Istri Punya Masalah di Tempat Kerja Bisa Buat Suami Ikut Susah Tidur

Merdeka.com - Sulit tidur di malam hari ternyata tak hanya disebabkan oleh masalah internal di dalam diri saja. Dilansir dari The Health Site, hal ini bisa disebabkan oleh faktor di luar diri seperti teman kerja contohnya. Lantas bagaimana teman kerja bisa mempengaruhi tidur malam kita?

Sebuah penelitian menyebut bahwa memiliki teman kerja yang kasar, sering memberi komentar tajam dan berbahasa kasar dapat mempengaruhi tak hanya tidur seseorang yang bekerja di kantor yang sama namun juga pasangannya. Hal ini bisa terjadi karena ketika mereka tidak nyaman di kantor maka masalah ini akan dibawa hingga ke rumah.

Namun, tenang saja masalah tidur yang bisa berpengaruh ke pasangan ini hanya jika pasangan tersebut bekerja di perusahaan sama atau memiliki kerjaan yang sama.

"Hal ini disebabkan karena pasangan yang berhubungan dalam kerja mampu lebih memahami kondisi pekerjaan satu sama lain sehingga mereka dapat menjadi pendukung yang lebih baik," ungkap Charlotte Fritz, profesor dari Portland State University di Amerika Serikat.

"Mereka mungkin lebih mengetahui konteks dari perilaku tak beradab tersebut sehingga mungkin lebih terlibat dalam mengatasi masalah tersebut," sambungnya.

Walaupun kerap kali suasana kantor sudah dibentuk dan ditegaskan agar sebaik dan seberadab mungkin namun masalah serta perilaku tak semestinya tidak tak dapat dihindari. Hal ini dapat menyebabkan masalah berkepanjangan juga di rumah.

Fritz menyebut bahwa penting untuk lepas sepenuhnya dari pekerjaan terutama selepas jam kerja melalui cara berkumpul dengan teman dan keluarga, melakukan hobi, serta berolahraga. Hal ini bisa membuat seseorang dan pasangan mereka lebih terbantu masalahnya.

"Mereka dapat membicarakan mengenai pekerjaan serta mencari pemecahan masalahnya, namun setelah itu mereka harus berhenti membahasnya secara tegas dan menciptakan kondisi yang baik untuk tidur," jelas Fritz.