Jabat tangan bisa ungkap kesehatan otak seseorang!
Merdeka.com - Jabat tangan sederhana yang sering dilakukan oleh siapa saja ternyata bisa mengungkap banyak hal tentang seseorang. Tak hanya berkaitan dengan tingkat kepercayaan dirinya, jabat tangan juga bisa mengungkap usia biologis tubuh seseorang termasuk penurunan kemampuan mental dan risiko kematiannya.
Sebuah tim peneliti dari International Institute for Applied System Analysis di Austria percaya bahwa tes jabat tangan bisa digunakan untuk mengetahui usia biologis tubuh yang sebenarnya. Peneliti mengungkap usia biologis dan penurunan kemampuan mental seseorang dengan mengukur kekuatan seseorang saat berjabat tangan.
Hasil yang diterbitkan dalam jurnal online Public Library of Science ONE ini diketahui setelah peneliti melakukan pengamatan terhadap lebih dari 50 penelitian yang berkaitan dengan usia seseorang. penelitian tersebut menemukan bahwa semakin kuat jabat tangan seseorang, maka semakin muda juga usia biologis tubuhnya.
-
Bagaimana amusia memengaruhi otak? Pemindaian otak menunjukkan bahwa otak orang yang mengalami amusia menerima dan merespons informasi nada, tetapi informasi tersebut tidak sampai ke kesadaran. Neuron-neuron merespons perbedaan nada yang tidak dapat mereka bedakan sendiri.
-
Apa tanda penuaan di tangan? Tangan adalah salah satu bagian tubuh yang pertama kali menunjukkan tanda-tanda penuaan, terutama pada wanita. Perubahan hormonal dapat menyebabkan kehilangan elastisitas kulit dan volume pada bagian belakang tangan. Hal ini dapat mengakibatkan kulit terlihat keriput dan pembuluh darah menjadi sangat terlihat.
-
Bagaimana cara menentukan usia tengkorak? Sekelompok arkeolog Turki menemukan tengkorak yang diperkirakan berusia 6.000 tahun di salah satu dari sembilan makam selama penggalian di distrik Afsin, Kahramanmaras, Turki.
-
Apa yang bisa membuat otak kita tumbuh dan berkembang? Neuroplastisitas adalah kapasitas otak untuk terus tumbuh dan berkembang sebagai respons terhadap pengalaman hidup. Penelitian menunjukkan bahwa otak dapat terus tumbuh dan berubah sepanjang hidup. Otak Anda dapat berubah dan beradaptasi melalui rangsangan, stres, dan pengalaman.
-
Bagaimana mengukur usia biologis? Ada beberapa cara untuk mengukur usia biologis, tetapi tidak ada yang bisa dianggap sebagai standar.
-
Apa itu usia biologis? Usia biologis adalah usia yang didasarkan pada kondisi organ tubuh seseorang.
Penelitian ini juga mengungkap bahwa menghitung usia seseorang tak cukup untuk mengetahui usia biologis tubuh mereka yang sesungguhnya, seperti dilansir oleh Daily Mail (08/05). Selain itu, peneliti juga menemukan bahwa tingkat pendidikan seseorang juga berpengaruh terhadap usia biologis tubuhnya.
"Kami menemukan bahwa wanita berusia 65 tahun memiliki usia biologis empat tahun lebih tua berkaitan dengan tingkat pendidikannya," ungkap peneliti Dr Serguei Scherbov dari IIASA.
Dengan mengetahui kaitan antara jabat tangan dengan usia biologis serta penurunan kemampuan mental seseorang ini, peneliti berharap bisa mengetahui seberapa cepat masyarakat menua dan membandingkan antara satu daerah dan yang lain untuk mengetahui faktor apa yang mempengaruhinya.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Optimalnya kemampuan otak bisa sangat berbeda tergantung kemampuan apa yang kita bahas.
Baca SelengkapnyaOtak bisa bertambah tua seiring usia. Sejumlah cara bisa dilakukan mengatasinya.
Baca SelengkapnyaTernyata ukuran otak generasi muda lebih besar dari generasi sebelumnya. Ini dampak bagi kesehatan.
Baca SelengkapnyaSejumlah kondisi yang tampak pada mata seseorang bisa sangat menunjukkan kondisi kesehatan termasuk risiko kematian diri pada seseorang.
Baca SelengkapnyaSebagai pusat kendali tubuh, otak mengatur segala sesuatu mulai dari detak jantung hingga pemikiran abstrak.
Baca SelengkapnyaPeneliti mengumpulkan arsip dari ribuan otak manusia yang diawetkan dalam catatan arkeologi dari berbagai belahan dunia.
Baca SelengkapnyaPada mereka yang pintar atau cerdas, terdapat beberapa tanda yang tampak dan bisa kita kenali.
Baca SelengkapnyaPenelitian mengungkapkan bahwa berdiri dengan satu kaki bisa membantu untuk menentukan usia fisik tubuh kita.
Baca SelengkapnyaCiri-ciri jiwa muda yang bersemangat untuk belajar meliputi fleksibilitas, perhatian terhadap kesehatan, humor tinggi, serta menjaga hubungan sosial yang baik.
Baca SelengkapnyaBelajar terus-menerus sepanjang hayat memiliki berbagai dampak positif yang tidak bisa dikesampingkan pada kesehatan otak.
Baca SelengkapnyaPenelitian mengungkapkan bahwa individu yang mengalami benturan kepala serius berisiko mengalami gangguan kognitif jangka panjang.
Baca Selengkapnya