Jangan anggap remeh memar yang ada di tubuh!
Merdeka.com - Sebuah memar memang seringkali dianggap sebagai sesuatu yang biasa, karena ini bisa saja terjadi kapanpun dan di manapun kapiler (pembuluh darah kecil) di bawah kulit kita pecah yang bisa saja disebabkan oleh berbagai faktor.
Memar juga tidak bertahan lama pada tubuh, biasanya menghilang dalam waktu 1-4 minggu. Memar biasanya berwarna pelangi, merah atau bahkan hitam. Meskipun begitu, jangan anggap remeh memar yang singgah di kulit kamu.
Karena munculnya memar bisa jadi merupakan pertanda bagi kondisi kesehatan kamu. Pada beberapa orang, memar mudah sekali muncul meskipun tidak terbentur apapun. Untuk mengenali memar seperti ini, penting untuk mengetahui penyebab kemunculan memar ini. Melansir dari WebMD, berikut ini adalah faktor-faktor yang menyebabkan memar.
-
Kenapa lemak di perut berbahaya? Yup, ada banyak risiko kesehatan dari tumpukan lemak yang mengintai ini, seperti jantung, tekanan darah tinggi, stroke, hingga diabetes tipe 2. Jadi, jangan sepelekan masalah tumpukan lemak yang mulai terlihat menonjol di area perut ya!
-
Kenapa lemak perut berbahaya? Berbeda dengan lemak subkutan yang berada tepat di bawah kulit, lemak visceral lebih berbahaya karena dapat memicu berbagai masalah kesehatan serius.
-
Apa risiko sedot lemak? Setelah tindakan operasi sedot lemak atau liposuction, terdapat beberapa risiko efek samping yang mungkin terjadi, sebagai berikut: 1. Emboli lemak: Emboli lemak terjadi ketika lemak yang disedot masuk ke dalam aliran darah dan menyumbat pembuluh darah yang kecil. Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti sesak napas, nyeri dada, pusing, atau penurunan kesadaran. Komplikasi yang lebih serius dapat terjadi jika emboli lemak mencapai organ vital seperti paru-paru atau otak.
-
Siapa yang berisiko memiliki lemak di ketiak? Jika anggota keluarga dekat Anda memiliki lemak di ketiak, kemungkinan besar Anda juga memiliki karakteristik yang sama.
-
Mengapa obesitas bisa meningkatkan risiko penyakit? Obesitas dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit kronis, seperti diabetes, penyakit jantung, hipertensi, dan kanker.
-
Kenapa makanan berlemak tinggi berbahaya bagi penderita kolesterol? Kebiasaan mengonsumsi makanan berlemak secara berulang, misalnya makanan yang digoreng, yang umumnya memiliki kandungan kolesterol tinggi, dapat menimbulkan risiko yang cukup besar.
1. Usia
Alasan paling umum kemunculan memar adalah faktor usia. Mudah mendapatkan memar cukup umum di antara orang dewasa yang telah berusia lanjut karena penuaan. Pada usia ini, bukan hanya kulit yang mengalami penuaan, tetapi terjadi juga pada kapiler, kulit tipis, dan kerusakan akibat sinar matahari.
2. Matahari
Ternyata memar bisa juga disebabkan oleh kerusakan kulit parah akibat paparan sinar matahari. Setelah sekian lama terpapar sinar matahari, hampir setiap bagian dari kulit kita dibiarkan melemah begitu saja. Kulit kita yang begitu rapuh bahkan menunjukkan sedikit benjolan. Ini disebabkan oleh kebocoran pembuluh darah, dan sel-sel darah merah tidak mampu menghentikan mereka dari penyebaran. Biasanya memar jenis ini berbentuk lebih besar dan sembuh lebih lama.
3. Lemak tubuh
Semakin tinggi lemak tubuh seseorang, semakin besar kemungkinan mereka mungkin memar. Hal ini mungkin dapat menjelaskan mengapa wanita lebih rentan terhadap memar daripada pria.
4. Pengencer darah
Memar bukan hanya disebabkan oleh benturan, tetapi bisa juga disebabkan oleh sesuatu yang kita konsumsi seperti obat. Pengencer darah obat. seperti aspirin, beberapa suplemen makanan (minyak ikan dan ginkgo), atau bahkan kekurangan vitamin B12, C, K, dan asam folat juga bisa memunculkan memar.
5. Tingkat latihan
Memar yang mudah muncul juga umum terjadi di antara orang-orang yang berolahraga secara ketat. Misalkan seperti para atlet. Memar yang disebabkan oleh hal in biasanya berupa air mata kecil di pembuluh darah otot di bawah kulit akibat strain dari gerakan yang dilakukan.
6. Konsumsi alkohol
Studi menunjukkan bahwa alkohol dapat bertindak sebagai pengencer darah dan menurunkan kadar vitamin C.
Nah, sudah kenal dengan berbagai penyebab memar ini, kan? Saat memar terjadi, sel yang disebut dengan kekebalan makrofag mencerna sel-sel darah merah yang bocor ke dalam jaringan. Itulah yang menyebabkan memar berubah warna dari hitam atau biru, kemudian berubah kuning dan pada akhirnya kuning kecokelat-cokelatan.
(mdk/SRA)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sering mengalami memar tiba-tiba? Waspada sekarang juga, bisa jadi gejala penyakit kronis berikut ini.
Baca SelengkapnyaMemar tanpa sebab tidak muncul begitu saja. Memar tersebut menjadi tanda bahwa adanya masalah kesehatan pada tubuh Anda.
Baca SelengkapnyaKonsumsi terlalu banyak gorengan merupakan pola makan tidak sehat yang bisa berdampak buruk pada kesehatan kita.
Baca SelengkapnyaMakanan berlemak sangat membahayakan tubuh, berikut ini adalah 7 bahaya makanan berlemak yang wajib diketahui.
Baca SelengkapnyaBerikut camilan sederhana tapi bikin berat badan naik yang dibocorkan oleh TNI.
Baca SelengkapnyaKonsumsi gorengan secara berlebih bisa menjadi penyebab terjadinya hipertensi pada seseorang.
Baca SelengkapnyaArea lipatan menghitam adalah bentuk hiperpigmentasi yang paling umum terjadi pada kulit bagian dalam.
Baca SelengkapnyaGejala saraf kejepit bisa bermacam-macam, namun umumnya kondisi ini menyebabkan nyeri, mati rasa, hingga otot melemah.
Baca SelengkapnyaKanker adalah penyakit mematikan yang perlu diwaspadai setiap orang.
Baca SelengkapnyaKonsumsi daging merah berlebih dapat memicu kondisi kesehatan serius yang wajib diperhatikan.
Baca Selengkapnya