Ini Usia yang Paling Tepat Bagi Anak untuk Disunat
Merdeka.com - Sunat atau biasa dikenal dengan istilah sirkumsisi merupakan hal yang umum dilakukan masyarakat Indonesia. Tingginya jumlah pelaksanaan sunat ini dipicu oleh kepentingan medis ataupun alasan keagamaan atau budaya.
Sunat pada dasarnya berarti memotong sebagian dari kulit penutup penis atau preputium, sehingga keseluruhan glans penis menjadi terlihat. Di masyarakat kita, seringkali prosedur ini dilakukan di usia bayi atau anak-anak.
Namun, usia berapa yang paling ideal bagi orangtua membawa anaknya untuk melakukan sunat?
-
Mengapa memilih dokter anak penting? Memilih dokter anak yang tepat tidak hanya tentang kemampuan medis, tetapi juga melibatkan faktor-faktor lain seperti hubungan yang baik antara dokter dan anak, kenyamanan dalam berkomunikasi, bahkan lokasi pun juga dapat menjadi pertimbangan.
-
Kapan usia terbaik untuk khitan anak? Tidak Ada Usia Khusus untuk Khitan Menurut dokter spesialis bedah anak konsultan, Yessi Eldiyani, secara medis tidak ada usia tertentu yang dianggap paling optimal untuk melakukan khitan. 'Jika tidak ada masalah atau indikasi medis tertentu, khitan dapat dilakukan kapan saja,' jelas Yessi.
-
Bagaimana cara memilih dokter anak yang tepat? Dalam menjaga kesehatan anak, salah satu keputusan penting yang perlu diambil oleh orangtua adalah memilih dokter anak yang tepat.
-
Apa saja yang perlu diperhatikan saat memilih dokter anak? Memilih dokter anak yang tepat adalah investasi penting dalam kesehatan anak Anda. Dengan perhatian yang cermat dalam pemilihan dokter anak, Anda dapat memiliki keyakinan bahwa anak Anda akan menerima perawatan yang berkualitas, informasi yang akurat, dan dukungan yang dibutuhkan untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.
-
Kapan anak harus ke dokter? Jika sakit perut melilit pada anak berlangsung dalam jangka waktu lama atau semakin parah, segera konsultasikan ke dokter.
"Dari sisi medis, tidak ada usia tertentu yang dipandang optimal untuk melakukan prosedur sirkumsisi," kata Yessi Eldiyani, dokter spesialis bedah anak Rumah Sakit Pondok Indah.
Yessi mengatakan, sunat boleh dilakukan kapan saja. Asalkan, tidak boleh ada masalah atau indikasi medis tertentu.
Beberapa masalah tersebut seperti hipospadia atau kondisi ketika pasien seakan-akan telah disunat dari dalam kandungan. Selain itu, kondisi lain yang tidak direkomendasikan adalah epispadia, serta kelainan pembekuan darah seperti hemofilia atau anemia aplastik.
Mereka yang membawa anaknya untuk dikhitan sedari dini, biasanya memiliki alasan tertentu. Selain karena indikasi medis, juga untuk meminimalisasi risiko terjadinya infeksi saluran kemih.
"Manfaat yang didapat dari dengan sirkumsisi yang dilakukan ketika bayi, tidak jauh berbeda dengan tindakan sirkumsisi yang dilakukan ketika anak usia sekolah," katanya.
Perbedaannya hanya penggunaan bius yang diterima lebih sedikit, serta di usia bayi, mereka belum terlalu banyak bergerak. Karena itu, proses penyembuhannya pun bisa lebih cepat.
"Risiko khitan saat bayi, usia balita, hingga usia sekolah juga relatif sama," tandas Yessi.
Reporter: Giovani Dio PrasastiSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Orangtua perlu mengetahui apakah sebenarnya ada usia terbaik atau ideal bagi anak untuk dikhitan?
Baca SelengkapnyaDari sisi kesehatan, sunat bisa menjaga kebersihan zakar (penis) dan mencegah timbulnya berbagai penyakit kelamin (venereal disease).
Baca SelengkapnyaSejumlah anak menjalani cuci darah di RSCM pada unit khusus dialisis anak.
Baca SelengkapnyaMeninggalkan anak sendirian di rumah bisa dilakukan oleh orangtua secara berjenjang seiring usia.
Baca SelengkapnyaAda keadaan yang mesti di antisipasi misalkan anak tersebut dikhawatirkan punya gangguan organ hati yang berat.
Baca SelengkapnyaLalu bagaimana dengan meminta anak meminum air putih?
Baca Selengkapnya20 Anak menjalani cuci darah secara rutin setiap bulannya di Poliklinik Hemodialisis RSHS Bandung.
Baca SelengkapnyaPermendikbud Nomor 1 Tahun 2021 mengatur tentang PPDB pada TK, SD, SMP, SMA, dan SMK
Baca SelengkapnyaPenggunaan media sosial secara teratur dapat mengubah perkembangan otak anak-anak secara berbahaya, bahkan anak-anak di usia 13 tahun.
Baca SelengkapnyaBanyak perempuan yang mendambakan kehamilan dan proses melahirkan sejak dini. Usia menjadi faktor penting dalam perencanaan kehamilan. Berapa usia yang terbaik?
Baca Selengkapnya