Ini Waktu Paling Tepat Berapa Lama Kamu Harus Menyikat Gigimu Setiap Hari
Merdeka.com - Menyikat gigi merupakan salah satu cara paling baik dan utama untuk menjaga kesehatan gigi. Kebiasaan ini juga sudah mulai kita lakukan sejak gigi mulai tumbuh hingga saat ini.
Walau sudah dilakukan hampir seumur hidup, namun banyak orang memiliki cara dan lama waktu yang berbeda-beda untuk menyikat gigi ini. Namun sesungguhnya berapa lama waktu yang ideal untuk menyikat gigi ini sesungguhnya?
Dilansir dari Times of India, disebut bahwa setidaknya kamu harus menyikat gigimu selama dua menit sebanyak dua kali setiap hari. Walau memang dua menit ini terdengar tak lama, namun ketika tengah menyikat kamu pasti sering melakukannya tak sampai selama itu.
-
Siapa yang merekomendasikan menyikat gigi dua kali sehari? Umumnya, para pakar kesehatan gigi merekomendasikan menyikat gigi dua kali sehari, yaitu setelah makan dan sebelum tidur.
-
Kenapa kita harus rutin menyikat gigi? Untuk itu, sikat gigilah setidaknya dua kali sehari menggunakan pasta gigi dengan fluoride. Biar gigi bisa lebih bersih maksimal, gunakan benang gigi secara teratur dan jangan lupa berkumur dengan air antiseptik untuk membunuh bakteri.
-
Kenapa menyikat gigi lebih sering baik untuk kesehatan gigi? Semakin banyak frekuensinya tentu semakin bagus hasilnya karena mengurangi jumlah kuman yang menumpuk,' ujarnya dalam konferensi pers Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2024 di Jakarta Selatan pekan lalu.
-
Kapan harus ganti sikat gigi? Sebagian besar orang mungkin tidak menyadarinya, tapi sikat gigi yang digunakan terlalu lama dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan kuman yang dapat berbahaya bagi kesehatan mulut.
-
Mengapa anak harus menyikat gigi setiap hari? Menanamkan Kebiasaan Menyikat Gigi Pada Anak Untuk memastikan anak-anak terbiasa dengan kebiasaan menyikat gigi, orangtua harus menjadikannya sebagai bagian dari rutinitas sehari-hari. Semakin sering anak melaksanakan kegiatan ini, kemungkinan mereka untuk melakukannya tanpa pengingat akan semakin besar.
-
Apa manfaat sikat gigi rutin? Kebiasaan menyikat gigi secara rutin memiliki banyak manfaat, termasuk mencegah penumpukan plak dan bakteri yang dapat menyebabkan kerusakan pada gigi.
Untuk memastikan kamu menyikat gigi selama dua menit, kamu bisa menggunakan pencatat waktu atau memutar lagu dengan durasi lebih dari dua menit. Selain itu pastikan kamu menggunakan sudut menyikat dan jenis sikat yang tepat serta jangan menekannya berlebihan.
Sebuah studi yang diterbitkan pada Journal of Dental Hygiene mengatakan bahwa semakin lama kamu menyikat gigi, semakin banyak plak yang bisa hilang. Namun penting juga bagimu untuk memiliki batasan waktu.
Hasil penelitian ini mencatat efek dari menyikat gigi terhadap plak mulai dari 30 detik hingga 3 menit. Diketahui bahwa orang yang menyikat gigi selama 45 detik kehilangan lebih sedikit plak dibanding mereka yang menyikat selama 2 menit.
Selain menyikat gigi setiap hari, penting juga untuk melakukan flossing pada gigi dan menggunakan mouthwash. Hal ini bisa membantu menjaga kesehatan mulut secara lebih lengkap dan sempurna.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menyikat gigi lebih dari dua kali sehari bisa memberikan manfaat kesehatan yang tak boleh dikesampingkan.
Baca SelengkapnyaMenyikat gigi hanya sekali sehari bisa menyebabkan plak menumpuk dan menyebabkan gigi berlubang, penyakit gusi, bahkan risiko kehilangan gigi.
Baca SelengkapnyaKesegaran nafas dan mulut sangat berpengaruh terhadap tingkat kepercayaan diri sehingga penting diperhatikan.
Baca SelengkapnyaBiar tak penasaran, berikut adalah empat bahaya yang bisa mengintai kamu jika jarang menyikat gigi.
Baca SelengkapnyaDiperlukan jeda waktu antara minum kopi dengan menyikat gigi agar tidak muncul dampak pada kesehatan gigi.
Baca SelengkapnyaSikat gigi adalah salah satu alat paling penting dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut. Namun, banyak orang seringkali lalai dalam mengganti sikat giginya.
Baca SelengkapnyaSaat keramas perlu pakai sampo sekali atau dua kali? Ini kata pakar
Baca Selengkapnya