Intip jumlah kebutuhan makan bayi sesuai usianya!

Merdeka.com - Menjadi seorang ibu tidaklah mudah. Selain mengurus pekerjaan rumah tangga, ibu harus tahu takaran tepat untuk makanan bayinya. Dengan demikian, bayi bisa memenuhi kebutuhan gizinya setiap hari. Berikut adalah jumlah kebutuhan makan bayi sesuai usianya, seperti dilansir Boldsky.

1. Umur 0-4 bulan

Banyak penelitian telah membuktikan bahwa ASI sangat dibutuhkan bayi baru lahir. ASI atau kolostrum mengandung antibodi seperti IgA, IgG dan IgM yang menjaga sistem kekebalan tubuh bayi. Kolostrum juga membantu bayi menghindari lonjakan bilirubin, pigmen yang menyebabkan penyakit kuning. Jadi, pastikan Anda memberikan ASI pada bayi yang baru lahir.

2. Umur 4-6 bulan

Selama periode ini, bayi mulai menunjukkan beberapa tindakan seperti menutup mulut ketika disuapi dan kembali lapar setelah disusui 8-10 kali sehari. Kini, Anda bisa memberinya 1 sdm bubur yang terbuat dari buah atau sayur.

3. Umur 6-8 bulan

Bayi berusia 6-8 bulan bisa diberi makan 3-9 sdm bubur dalam 2-3 kali makan. Sisipkan pula sayuran rebus untuk menu sehat mereka. Beberapa bayi menderita intoleransi terhadap makanan tertentu, maka perhatikan apakah bayi Anda menderita alergi atau tidak.

4. Umur 8-10 bulan

Pada usia ini, Anda mulai dapat memberikan sejumlah kecil sereal yang diperkaya gandum. Tambahkan 1/8 sampai 1/4 cangkir makanan berprotein seperti bubur telur, daging, ikan, dan kacang-kacangan. Pastikan Anda telah menghaluskan sampai benar-benar lembut.

5. Umur 10-12 bulan

Jika sudah mencapai usia ini, bayi boleh mengonsumsi sejumlah kecil makanan sehat yang diperkaya zat besi. Selain itu, protein dan sayuran menjadi suatu keharusan selama periode tersebut.

Bayi membutuhkan makanan sehat selama masa pertumbuhan. Jadi, pastikan Anda memberikan takaran tepat untuk makanan bayi Anda. (mdk/des)