Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jaga jantung dengan lemak sehat

Jaga jantung dengan lemak sehat Ilustrasi telur. Shutterstock/Gayvoronskaya_Yana

Merdeka.com - Jantung, merupakan organ tubuh utama manusia yang merupakan pusat kehidupan karena tugasnya memompa dan mengalirkan darah ke organ-organ tubuh lainnya. Karena itulah, jantung perlu mendapatkan perhatian ekstra dan dipastikan selalu terjaga kesehatannya. Agar jantung tetap dapat bertahan berada dalam kondisi sehat sampai berusia lanjut, menjaga jenis makanan yang dikonsumsi perlu dimulai sejak dini.

Salah satu jenis nutrisi yang berbahaya bagi jantung adalah lemak dalam makanan. Lemak yang jahat adalah jenis lemak tersaturasi yang jika tidak dibakar atau dibersihkan akan semakin menumpuk dan akhirnya menyumbat aliran darah dari dan menuju jantung. Akibatnya, jantung akan mengalami berbagai macam penyakit, hingga yang paling parah dan dapat menyebabkan kematian adalah penyakit gagal jantung.

Untuk menghindari hal ini, Anda tidak perlu menghindari lemak sama sekali. Cukup dengan mengganti lemak jahat menjadi sumber lemak baik yang tidak tersaturasi dan menyehatkan jantung, Anda tetap dapat mengonsumsi berbagai makanan enak. Beberapa di antaranya meliputi:

Kacang-kacangan

Pilih kacang-kacangan sebagai alternatif camilan sehat yang aman bagi jantung. Pilih jenis kacang-kacangan sepertialmond,walnut,hazelnuts, danpecan yangbaik bagi jantung. Pasalnya, kacang-kacangan mengandung lemak tak jenuh yang tidak meningkatkan jumlah kolesterol jahat. Kandungan vitamin E dalam kacang juga bisa membantu menghentikan pembentukan plak di pembuluh darah.

Biji-bijian

Biji labu kecil, biji bunga matahari, dan wijen mengandung lemak baik yang dapat membantu menurunkan kolesterol.

Buah alpukat

Buah alpukat yang berdaging kekuningan yang lembut ini dapat menyehatkan bagi jantung serta meminimalkan gejalaosteoarthritis. Saat dimakan dengan makanan lain, nutrisi avokad akan lebih maksimal terserap oleh tubuh

Sayuran hijau

Sayuran berwarna hijau tua seperti bayam,kale, dan kol Brussels memiliki kandungan omega-3. Ingat, omega-3 tidak diproduksi langsung oleh tubuh dan hanya dapat diperoleh dari makanan. Oleh karena itu, diperlukan sayuran hijau yang kaya akan kandungan omega-3 untuk memenuhi kebutuhan tubuh.

Telur

Telur merupakan sumber protein yang terjangkau dan mudah didapatkan. Kandungan lemak dalam telur pun kurang dari 5 gram, sehingga tidak membahayakan jantung. Namun, perhatikan porsinya. Jadi, cukup makan satu telur per hari.

Dengan rutin menggilir konsumsi berbagai jenis makanan penghasil lemak tersebut, niscaya kesehatan jantung akan tetap terjaga dan terhindar dari berbagai komplikasi penyakit jantung.

Ditinjau olehdr. Ryan Ranitya, SpPD-KKV FINASIM

Sumber: http://meetdoctor.com/ (mdk/feb)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Makanan yang Harus Dihindari Penderita Lemah Jantung, Hindari Makanan Asin
Makanan yang Harus Dihindari Penderita Lemah Jantung, Hindari Makanan Asin

Pemilihan makanan yang tidak tepat bisa meningkatkan risiko komplikasi, seperti tekanan darah tinggi dan gagal jantung.

Baca Selengkapnya
7 Makanan yang Mengandung Lemak Sehat yang Bermanfaat Luar Biasa bagi Kesehatan
7 Makanan yang Mengandung Lemak Sehat yang Bermanfaat Luar Biasa bagi Kesehatan

Sejumlah makanan mengandung lemak sehat yang dibutuhkan oleh tubuh untuk bekerja dengan baik.

Baca Selengkapnya
7 Tips Menjaga Kesehatan Jantung, Lakukan Selagi Muda
7 Tips Menjaga Kesehatan Jantung, Lakukan Selagi Muda

Dewasa ini, kesadaran akan kesehatan jantung semakin meningkat di kalangan masyarakat seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
5 Kegiatan Sehari-hari yang Bisa Bikin Jantung Lebih Sehat Menurut Pakar Kesehatan, Nomor 3 Sering Diabaikan
5 Kegiatan Sehari-hari yang Bisa Bikin Jantung Lebih Sehat Menurut Pakar Kesehatan, Nomor 3 Sering Diabaikan

Kegiatan sederhana yang biasa dilakukan sehari-hari ternyata juga dapat memberikan kontribusi yang signifikan untuk menjaga kesehatan jantung. Apa saja?

Baca Selengkapnya
7 Makanan untuk Meningkatkan Kolesterol Baik, Penuhi Asupannya
7 Makanan untuk Meningkatkan Kolesterol Baik, Penuhi Asupannya

Kolesterol baik atau HDL memiliki efek antioksidan dan anti-inflamasi, membantu penurunan risiko penyakit jantung.

Baca Selengkapnya
6 Menu Makanan Harian Rendah Kolesterol untuk Menjaga Kesehatan Tubuh secara Keseluruhan
6 Menu Makanan Harian Rendah Kolesterol untuk Menjaga Kesehatan Tubuh secara Keseluruhan

Penting untuk mengelola menu diet harian rendah kolesterol demi kesehatan secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya
10 Buah untuk Penyakit Jantung, Efektif Kurangi Gejala
10 Buah untuk Penyakit Jantung, Efektif Kurangi Gejala

Terdapat beragam buah yang baik untuk kesehatan jantung.

Baca Selengkapnya
Mengenal Apa Itu Lemak Sehat dan Perannya bagi Tubuh, Penting Diketahui
Mengenal Apa Itu Lemak Sehat dan Perannya bagi Tubuh, Penting Diketahui

Tak semua lemak berbahaya bagi tubuh. Faktanya, ada jenis lemak sehat yang memiliki peran penting bagi kesehatan.

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah Serangan Jantung di Usia Muda, Penting Diketahui
Cara Mencegah Serangan Jantung di Usia Muda, Penting Diketahui

Cara mencegah serangan jantung yang penting diketahui semua orang dari segala usia.

Baca Selengkapnya
6 Kebiasaan yang Harus Mulai Diterapkan di Usia 30an demi Kesehatan Jantung
6 Kebiasaan yang Harus Mulai Diterapkan di Usia 30an demi Kesehatan Jantung

Menjaga kesehatan jantung bisa dilakukan sejak usia muda atau setidaknya pada usia 30-an.

Baca Selengkapnya
Rempah untuk Meningkatkan Kesehatan Jantung, Solusi Alami untuk Cegah Hipertensi
Rempah untuk Meningkatkan Kesehatan Jantung, Solusi Alami untuk Cegah Hipertensi

Dengan menggunakan rempah-rempah ini dalam pola makan sehari-hari, kita dapat memperbaiki kolesterol, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi risiko jantung.

Baca Selengkapnya
7 Buah untuk Mencegah Penyakit Jantung, Cocok Jadi Asupan Harian
7 Buah untuk Mencegah Penyakit Jantung, Cocok Jadi Asupan Harian

Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia, termasuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya