Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

[Part 1] Ini yang wanita harus ketahui tentang kanker payudara

[Part 1] Ini yang wanita harus ketahui tentang kanker payudara Ilustrasi Kanker Payudara. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kanker payudara adalah suatu kondisi yang ditandai dengan terjadinya pertumbuhan sel-sel abnormal secara tidak terkontrol pada kelenjar dan jaringan payudara. Sel-sel tersebut membelah diri lebih cepat dan di luar kendali, sehingga memiliki jumlah yang berlebihan dan dapat menyebar ke organ tubuh lainnya.

Tipe Kanker Payudara

Secara umum, kanker payudara terbagi berdasarkan status ada tidaknya protein tubuh (reseptor) yang dihasilkan gen maupun hormon dan mempengaruhi pertumbuhan sel kanker payudara, yaitu:

Orang lain juga bertanya?

1.Endokrin reseptor (reseptor estrogen dan progesteron) positif.

Pertumbuhan kanker payudara dipengaruhi oleh hormon estrogen atau hormon progesteron yang berlebihan.

2. HER2 positif.

Pertumbuhan kanker payudara dipengaruhi oleh protein HER2/neu yang berlebihan. Kanker payudara tipe ini cenderung lebih agresif dan tumbuh dengan lebih cepat.

3. Tiga negatif (triple negative)

Tidak adanya reseptor estrogen, reseptor progesteron, maupun HER2 protein yang berlebihan.

4. Tiga positif (triple positive) atau positif ada reseptor estrogen, progesteron dan HER2

Pemeriksaan jaringan patologi anatomi adalah pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk mengetahui tipe kanker payudara seorang pasien.

Stadium

Kanker payudara terdiri dari tiga stadium, yaitu stadium awal, stadium lanjut lokal dan stadium lanjut metastasis:

1. Stadium I (Stadium Awal): Ukuran tumor kurang dari 2 cm dan belum menyebar.

2. Stadium II dan III (Stadium Lanjut Lokal): Ukuran tumor 2-5 cm, potensial sudah menyebar ke area ketiak atau sekitar jaringan payudara.

3. Stadium IV (Stadium Lanjut Metastasis): Tumor telah menyebar ke organ tubuh lain.

Pasien kanker payudara yang terdeteksi dini atau pada stadium awal memiliki harapan hidup yang tinggi, 98% pasien kanker payudara dini bisa bertahan hidup, sedangkan hanya 24% pasien kanker payudara stadium lanjut yang bertahan hidup hingga minimal 5 tahun. Karena itu, deteksi dini sangat penting untuk melawan kanker payudara.

Tanda dan Gejala

Nah, terkait dengan tanda dan gejala kanker payudara, kamu bisa mencermatinya melalui dua belas hal berikut ini.

1. Kulit payudara mengeras

2. Terdapat cekungan seperti lesung pipi

3. Kulit payudara mengelupas

4. Tumbuh pembuluh darah pada payudara

5. Tumbuh gumpalan seperti daging

6. Kulit payudara kemerahan

7. Puting mengeluarkan cairan

8. Puting masuk

9. Kulit payudara mengerut seperti kulit jeruk

10. Terdapat benjolan

11. Kulit payudara berlekuk

12. Payudara berubah bentuk

Pemeriksaan

Setelah kamu melakukan pengamatan melalui 12 tanda dan gejala kanker tersebut, kamu bisa melakukan beberapa pemeriksaan. Sebagai tahap awal pemeriksaan, kamu bisa melakukannya dengan memeriksa sendiri kondisi payudara kamu.

1. PerikSA payuDAra sendiRI (SADARI)

Dilakukan secara rutin setiap bulan, antara hari ke-7 menstruasi hingga hari ke-10, saat jaringan payudara tidak terlalu sensitif. Jika sudah menopause, tentukan tanggal yang mudah diingat untuk melakukan SADARI.

2. Pemeriksaan klinis oleh tenaga medis terlatih

Pemeriksaan fisik oleh dokter umum, dokter spesialis kandungan (ginekologi), bidan atau perawat terlatih. Perempuan yang berisiko tinggi sebaiknya melakukan pemeriksaan ini setiap tiga tahun sekali, ketika memasuki usia 20 tahun.

3. Pemeriksaan Mammografi

Pemeriksaan payudara menggunakan alat sinar-x berdosis rendah, untuk melihat jaringan payudara sehingga dapat mendeteksi jika ada sel yang abnormal. Dapat dilakukan di rumah sakit yang memiliki alat mamografi, setiap tahun sejak memasuki usia 40 tahun atau sesuai dengan saran dokter.

4. Pemeriksaan Ultrasonografi (USG)

USG adalah pemeriksaan menggunakan gelombang suara untuk mencitrakan jaringan-jaringan dan bagian dalam tubuh. Pada deteksi kanker payudara, pemeriksaan USG dilakukan payudara, terutama pada perempuan yang masih berusia di bawah 40 tahun, ketika jaringan payudara masih padat sehingga tidak efektif jika diperiksa dengan mammografi saja. Pemeriksaan ini juga seringkali dilakukan sebagai pemeriksaan lanjutan dari pemeriksaan mammografi, ketika pasien menemukan gejala kanker payudara.

Selain ini, masih ada informasi penting mengenai faktor risiko, pilihan terapi dan juga pencegahan yang bisa kamu lakukan untuk mencegah kanker payudara. Tunggu kehadirannya di part 2, ya! (mdk/SRA)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ciri-ciri Kanker Payudara Stadium Awal yang Kerap Tak Disadari, Wajib Tahu dan Cegah Sedini Mungkin
Ciri-ciri Kanker Payudara Stadium Awal yang Kerap Tak Disadari, Wajib Tahu dan Cegah Sedini Mungkin

Ciri-ciri kanker payudara stadium awal biasanya tak disadari para pengidapnya. Padahal dengan mengetahuinya, kita bisa mencegah lebih dini penyebaran sel kanker

Baca Selengkapnya
Tekan Angka Kematian Akibat Kanker Payudara, 100 Survivor Ajak Perempuan Biasakan SADARI
Tekan Angka Kematian Akibat Kanker Payudara, 100 Survivor Ajak Perempuan Biasakan SADARI

Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) per 2020 menunjukkan bahwa angka kematian akibat kanker payudara mencapai 685.000 orang.

Baca Selengkapnya
Dokter Spesialis Bedah Beri Empat Tips Minimalisir Risiko Kanker Payudara
Dokter Spesialis Bedah Beri Empat Tips Minimalisir Risiko Kanker Payudara

Menurut data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dari sekitar 200 jenis kanker yang ada

Baca Selengkapnya
10 Komplikasi Kanker Payudara yang Perlu Diwaspadai, Ketahui Pengobatannya
10 Komplikasi Kanker Payudara yang Perlu Diwaspadai, Ketahui Pengobatannya

Kanker payudara jika tidak ditangani dengan tepat, berisiko menyebabkan komplikasi.

Baca Selengkapnya
Pentingnya Dukungan Orang Terdekat untuk Pasien yang Didiagnosis Kanker Payudara
Pentingnya Dukungan Orang Terdekat untuk Pasien yang Didiagnosis Kanker Payudara

Bagi pasien kanker payudara, dukungan orang terdekat merupakan hal penting untuk pemulihannya.

Baca Selengkapnya
Ciri-ciri Payudara yang Normal dan Cara Menjaga Kesehatannya
Ciri-ciri Payudara yang Normal dan Cara Menjaga Kesehatannya

Mengetahui ciri-ciri payudara normal agar bisa cepat terdeteksi jika ada kelainan.

Baca Selengkapnya
Laki-Laki Ternyata Berisiko Terkena Kanker Payudara, Kenali Gejalanya Berikut Ini
Laki-Laki Ternyata Berisiko Terkena Kanker Payudara, Kenali Gejalanya Berikut Ini

Kanker pada laki-laki biasanya disebabkan oleh hiperestrogenisme, atau kelebihan hormon esterogen, sehingga diberikan obat untuk menekan produksi hormon itu.

Baca Selengkapnya
Penderita Kanker di Indonesia Naik, Usia Muda Semakin Rentan
Penderita Kanker di Indonesia Naik, Usia Muda Semakin Rentan

Dr Kemala menyatakan, bahwa sebagian besar pasien penderita kanker datang ke rumah sakit sudah stadium lanjut dan itu tentu menjadi masalah.

Baca Selengkapnya
Patut Diwaspadai, Dua Jenis Makanan Berikut Bisa Meningkatkan Risiko Terjadinya Kanker Payudara
Patut Diwaspadai, Dua Jenis Makanan Berikut Bisa Meningkatkan Risiko Terjadinya Kanker Payudara

Waspadai konsumsi daging merah dan daging olahan karena keduanya bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara.

Baca Selengkapnya
7 Bentuk Puting Payudara Wanita yang Umum Ditemui
7 Bentuk Puting Payudara Wanita yang Umum Ditemui

Terdapat berbagai bentuk berbeda dari payudara wanita.

Baca Selengkapnya
Tidak Selalu Berupa Kanker, Berikut Sejumlah Hal yang Bisa Menyebabkan Benjolan di Payudara
Tidak Selalu Berupa Kanker, Berikut Sejumlah Hal yang Bisa Menyebabkan Benjolan di Payudara

Benjolan yang muncul pada payudara wanita tidak melulu disebabkan oleh kanker payudara.

Baca Selengkapnya
Juga Bisa Diderita Pria, Kenali Sejumlah Gejala Kanker Payudara pada Pria
Juga Bisa Diderita Pria, Kenali Sejumlah Gejala Kanker Payudara pada Pria

Kanker payudara bisa dialami juga oleh pria dengan berbagai gejala berikut.

Baca Selengkapnya