.

Baca Selengkapnya
Tanda Kelelahan dan Stres Berkepanjangan di Tempat Kerja, Ini Dampak pada Fisik dan Mental
Tanda Kelelahan dan Stres Berkepanjangan di Tempat Kerja, Ini Dampak pada Fisik dan Mental

Hubungan antara stres di tempat kerja dan kesehatan mental sangatlah kompleks.

Baca Selengkapnya
Dampak Burnout dalam Bekerja pada Karyawan dan Perusahaan
Dampak Burnout dalam Bekerja pada Karyawan dan Perusahaan

Dampak burnout meliputi masalah kesehatan mental dan fisik bagi karyawan serta kerugian finansial dan penurunan moral bagi perusahaan.

Baca Selengkapnya
Ketahui Pertolongan yang Perlu Dilakukan pada Pekerja yang Alami Stres, Bantu Cegah Bunuh Diri
Ketahui Pertolongan yang Perlu Dilakukan pada Pekerja yang Alami Stres, Bantu Cegah Bunuh Diri

Pertolongan pertama pada pegawai yang mengalami stres merupakan langkah penting untuk mencegah terjadinya tindakan bunuh diri.

Baca Selengkapnya
Survei: Karyawan di Singapura Paling Tidak Bahagia Se-Asia Tenggara
Survei: Karyawan di Singapura Paling Tidak Bahagia Se-Asia Tenggara

Warga SIngapura lebih pilih hidup stabil meski tidak bahagia dalam pekerjaan.

Baca Selengkapnya
Riset: Seminggu Kerja Lebih dari 54 Jam Bepotensi Cepat Meninggal
Riset: Seminggu Kerja Lebih dari 54 Jam Bepotensi Cepat Meninggal

Bahkan, penelitian tersebut mengaitkan kematian 750.000 per tahun akibat bekerja telalu lama.

Baca Selengkapnya
Penelitian Terbaru Ungkap Bahwa Pekerjaan Ini Bisa Lipatgandakan Risiko Penyakit Jantung
Penelitian Terbaru Ungkap Bahwa Pekerjaan Ini Bisa Lipatgandakan Risiko Penyakit Jantung

Sejumlah pekerjaan terutama kondisi bekerja bagi pekerja kantoran bisa tingkatkan risiko penyakit jantung.

Baca Selengkapnya
Satu dari Delapan Orang di Dunia Mengalami Masalah Kesehatan Jiwa
Satu dari Delapan Orang di Dunia Mengalami Masalah Kesehatan Jiwa

Adiksi terhadap pornografi serta judi online juga patut diperhatikan.

Baca Selengkapnya
Waspada! Ini 5 Tanda Lingkungan Kerja yang Toxic dan Bikin Mental Terganggu
Waspada! Ini 5 Tanda Lingkungan Kerja yang Toxic dan Bikin Mental Terganggu

Mengenali ciri-ciri lingkungan kerja yang toxic adalah langkah pertama untuk menjaga diri dan membuat keputusan yang terbaik untuk masa depan Anda.

Baca Selengkapnya