Ini yang terjadi pada otak dan tubuhmu saat tidur usai minum alkohol
Merdeka.com - Kita tahu bahwa alkohol tidak baik bagi kesehatan. Selain dapat merusak ginjal, alkohol memiliki efek buruk lainnya, seperti kulit keriput dan lain sebagainya. Semakin maraknya miras di kalangan masyarakat menunjukkan ketidakpedulian mereka akan kesehatan masing-masing.
Terutama bagi mereka yang tertidur usai mengonsumsi alkohol. Inilah saat di mana alkhol merusak tubuh dan juga otak. Nah, merdeka.com akan membahasnya di sini. Simak ulasannya!
Tak kalah menarik:
-
Mengapa alkohol berbahaya bagi kesehatan? Mengkonsumsi alkohol baik dalam bentuk anggur, bir atau minuman keras lainnya dapat menjadi penyebab utama munculnya kanker di dalam tubuh.
-
Bagaimana cara menghindari minuman yang buruk untuk kolesterol? Saat berbelanja minuman di toko, sangat penting untuk memeriksa label dengan cermat. Perhatikan informasi mengenai nutrisi serta bahan tambahan seperti kadar gula, lemak jenuh, dan jumlah kalori.
-
Siapa yang dilarang minum alkohol? Mengonsumsi alkohol dapat memicu serangan vertigo.
-
Kenapa penting untuk menghindari alkohol dan rokok? Keduanya dapat meningkatkan risiko diabetes. Hindari atau batasi konsumsi alkohol dan hindari merokok.
-
Bagaimana cara untuk berhenti minum alkohol? Beberapa orang lebih memilih untuk langsung berhenti sama sekali, sementara yang lainnya memilih untuk mengurangi asupan alkohol secara bertahap.
-
Kenapa minuman beralkohol buruk untuk kolesterol? Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan kadar trigliserida dalam tubuh, yang selanjutnya berdampak pada tingkat kolesterol.
Ini sosok pemimpin baru Taliban, terpelajar dan terhormat
Senjata bikinan Pindad jadi buruan usai TNI juara umum di AASAM
Benarkah durasi seks dipengaruhi bentuk penis?
Ini cerita peserta kontingen menembak selama mengikuti event AASAM
Sensasi menegangkan selfie dalam Sky Box di ketinggian 300 meter
Hancurnya kualitas tidur
Orang yang minum alkohol dan mabuk akan cenderung ingin tidur lebih cepat dari biasanya. Nah, ini merusak siklus tidur. Ini akan berakibat pada tubuh yang sulit beradaptasi dengan kondisi siang malam di kemudian hari.Misalnya saja karena tidak pernah tidur siang, kemudian suatu hari tertidur siang akibat mabuk alkohol. Saat bangun pada malam hari, maka dia akan terkejut karena dianggapnya sudah pagi karena kebiasaan bangun pagi. Ini hanya contoh kecil saja.
Sering galau
Percaya atau tidak, tidur setelah mabuk dapat meningkatkan kadar galau. Seseorang akan sering merasa sedih dan tertekan. Tak hanya itu, tingkat kecemasan juga bakal melonjak drastis. Itulah sebabnya pecandu alkohol sering tak karuan suasana hatinya. Baru akan terlihat saat dia mengoceh saat mabuk.
Denyut nadi berantakan
Mengonsumsi alkohol dapat meningkatkan denyut nadi. Terkadang juga turun hingga di bawah standar saat tidak sedang minum. Namun begitu minum dan tertidur, maka nadi akan berdenyut lebih cepat dari biasanya.
Merusak jantung
Mungkin ini juga berhubungan dengan poin sebelumnya. Yang mana mabuk parah akan merusak jantung secara perlahan. Denyut jantung akan meningkat di atas normal. Ini sangat berbahaya, karena dalam kasus tertentu akan menyebabkan kematian. Artinya ini adalah bom waktu yang akan meledak kapan saja. Selain itu juga dapat menyebabkan masalah tekanan darah tinggi yang membahayakan nyawa.
Otak kehilangan ingatan
Kebanyak peminum berat akan mengalami beberapa bentuk kehilangan ingatan ketika mereka bangun di keesokan harinya. Ini tentu bukan pertanda baik.Ini adalah bentuk gejala awal amnesia atau hilang ingatan jika berlangsung terus-terusan. Menurut penelitian, remaja dan dewasa sangat rentan pada efek ini.
Keringat berlebih dan sering kencing
Alkohol lebih dari diuretik dan langsung bertindak atas ginjal seseorang. Hal ini membuat orang yang mabuk lebih sering buang air kecil dari sebelumnya. Ini adalah pertanda yang kurang baik pada ginjal.Konsumsi alkohol yang berlebihan juga dapat mengurangi produksi hormon vasopressin. Kekurangan hormon ini membuat seseorang gangguan buang air kecil.
Menyebabkan dengkuran makin keras
Ketika seseorang minum, alkohol melewati sistem pencernaa ke dalam darah dan kemudian mencapai otak, yang mana itu bertindak sebagai relaksan. Bahkan otot tenggorokan berjalan pada mode santai dan itulah alasan mengapa orang cenderung mendengkur saat tidur dalam keadaan mabuk. Jika orang tersebut sudah terbiasa mendengkur, maka dengkurannya akan makin keras.
Tubuh jadi lunglai
Tubuh benar-benar membutuhkan waktu lama untuk memproses alkohol. Jika sesorang tidur dalam keadaan mabuk, maka saat terbangun nanti tubuh akan terasa lemas, capek, dan membuat semakin malas. Satu lagi, kepala akan terasa berat.
Â
Â
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Munculnya mimpi buruk ketika kita tidur bisa disebabkan karena berbagai macam hal.
Baca SelengkapnyaBerhenti mengkonsumsi alkohol adalah satu hal yang terkenal cukup sulit. Yuk, simak efek apa yang terjadi pada tubuh saat berhenti minum alkohol!
Baca SelengkapnyaKurang tidur dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan, baik fisik maupun mental.
Baca SelengkapnyaKondisi kurang tidur bisa sangat memengaruhi keadaan mental seseorang sehingga penting diperhatikan.
Baca SelengkapnyaSakit kepala saat bangun tidur bisa membuat kita merasa tidak nyaman dan sulit untuk memulai aktivitas sehari-hari.
Baca SelengkapnyaKetika seseorang sedang mabuk, terjadi sejumlah keanehan pada tubuhnya berbeda dari kondisi biasa.
Baca SelengkapnyaPada saat tidur, biasanya napas kita akan terdengar lebih teratur namun lebih keras dibanding biasanya. Ini Penyebabnya.
Baca SelengkapnyaVideo seorang bocah sempoyongan dengan badan dipenuhi lumpur tergeletak di jalan sebelumnya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaBerikut ini adalah jenis makanan dan minuman yang sebaiknya tidak dikonsumsi pada malam hari.
Baca Selengkapnya