Jadi kutu buku ternyata bisa tangkal kepikunan saat tua
Merdeka.com - Kegemaran membaca atau menulis sejak kecil hingga dewasa ternyata bisa memberikan manfaat di usia tua. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang aktif menggunakan otak untuk membaca, berpikir, dan menulis memiliki otak yang tetap cemerlang ketika mereka tua.
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa aktivitas yang merangsang otak seperti membaca dan menulis bisa menghindarkan seseorang dari kepikunan atau masalah ingatan lainnya ketika mereka tua, seperti dilansir oleh CBS News (04/07).
"Penelitian kami menunjukkan bahwa melatih otak dengan melakukan beberapa kebiasaan seperti membaca, menulis, dan lainnya penting dilakukan untuk menjaga ketajaman dan kesehatan otak di usia tua," ungkap penulis penelitian Robert S. Wilson, dari Rush Alzheimers Disease Center di Rush University Medical Center, Chicago.
-
Apa manfaat membaca buku untuk kesehatan mental? Biblioterapi telah terbukti efektif dalam mengurangi berbagai masalah mental, termasuk depresi, pemikiran bunuh diri, kecemasan, gejala obsesif-kompulsif, kecemasan akan kesehatan, insomnia, dan stres.
-
Kenapa membaca buku bermanfaat untuk otak anak? Manfaat membacakan buku untuk anak dapat menstimulasi perkembangan otak si kecil, terutama pada area yang berkaitan dengan pemahaman, imajinasi, dan kreativitas.
-
Apa saja manfaat anak suka membaca? Kebiasaan membaca buku rupanya akan memberikan begitu banyak manfaat bagi mereka. Mulai dari meningkatkan kemampuan bahasa anak, menciptakan kreatifitasan anak hingga meningkatkan hubungan emosional antara ibu atau orang tua dan anak.
-
Apa yang penting untuk menjaga kesehatan kognitif di usia lanjut? Dr. Meredith Bock, seorang ahli saraf, menjelaskan bahwa 'fungsi kognitif yang baik memiliki peran penting dalam penuaan yang sehat.'
-
Bagaimana cara mencegah Alzheimer di usia muda? Cara mencegah Alzheimer di usia muda melibatkan beberapa kebiasaan baik yang harus diterapkan sedini mungkin.
-
Mengapa membaca buku bagus untuk otak? Seseorang yang membaca di malam hari secara rutin diketahui memiliki kerja kognitif lebih baik. Penelitian menunjukkan bahwa membaca bisa meningkatkan hubungan antara saraf otak serta menurunkan risiko penurunan kognitif akibat usia.
Hasil ini ditemukan peneliti setelah mengamati 294 manula yang menjalani tes ingatan selama enam tahun. Para partisipan juga ditanyai mengenai kebiasaan membaca, menulis jurnal, atau kegiatan lain yang berkaitan dengan aktivitas otak ketika mereka masih anak-anak, remaja, hingga dewasa.
Setelah partisipan meninggal, peneliti kemudian meneliti otak mereka untuk menemukan adanya plak yang merupakan tanda demensia atau penyakit otak lain yang berhubungan dengan penurunan ingatan dan kemampuan berpikir seseorang.
Peneliti menemukan bahwa orang yang orang yang melakukan kebiasaan untuk membuat otak mereka aktif diketahui mengalami penurunan ingatan 32 persen lebih lambat dibandingkan orang yang tak memiliki kebiasaan untuk membuat otak mereka aktif. Sementara orang yang tak pernah membiasakan otak mereka untuk aktif mengalami penurunan ingatan dan kemampuan otak 48 persen lebih cepat. (mdk/kun)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belajar terus-menerus sepanjang hayat memiliki berbagai dampak positif yang tidak bisa dikesampingkan pada kesehatan otak.
Baca SelengkapnyaMembaca buku untuk anak adalah kegiatan yang melibatkan berbagai aspek, seperti suara, ekspresi, interaksi, dan imajinasi.
Baca SelengkapnyaMembaca merupakan aktivitas yang sangat disarankan untuk dilakukan pada anak. Hal ini bisa sangat membantu terutama untuk perkembangan anak.
Baca SelengkapnyaMembaca buku bisa memberi dampak kesehatan bagi tubuh kita.
Baca SelengkapnyaMengenalkan buku pada anak merupakan langkah awal yang menentukan dalam membentuk kebiasaan membaca dan cinta literasi yang akan bertahan seumur hidup.
Baca SelengkapnyaDengan tagline “Ibuku Perpustakaan Pertamaku”. Artinya orang tua punya peran penting di rumah, sebelum sosialisasi keluar rumah.
Baca SelengkapnyaTerdapat doa agar tidak lupa atau pikun dan amalan lainnya yang bisa dipraktikkan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaSejumlah cara bisa diterapkan oleh orangtua agar buah hati memiliki kegemaran untuk membaca.
Baca SelengkapnyaSeorang kakek ini rela untuk tak mengambil ijazah kuliahnya demi bisa membaca buku di perpustakaan kampusnya.
Baca SelengkapnyaOtak memiliki peran dalam mengendalikan seluruh fungsi tubuh.
Baca SelengkapnyaPenting bagi orangtua untuk bisa membantu anak untuk menjadi lancar dan suka membaca dengan berbagai cara berikut.
Baca SelengkapnyaKetika anak sudah siap membaca, biasanya terdapat sejumlah tanda yang muncul dan perlu disadari.
Baca Selengkapnya