Inilah penyebab kematian ibu saat melahirkan!
Merdeka.com - Kehilangan istri atau ibu dalam proses melahirkan tentunya merupakan kenyataan pahit bagi seluruh keluarga. Namun faktanya hal ini tak jarang terjadi. Menurut WHO, kematian ibu saat melahirkan seringkali disebabkan oleh adanya komplikasi saat kehamilan dan proses melahirkan.
Berdasarkan WHO, kematian yang berkaitan dengan kelahiran tak hanya terjadi saat melahirkan, melainkan juga kematian dalam jangka waktu 42 hari setelah melahirkan. Lantas, apa saja yang bisa menyebabkan dan meningkatkan risiko ibu meninggal saat melahirkan? Berikut rinciannya, seperti dilansir oleh Times of India (09/01).
1. Pendarahan adalah penyebab nomor satu yang membuat seorang wanita meninggal saat melahirkan.
-
Bagaimana ibu tersebut meninggal? Ibunya berpulang dengan penuh cinta kasih sesaat setelah terhuyung di restoran.
-
Apa yang diyakini terjadi pada wanita hamil yang meninggal? Menurut mitos yang tersebar, wanita yang meninggal ketika sedang hamil, terutama jika kematian mereka disebabkan oleh keadaan yang tragis atau tidak wajar, diyakini akan terus merasakan kehamilannya bahkan setelah meninggal.
-
Bagaimana wanita tersebut meninggal? Dua kerangka ini telah dipindahkan untuk uji laboratorium, bertujuan untuk memastikan bagaimana pasangan ini meninggal dan mengapa wajah wanita itu bolong.
-
Bagaimana bayi perempuan itu meninggal? Bayi perempuan yang diberi nama 'Neve,' diambil dari nama sungai di daerah tersebut, diketahui meninggal dunia ketika usianya hanya sekitar 40 hingga 50 hari.
-
Kenapa bayi nya meninggal? Salah satu penyebab bayi laki-laki itu meninggal dunia karena lokasi melahirkan tidak memadai.
-
Mengapa pengantin wanita meninggal? Diketahui, pengantin wanita ini meninggal dunia lantaran kelelahan dan mengalami hipertensi.
2. Infeksi atau sepsis.
3. Anemia
4. Gangguan pada saat melahirkan, misalkan ketika ukuran kepala janin tidak sebanding dengan panggul ibu.
5. Komplikasi saat melakukan aborsi.
6. Gangguan hipertensi, termasuk tekanan darah tinggi, protein dalam urine, edema, gagal ginjal, dan penambahan berat badan secara tiba-tiba.
7. AIDS/HIV
8. Penyakit jantung
9. Hepatitis.
Selain kematian saat melahirkan, wanita juga bisa mengalami morbiditas kehamilan yang disebut fistula vagina. Fistula vagina adalah keadaan ketika sebuah fistula (lubang) membesar antara rektum dan vagina, atau antara vagina dengan kandung kemih. Namun penyakit ini bisa diobati dan tak menyebabkan kematian.
Itulah beberapa penyebab umum yang bisa membuat seorang ibu meninggal saat melahirkan atau sesudah melahirkan. Sebaiknya wanita mewaspadai hal-hal di atas sebelum benar-benar melahirkan. (mdk/kun)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasien tidak dibersihkan dan penanganan terhadap bayi prematur itu juga tidak maksimal.
Baca SelengkapnyaOrang yang meninggal dalam keadaan hamil, termasuk mati syahid.
Baca SelengkapnyaNasib begitu miris justru dialami oleh pasangan suami istri satu ini. Bagaimana endingnya?
Baca SelengkapnyaTekanan darah tingi dapat menempatkan ibu dan bayi pada risiko kesehatan selama kehamilan.
Baca SelengkapnyaTersangka awalnya berdalih melahirkan dan membuang bayinya karena mendengar bisikan gaib
Baca SelengkapnyaKaryawan sebuah minimarket di Surabaya tiba-tiba melahirkan saat tengah bekerja. Ujungnya miris.
Baca SelengkapnyaHasil analisis mengungkap, remaja tersebut sedang melahirkan bayi kembar ketika meninggal.
Baca SelengkapnyaFakta mengejutkan ditemukan dalam penelitian terhadap mumi seorang perempuan yang meninggal saat melahirkan di Mesir Kuno.
Baca SelengkapnyaApakah wanita merokok tidak bisa hamil? Berikut penjelasannya tentang pengaruh rokok terhadap kesuburan wanita dan kehamilan.
Baca SelengkapnyaPada Juni 2023, Jember digegerkan dengan dua kasus ibu bunuh anak kandungnya.
Baca SelengkapnyaSelalu libatkan Allah dalam segala situasi, baik dalam kondisi bahagia maupun saat sedang menghadapi kondisi kritis.
Baca SelengkapnyaKata-kata sedih untuk ibu yang sudah meninggal dunia dapat menjadi obat penawar rindu.
Baca Selengkapnya