Jadwal tidur ternyata bisa prediksi waktu kematian!
Merdeka.com - Apakah Anda termasuk orang yang terbiasa bangun pagi dan tidur cepat, atau justru suka begadang dan bangun lebih siang? Kebiasaan tidur ternyata tak hanya menentukan aktivitas Anda sehari-hari, tetapi juga bisa memprediksi kesehatan, bahkan waktu kematian!
Sebuah video yang diunggah oleh ASAPScience, seperti dilansir oleh Huffington Post (01/12) mengungkap bahwa kebiasaan tidur juga bisa mengungkap banyak hal tentang seseorang. Mulai dari karakter, struktur otak, hingga prediksi kematian. Menurut ahli dalam video tersebut, orang yang memiliki kebiasaan bangun pagi dan tak suka begadang memiliki lebih banyak sifat baik dibandingkan dengan orang yang disebut 'night owl'.
"Orang yang terbiasa bangun pagi dan tak tidur terlalu malam memiliki lebih banyak sifat baik seperti lebih aktif dan optimis. Mereka juga memiliki risiko depresi yang lebih rendah, ungkap Mitchell Moffitt, pembuat video ini.
-
Bagaimana kurang tidur bisa menyebabkan kematian? Selain itu, kondisi mental dan fisik yang melemah akibat kurang tidur meningkatkan risiko kecelakaan fatal, terutama ketika seseorang mengemudi atau mengoperasikan alat berat. Ketidakmampuan tubuh untuk pulih akibat kurang tidur yang ekstrem akhirnya akan mengakibatkan berbagai gangguan pada organ vital.
-
Bagaimana tidur terlalu lama berpengaruh ke kesehatan? Efeknya terlihat pada gangguan metabolisme dan hormon, seperti insulin, yang dapat mempengaruhi kontrol gula darah.
-
Kenapa kurang tidur bisa menyebabkan kematian? Secara umum, kematian akibat kurang tidur sangat jarang terjadi. Namun, jika seseorang terus-menerus mengabaikan kebutuhan tidurnya, berbagai masalah kesehatan dapat muncul, termasuk risiko kegagalan organ. Pada beberapa kasus, kurang tidur berkepanjangan memang dapat mengakibatkan kondisi kesehatan serius yang berujung pada kematian.
-
Kapan penelitian tentang risiko kematian akibat kurang tidur dilakukan? Berdasarkan penelitian yang dilakukan antara tahun 1995 dan 1998, para peneliti menemukan hubungan yang kuat antara risiko kematian yang lebih tinggi dengan kebiasaan tidur kurang dari tujuh jam semalam.
-
Apa yang bisa menyebabkan kematian tidur? Terdapat dua kemungkinan terkait masalah jantung yang dapat menyebabkan kematian saat tidur, yaitu serangan jantung atau masalah kelistrikan jantung yang berpotensi fatal.
-
Apa risiko tidur terlalu lama? Dikumpulkan dari berbagai sumber, berikut sejumlah risiko masalah kesehatan yang bisa muncul akibat tidur terlalu lama.
Selain itu, orang yang lebih aktif di pagi hari berkemungkinan lebih kecil untuk mengalami kecanduan yang tak sehat seperti kecanduan nikotin, alkohol, rokok, dan makanan junk food. Sementara itu, orang yang lebih sering begadang dan aktif di malam hari memiliki struktur otak yang berbeda.
Mereka memiliki lebih sedikit bagian putih dalam otak yang berkaitan dengan produksi hormon kebahagiaan. Hasilnya, orang yang sering begadang akan lebih rentan terkena stres dan depresi karena produksi serotonin dan dopamin yang sedikit. Namun orang yang suka begadang juga memiliki kelebihan, yaitu mereka diketahui lebih kreatif, memiliki kemampuan kognitif yang lebih tinggi, dan lebih berani mengambil risiko.
Uniknya, kebiasaan tidur ternyata juga bisa digunakan untuk memprediksi waktu kematian. Penelitian mengungkap bahwa orang yang memiliki kebiasaan aktif di pagi hari lebih banyak meninggal pada pukul 11 siang. Sementara orang yang lebih aktif di malam hari berkemungkinan tinggi juga meninggal sekitar sore dan malam hari, yaitu pukul enam petang.
Kebiasaan tidur lebih cepat atau begadang diklaim berawal dari kebiasaan manusia zaman pra-sejarah. Beberapa manusia pra-sejarah tidur sesuai waktu terbit dan tenggelamnya matahari sementara yang lainnya bangun dan tidur sebaliknya karena harus bertugas berjaga-jaga ketika yang lain tertidur. Teori ini cukup masuk akal, meski masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai asal-muasalnya.
Lantas, bagaimana pendapat Anda tentang kebiasaan tidur dan waktu kematian ini? Apakah Anda termasuk orang yang terbiasa begadang, atau justru aktif di pagi hari?
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidur merupakan fase penting untuk memulihkan kerja tubuh. Walau begitu, terlalu banyak tidur ternyata bisa menjadi penyebab masalah kesehatan tertentu.
Baca SelengkapnyaTidur siang bisa memberi banyak manfaat bagi kesehatan termasuk menurunkan risiko kanker.
Baca SelengkapnyaDeath Clock adalah aplikasi berbasis AI yang memprediksi tanggal kematian pengguna berdasarkan kebiasaan dan kesehatan, bertujuan mendorong hidup lebih sehat.
Baca SelengkapnyaKurang tidur selama beberapa waktu bisa berdampak buruk pada tubuh, namun benarkah hal ini bisa berdampak hingga kematian?
Baca SelengkapnyaWalau tidur merupakan hal yang penting, namun terlalu banyak tidur bisa menjadi hal yang mengancam kesehatan kita.
Baca SelengkapnyaBeberapa anggapan tentang tidur yang berkembang di masyarakat, tidak memiliki bukti yang jelas, namun sayangnya masih sering dipercaya.
Baca SelengkapnyaOrang yang memiliki kebiasaan tidur kurang dari tujuh jam setiap malam memiliki risiko kematian yang lebih tinggi. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Baca SelengkapnyaTidur siang harus memperhatikan durasi yang cukup.
Baca SelengkapnyaKurang tidur dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan, baik fisik maupun mental.
Baca SelengkapnyaPenelitian terbaru mengungkap bahwa tidur ternyata juga bisa menjadi cara bagi otak kita untuk meprediksi masa depan.
Baca SelengkapnyaTerlalu sering tidur menyebabkan berbagai risiko kesehatan
Baca SelengkapnyaDari gangguan tidur hingga risiko penyakit kronis, dampak bekerja di luar jam kerja normal dapat jauh lebih kompleks daripada sekedar rasa kantuk di siang hari.
Baca Selengkapnya